Firefox Monitor Diluncurkan dalam 26 Bahasa dan Menambah Fitur Perambah Desktop yang Baru
TAIPEI, Taiwan, 16 November 2018 /PRNewswire/ -- Sejak peluncuran Firefox Monitor, layanan gratis yang menginformasikan Anda saat surel Anda telah diretas, ada ratusan ribu orang yang telah menjadi penggunanya.
You’ll be notified of a data breach when you visit site in Firefox
Menindaklanjuti antusiasme dari audiens global kami, Firefox Monitor kini tersedia dalam lebih dari 26 bahasa. Kami gembira menghadirkan Firefox Monitor kepada para pengguna dalam bahasa lokalnya, serta mempermudah mereka untuk mempelajari peretasan data dan melindungi diri mereka sendiri.
Ketika informasi pribadi Anda berpeluang menemui ancaman peretasan data, membaca berita dan informasi dalam bahasa yang Anda pahami bisa membuat Anda merasa lebih memegang kendali. Kini, Firefox Monitor akan tersedia dalam bahasa Albania, Mandarin Tradisional dan Sederhana, Ceko, Belanda, Inggris (versi Kanada), Perancis, Frisia, Jerman, Hungaria, Indonesia, Italia, Jepang, Melayu, Portugis (versi Brazil), Portugis (versi Portugal), Rusia, Slowakia, Slovenia, Spanyol (versi Argentina, Meksiko dan Spanyol), Swedia, Turki, Ukrania dan Welch.
Kami tak dapat menuntaskan fitur ini tanpa bantuan komunitas relawan Mozilla yang luar biasa. Mereka bekerja sama untuk menggarap hal tersebut. Kami sangat berterima kasih atas dukungan mereka yang membuat Firefox Monitor tersedia bagi lebih dari 2,5 miliar penduduk yang tidak berbahasa Inggris.
Memperkenalkan Notifikasi Firefox Monitor
Bersamaan dengan tersedianya Firefox Monitor dalam berbagai bahasa, kami juga meluncurkan fitur baru, khusus bagi pengguna Firefox. Secara khusus, kami menambahkan notifikasi pada perambah internet Firefox Quantum. Notifikasi itu menginformasikan para pengguna komputer desktop saat mereka mengunjungi sebuah situs yang baru-baru ini dilaporkan atas kasus peretasan data. Kami menghadirkan kegunaan ini bagi para pengguna Firefox karena menyadari bertambahnya minat untuk jenis fitur yang berpusat pada kerahasiaan dan keamanan. Kegunaan terbaru ini akan hadir secara bertahap kepada para pengguna Firefox dalam beberapa minggu mendatang.
Ketika memakai perambah internet Firefox Quantum dan Anda mengunjungi situs yang telah diretas, Anda akan mendapat notifikasi. Anda bisa mengeklik peringatan itu untuk mengunjungi Firefox Monitor dan memindai surel Anda guna melihat apakah Anda terkena peretasan data. Peringatan ini akan muncul setidaknya satu kali per situs, dan hanya bagi situs yang dilaporkan terkena peretasan data dalam 12 bulan terakhir. Para pemilik situs bisa mempelajari kebijakan pengungkapan peretasan data di sini. Jika Anda tidak ingin melihat peringatan tersebut di situs mana pun, Anda cukup memilih untuk "jangan pernah tampilkan peringatan Firefox Monitor", dengan mengeklik tanda panah ke arah bawah pada notifikasi.
Bagi Anda yang baru menggunakan Firefox Monitor, berikut kilasan panduan langkah-demi-langkah tentang cara kerja Firefox Monitor:
Langkah 1 - Kunjungi monitor.firefox.com untuk melihat apakah surel Anda terkena peretasan data yang diketahui
Cukup ketik alamat surel Anda, dan Firefox akan memindainya di bank data yang menjadi kumpulan peretasan data yang diketahui
Langkah 2 - Pelajari tentang peretasan data yang berikutnya
Daftarkan diri Anda untuk Firefox Monitor dengan menggunakan surel Anda, dan kami akan mengabari Anda tentang peretasan data ketika kami telah mempelajarinya.
Langkah 3 - Pakai Firefox untuk mempelajari apakah situs yang Anda kunjungi telah diretas
Saat memakai perambah internet Firefox dan Anda mengunjungi situs yang telah diretas, Anda akan mendapat notifikasi untuk memindainya dengan Firefox Monitor, dan mengetahui apakah Anda terkena peretasan data.
Terkena peretasan data bukanlah hal menyenangkan, dan kami memiliki berbagai tips serta pemulihan di proyek kami, Data Leeks. Lewat resep dan kisah-kisah pribadi dari berbagai orang yang terkena peretasan data, kami meningkatkan kesadaran tentang kerahasiaan pada media daring.
Kami mengajak Anda memakai Firefox Monitor untuk mengetahui apakah Anda terkena peretasan data, serta mendaftarkan diri agar Anda lebih siap menghadapi peretasan data selanjutnya.