omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Consortium Chain dari Tiongkok FISCO BCOS Tampil di Ajang Singapore Fintech Festival: Langkah Pertama Hadapi Tantangan Global

2018-11-13 20:30

Untuk informasi lebih lanjut tentang FISCO BCOS, mohon merujuk pada rilis berita kami sebelumnya

SHENZHEN, Tiongkok dan SINGAPURA, 13 November 2018 /PRNewswire/ -- FISCO BCOS (selanjutnya disebut BCOS), platform opensource blockchain, pertama kali berpameran di ajang Singapore FinTech Festival hari ini. Platform infrastruktur blockchain keuangan ini dikembangkan konsorsium asal Tiongkok dan beranggotakan sejumlah inovator FinTech. Platform itu kini siap memasuki pasar global.

FISCO BCOS di Ajang Singapore Fintech Festival 2018
FISCO BCOS di Ajang Singapore Fintech Festival 2018

Empat mitra strategis BCOS, yaitu penyedia layanan cloud Tencent Cloud, perusahaan konsultan global EY, penyedia layanan TI Forms Syntron, dan penyedia layanan internet Anne.Inc, akan berbagi pengalaman mengenai penerapan dan pengembangan bisnis terbaru mereka pada sektor blockchain di salah satu ajang TekFin terbesar dunia di Singapura dari 12-13 November.

Tencent Cloud memaparkan cara mengembangkan TBaaS (Tencent Blockchain as a Service) dengan BCOS. Melalui layanan tersebut, Tencent Cloud memelopori sejumlah aplikasi di ranah publik Tiongkok.

Forms Syntron yang terdaftar di bursa Shenzhen memanfaatkan platform blockchain untuk menghasilkan beberapa sistem produksi bagi lembaga keuangan. Selama acara, Forms Syntron menunjukkan kekuatan BCOS dengan menampilkan berbagai penggunaannya di program loyalitas konsumen berjenis intermediary-free, hipotek, keuangan rantai pasokan, dan jaminan bank.

Anne.Inc berbagi tentang solusi blockchain miliknya yang mampu mencegah pelanggaran hak cipta di Tiongkok. Dengan kecanggihan teknis dari BCOS, perusahaan berhasil menawarkan layanan copyright depository trading kepada sejumlah raksasa internet termasuk Google, Baidu, WeChat, Toutiao.com, dan Sina Weibo.

EY merupakan salah satu perusahaan konsultan terkemuka yang mengkaji blockchain. EY berbagi wawasan mengenai tren teknologi, pengetahuan teknis dan aplikasi bisnis di bidang blockchain.

Konsorsium yang berbasis di Shenzhen tersebut juga hari ini mengumumkan, sebagai bagian dari upaya memasuki pasar dunia, pihaknya membuka peluang observatory membership bagi perusahaan asing. Langkah ini disambut baik oleh para peserta pameran, khususnya yang berminat memanfaatkan teknologi blockchain demi menawarkan solusi bisnis yang inovatif di bidang dan pasar masing-masing.

Tentang FISCO BCOS  Landasan bagi Open Consortium Chain

FISCO BCOS dibangun Tim Gugus Tugas Financial Blockchain Shenzhen Consortium (FISCO) (sejumlah anggota tim ternama mencakup WeBank, Tencent dan Shenzhen Securities Communication).

Open Consortium Chain ialah konsep yang pertama kali diperkenalkan WeBank. Konsep itu bukan sebuah blockchain tunggal, namun jenis ekosistem aplikasi blockchain terbaru — serangkaian aplikasi blockchain yang bertujuan melayani kalangan umum.

FISCO BCOS merupakan platform blockchain pertama yang secara khusus dibangun guna memenuhi tuntutan layanan dari industri keuangan, melalui pembaruan besar-besaran dari segi desain platform, keamanan dan dukungan terhadap aspek aturan.

Untuk informasi tentang BCOS dan kasus penggunaan di dunia nyata, klik di sini  

Guna mengikuti kabar BCOS tentang penampilan perdananya di ajang Singapore FinTech festival, ikuti akun Twitter resmi mereka @FiscoBcos.

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami