omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

Garap Pembentukan "Silk Road of Dairy" Berkualitas Internasional - Raksasa Persusuan Asia, Yili Group Berekspansi dengan Cepat di Asia Tenggara

2018-10-25 23:57

JAKARTA, Indonesia, 25 Oktober 2018 /PRNewswire/ -- Pada 23 Oktober di Jakarta, perusahaan persusuan (dairy) terbesar di Tiongkok, Yili Group menggelar peluncuran produk global untuk serangkaian es krim terbarunya - Joyday, dan secara resmi mengumumkan langkah perusahaan yang telah merambah pasar Asia Tenggara. Zhang Jianqiu, CEO, Yili Group berkata saat acara peluncuran produk: "Pada akhir tahun ini, berbagai produk Yili akan tersebar di lebih dari 20 kota di Indonesia, dan secara bertahap akan diperluas ke negara-negara Asia Tenggara lainnya."

Para tamu undangan menyaksikan peluncuran global es krim Joyday di Indonesia
Para tamu undangan menyaksikan peluncuran global es krim Joyday di Indonesia

Indonesia telah menjadi kekuatan ekonomi terbesar di Asia Tenggara dengan populasi 264 juta jiwa, sementara jumlah total penduduk Asia Tenggara adalah 625 juta jiwa. Dalam beberapa tahun terakhir, negara-negara Asia Tenggara telah mengalami perkembangan pesat dan ada potensi pasar yang besar. Perusahaan multinasional bersaing untuk membuka pasar di Asia Tenggara. Selama beberapa tahun terakhir, ledakan ekonomi di Tiongkok berdampak merata di seluruh kawasan, perusahaan pun mempercepat langkahnya memasuki pasar internasional dan mencoba mempererat kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara.

Yili Group memilih Indonesia sebagai lokasi pertama dalam strategi pengembangan pasar Asia Tenggara, dan telah mendaftarkan anak usaha yang sepenuhnya dimiliki sendiri - Green Asian Food Indonesia Co., Ltd. Langkah ini akan membantu Yili masuk ke Asia Tenggara sehingga Yili dapat menjelajahi ruang baru untuk pengembangan produk yang lebih lanjut. Yili Group ingin melayani 2 miliar pelanggan dunia dan telah menetapkan strategi global yang solid demi mencapainya. Yili sudah memasuki pasar Eropa, Amerika dan Oseania.

Awal yang Sukses

Berbagai produk persusuan yang diluncurkan Yili di negara khatulistiwa telah mencapai hasil yang luar biasa. Mulai hari ini, produk-produk Yili dapat ditemukan di empat kota besar - Jakarta, Medan, Surabaya dan Bandung. Menurut pendapat pelanggan, merek ini memiliki rasa yang lebih murni, desainnya lebih menarik dan harganya terbilang murah.

"Studi ilmiah telah menunjukkan bahwa rasa es krim yang dingin dan menyegarkan dapat membantu meredakan tekanan dan menghasilkan pikiran yang menyenangkan. Itulah sebabnya banyak orang makan es krim sambil tersenyum gembira. Jika Anda ingin memiliki pikiran yang menyenangkan dan kondisi fisik yang lebih baik, es krim manis bisa menjadi pilihan," Ayoe Sutomo, psikolog terkenal asal Indonesia, berkata saat acara peluncuran pada 23 Oktober.

Zhang Jianqiu, CEO, Yili Group mengatakan: "Hari ini, peluncuran global Joyday menjadi momen bersejarah, mengabarkan kepada dunia bahwa Yili akan merambah seluruh pasar Asia Tenggara. Dengan berbagai produk persusuan yang bergizi dan lezat, Yili telah menggarap pembentukan 'Silk Road of Dairy' demi berbagi hidup sehat dengan berbagai orang di dunia. Hal ini tak hanya menjadi langkah strategis lain setelah beberapa inisiatif ambisius, seperti pembentukan European Innovation Center, Oceania Production Base serta SINO-U.S. Food Wisdom Valley; lewat strategi menggarap pasar Asia Tenggara, langkah tersebut akan menyebarkan kualitas Yili kepada seluruh dunia, mendukung gaya hidup yang lebih sehat dan menjalin persahabatan di seluruh benua

Kerja Sama yang Saling Menguntungkan

Indonesia adalah negara terpadat keempat di dunia, dengan jumlah penduduk yang setara dengan setengah dari total penduduk Asia Tenggara. Skala pasar negara tersebut tak ada duanya di Asia Tenggara. Sebagai perusahaan makanan yang berasal dari Tiongkok, Yili Group melakukan persiapan yang memadai sebelum mengambil langkah ini. Yili telah meneliti pasar Indonesia sejak 2015 dan membentuk perusahaan lokal pada tahun yang sama. Selama penjajakan pasar, mereka mulai mengumpulkan informasi dan memahami kebijakan serta peraturan setempat, dan mulai mengenal jalur pemasaran, kebiasaan makanan dan budaya daerah setempat; dalam proses ini, mereka secara bertahap membentuk tim lokal.

Lebih penting lagi, hal ini merupakan peluang yang tercipta berdasarkan program "Belt and Road". Sejak itu, perusahaan asal Tiongkok mempererat kerja sama dengan Indonesia, Thailand, Laos dan Malaysia; perusahaan sains dan teknologi, seperti Huawei, Alibaba dan MI telah berekspansi ke Asia Tenggara; dan semakin banyak pula perusahaan Asia Tenggara yang datang ke Tiongkok. Begitulah cara Yili menjalin kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan. Para kepala negara di Asia Tenggara telah menyatakan dalam berbagai kesempatan bahwa mereka percaya program "Belt and Road" akan menciptakan lebih banyak peluang bagi kedua pihak untuk memperluas kerja sama ekonomi, mempererat kemitraan, memperdalam kerja sama dan memperbesar skala ekonomi serta investasi perdagangan. Kerja sama di bidang pertanian dan makanan adalah bagian penting dalam inisiatif itu.

Karena pasar makanan Indonesia memiliki pengelolaan dan peraturan yang ketat, Yili Group bangga telah memenuhi peraturan lokal dan memasuki pasar.

Jaringan Yili Group

"Joyday telah hadir di empat kota besar di Indonesia - Jakarta, Medan, Surabaya dan Bandung, dan telah diterima dengan baik." Zhang Jianqiu, CEO, mengatakan: "Indonesia adalah lokasi pertama dalam strategi Yili di Asia Tenggara. Yili Group berharap dapat bergandengan tangan dengan Indonesia dan merancang strategi yang lebih luas demi kerja sama yang saling menguntungkan!"

Yili Group mempertahankan posisi No 1 yang tak terbantahkan di Asia. Dalam peta global Yili, Indonesia tidak diragukan lagi adalah pasar yang signifikan, dan merupakan simpul penting di antara jaringan global Yili.

Hingga kini, Yili Group telah mendirikan SINO-U.S. Food Wisdom Valley di Amerika Utara dan berperan penting dalam pembentukannya; di Selandia Baru, Yili mendirikan Oceania Dairy Production Base sebagai bagian dari "Jalur Sutera Maritim"; di Eropa, bekerja sama dengan beberapa universitas ternama, Yili mendirikan European Innovation Center.

Seiring dengan langkah perusahaan persusuan Tiongkok dalam mengembangkan bisnis dan menjadi semakin berpengaruh, demi memenuhi tantangan pasar internasional, perusahaan Tiongkok harus mengambil inisiatif dalam kompetisi internasional. Hanya dengan cara itulah, mereka dapat memperoleh lebih banyak ruang untuk pertumbuhan lebih lanjut. Tak diragukan lagi, itulah yang sedang dilakukan oleh Yili.

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20181024/2277749-1

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami