BEIJING, 27 November 2018 /PRNewswire/ -- Ajang 18th IEEE International Conference on Data Mining (ICDM 2018) ditutup dengan sukses besar pada 20 November 2018, di Singapura. Salah satu yang menarik dari konferensi tahun ini adalah pidato utama saat pembukaan acara, berjudul On Big Wisdom, dipresentasikan Prof. Xindong Wu, seorang pakar Data Mining dan Artificial Intelligence ternama di dunia. Dalam pidatonya, Prof. Wu memperkenalkan HAO/BIBLE Framework terbaru yang dikembangkannya bersama Minghui Wu, Pendiri dan Chairman, MiningLamp Software Systems (Beijing). Pidato tersebut mendefinisikan dan mengilustrasikan Big Wisdom, serta meletakkan landasan teoretis untuk bidang Industrial Artificial Intelligence termutakhir.
Prof. Wu sebelumnya adalah Direktur di School of Computing and Information, Universitas Louisiana. Dia adalah Fellow IEEE dan AAAS. Awal tahun ini, dia bergabung dengan MiningLamp Software Systems (Beijing) dan diminta pendiri perusahaan, Minghui Wu, untuk memimpin MiningLamp Academy of Sciences (MAS) yang baru dibentuk sebagai President. MiningLamp adalah perusahaan solusi AI untuk industri yang sedang berkembang di Tiongkok, dan dikenal sebagai Palantir versi Tiongkok dengan ambisi yang sangat menjanjikan. Pembentukan MAS adalah upaya visioner perusahaan untuk menemukan terobosan dalam penggunaan AI untuk industri di Tiongkok. Penelitian yang fundamental dan kepemimpinan Prof. Wu dapat membantu mencapai kesuksesan tersebut.
Dalam pidatonya di ICDM 2018, Prof. Wu mendefinisikan kerangka kerja HAO/BIBLE Big Wisdom sebagai perpaduan antara kecerdasan manusia (HI), kecerdasan buatan (AI) dan kecerdasan organisasi/ bisnis (O/BI) dengan analisis Bigdata berskala besar (Large Environments). Kerangka ini menjadi pedoman dalam membangun kecerdasan industrial dalam kegiatan organisasi. Big Wisdom dimulai dengan Bigdata, lalu menemukan Big Knowledge, dan memfasilitasi sinergi manusia dengan mesin untuk pemecahan masalah yang kompleks. Ketika HAO/BIBLE Framework diterapkan pada lingkungan reguler (non-Bigdata), kerangka tersebut menjadi menjadi agent structure PEAS yang terkenal. Saat knowledge graph dalam HAO/BIBLE mengandalkan keahlian sesuai bidang (alih-alih Big Knowledge), HAO/BIBLE berfungsi sebagai expert system.
Prof. Wu juga menyebutkan, dengan panduan HAO/BIBLE Framework, MiningLamp dan MAS telah mencoba menggunakan Big Wisdom untuk beberapa klien industri MiningLamp di Tiongkok, termasuk sejumlah kantor biro Keamanan Publik, lembaga keuangan, perusahaan kereta api/kereta bawah tanah, departemen pemerintahan yang bertanggung jawab atas desain 'Kota Digital', dan lain-lain.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20181126/2308693-1-a
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20181126/2308693-1-b