NANJING, Tiongkok, 16 Oktober 2018 /PRNewswire/ -- Suning Holdings Group ('Suning'), perusahaan raksasa terkemuka asal Tiongkok, hari ini mengumumkan akan berpartisipasi aktif di ajang China International Import Expo (CIIE), serta menyelenggarakan '2018 Suning Global Supply Chain Summit' pada 6 November.
Ajang CIIE, yang akan dimulai pada 5 November di Shanghai, adalah pameran bertema impor pertama yang diselenggarakan oleh pemerintah Tiongkok. Menurut situs resminya, CIIE adalah acara pameran pertama di Tiongkok yang diharapkan dapat memberikan dukungan kuat untuk liberalisasi perdagangan dan globalisasi ekonomi, juga secara aktif membuka pasar Tiongkok untuk dunia. Sebanyak 2.800 perusahaan dari semua negara anggota G20, serta 50 negara dan wilayah di sepanjang 'Belt and Road' akan berpartisipasi dalam pameran tersebut.
Sebagai perusahaan smart retail terkemuka di Tiongkok, Suning telah menjalin kerja sama jangka panjang dengan berbagai merek internasional. Suning juga memelopori impor berbagai produk berkualitas tinggi, terutama peralatan elektronik, guna melayani pelanggan Tiongkok selama dua dekade terakhir. Dalam beberapa tahun terakhir, Suning mengeksplorasi berbagai cara baru untuk menciptakan dan menemukan produk yang lebih berkualitas demi memenuhi permintaan konsumsi Tiongkok yang terus meningkat. Di CIIE, Suning akan menjajaki kemungkinan kerjasama lebih lanjut dengan merek luar negeri dan menemukan mitra potensial.
Bulan lalu, Suning mengumumkan '2018-2020 Global Procurement Plan' yang bertujuan memperluas cakupan pembelian, serta mendatangkan barang dan layanan berkualitas tinggi dari seluruh dunia.
Sun Weimin, Vice Chairman, Suning.com, mengatakan: "Kami berencana mengimpor barang senilai 10 miliar euro dalam dua tahun mendatang. Ajang CIIE menyediakan platform yang sempurna bagi kami untuk bertemu sebanyak mungkin merek yang menarik. Selama acara berlangsung, kami ingin mengimpor setidaknya 1.000 jenis produk dan layanan yang belum dijual di pasar domestik. "
Suning resmi ditunjuk oleh pemerintah untuk membantu merekrut perusahaan yang ikut berpameran dan telah sukses mengundang mitra jangka panjangnya seperti A.O Smith, Whirlpool dan Metcash. FC Internazionale Milano, yang diakuisisi oleh Suning pada 2016 dan LAOX, salah satu peritel elektronik terbesar di Jepang, akan berpameran di Service Trade Exhibition Area. FC Internazionale Milano akan menjadi satu-satunya klub sepakbola yang hadir di CIIE.
Pada 6 November, Suning akan mengadakan '2018 Suning Global Supply Chain Summit' untuk mempertemukan para pemain industri ritel termasuk mitra dan perusahaan ritel, serta pejabat pemerintah, untuk berbagi pendapat dan bertukar prospek industri ritel. Para peserta juga akan mendiskusikan berbagai peluang baru yang tercipta berkat upaya Tiongkok dalam memperluas impor luar negeri untuk perdagangan global barang dan jasa, serta memperdebatkan bagaimana model ritel Tiongkok dapat berkontribusi terhadap pengembangan merek domestik dan internasional.
Tentang Suning
Berdiri pada 1990, Suning adalah salah satu konglomerat terkemuka di Tiongkok dengan dua perusahaan terbuka di Tiongkok dan Jepang. Pada 2018, Suning Holding berada di peringkat kedua dalam daftar 500 besar perusahaan non-BUMN terbesar di Tiongkok, dengan pendapatan tahunan sebesar USD 80,85 miliar (RMB 557,88 miliar). Dengan misi yang bertajuk "Leading the Ecosystem across Industries by Creating Elite Quality of Life for All", Suning telah memperkuat dan memperluas bisnis utamanya dalam delapan industri vertikal: Suning.com, Logistik, Jasa Keuangan, Teknologi, Real Estat, Olah Raga, Media & Hiburan, serta Investasi; Suning.com termasuk dalam daftar Fortune Global 500 pada 2017 dan 2018.
Informasi lebih lanjut, kunjungi www.suningholdings.com