BYFX Global Co., Limited Resmikan Kegiatan Bisnisnya
 |
GRAND CAYMAN, Cayman Islands, 19 September 2018 /PRNewswire/ -- BYFX Global Co., Limited (BYFX Global) hari ini mengumumkan peresmian bisnis ritel dan institusi — menawarkan perdagangan likuiditas dan OTC daring (online) terkemuka untuk Spot FX dan Spot Bullion[1] kepada berbagai klien di seluruh dunia.
Berupaya mewujudkan inklusi keuangan, BYFX Global dengan bangga menyajikan pengalaman perdagangan daring yang mudah digunakan dan lebih baik bagi para klien: akses terhadap tingkat harga yang transparan dan bersaing melalui aggregated liquidity dari SBI Group[2], sejumlah bank internasional dan penyedia likuiditas tier-1 terdapat dalam sistem perdagangan unik dan dikembangkan sendiri (proprietary) DEP FOREX. Awalnya dikembangkan dan diuji lewat persaingan di pasar FX Jepang, DEP FOREX telah diperkuat dan ditingkatkan mutunya oleh BYFX Global. Hal itu dilakukan agar para klien memperoleh sejumlah pilihan layanan likuiditas dan personal secara lebih bersaing lewat integrasi data, sehingga menghasilkan perdagangan bebas gangguan dan lengkap bagi kalangan pemula dan profesional. Platform MT4 kini tersedia bagi traders berpengalaman.
Dengan memprioritaskan klien, BYFX Global memiliki sistem keselamatan dan keamanan yang menjamin perlindungan aset klien. Dana klien sepenuhnya terpisah, sesuai dengan ketentuan The Cayman Islands Monetary Authority (CIMA), serta dilindungi secara lebih lanjut di sebuah akun kustodian pada sebuah bank yang bereputasi global di Jepang. Sejumlah kondisi tersebut membedakan dan membuat BYFX Global sebagai platform perdagangan tepercaya bagi kalangan traders.
Sebagai anak usaha yang dimiliki sepenuhnya oleh SBI Holdings, BYFX Global memiliki DNA dan visi yang sama untuk menghadirkan berbagai layanan keuangan yang kompetitif, secara langsung kepada pengguna akhir di seluruh dunia lewat internet. SBI Group, dikenal sebagai raksasa keuangan dan pelopor Fintech serta layanan keuangan berbasis internet di Jepang, juga menjadi pilihan pelanggan untuk sekuritas daring dan perbankan daring di Jepang[3]. Pada akhir 2017, The SBI Group[4] telah memiliki lebih dari 1 juta akun pelanggan di industri OTC FX[5]. The SBI Group berupaya membangun ekosistem keuangan dengan sekuritas, perbankan dan asuransi serta blockchain, AI dan bisnis yang terkait dengan crypto, ingin mencapai sinergi dan evolusi bersama.
Zhu Min, Director BYFX Global menekankan, "Kami meyakini inklusi keuangan, dengan misi menjadi platform perdagangan FX terpadu agar para klien bisa mengakses tingkat harga dan likuiditas top-tier. Dengan tim yang terdiri atas profesional muda dan inovatif, ada lebih banyak lagi produk keuangan yang akan dilansir. Misalnya, Physical Bullion akan tersedia untuk dibeli, dijual kembali dan disimpan pada akhir tahun ini."
BYFX Global Co., Limited memperoleh CIMA SIBL-Full License (nomor referensi. 1458866) untuk menjalankan bisnis investasi sekuritas sebagai Market Maker.
Tentang BYFX Global
BYFX Global Co., Limited adalah anak usaha yang sepenuhnya dimiliki SBI Holdings, Inc (TYO:8473), menyediakan berbagai solusi likuiditas serta layanan perdagangan OTC daring yang sangat aman dan lengkap untuk Spot FX, Spot Bullion[1] dan Physical Bullion[6] (www.byfx.com). SBI Group dikenal sebagai pelopor Fintech dan layanan keuangan daring di Jepang dan memiliki lebih dari 230 perusahaan[7] di seluruh dunia. SBI Holdings, Inc terdaftar di Bursa Efek Tokyo dan memiliki lebih dari 23,9 juta[1] nasabah pada September 2018.
Referensi: [1] OTC Spot Bullion akan dilansir pada Triwulan IV-2018 [2] Arus perdagangan valas untuk SBI SECURITITES, SBI FXTRADE dan SBI Sumishin Net Bank pada April 2017 hingga Maret 2018 melebihi 640 triliun Yen. [3] Peringkat kepuasan konsumen SBI Securities - Oricon pada 2018: Sekuritas daring No. 1; peringkat kepuasan konsumen SBI Sumishin Net Bank -- Oricon pada 2018: Perbankan Daring No. 1 [4] SBI SECURITIES, SBI FXTRADE dan SBI Sumishin Net Bank [5] Laporan Keuangan SBI Holdings, Inc (Tahun buku yang berakhir pada Maret 2019) [6] Physical Bullion akan dilansir pada Triwulan IV-2018 [7] Laporan Tahunan SBI Group Tahun 2018 (Per Maret 2018) |