omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

Globe Telecom, CAP dukung rancangan Undang-Undang Penyalahgunaan Media Daring di Filipina

2019-01-14 08:21

MANILA, Filipina, 14 Januari 2019 /PRNewswire/ -- Sebagai pendukung utama di Filipina dalam upaya melawan pembajakan di media daring lewat #PlayItRight, Globe Telecom, bersama Coalition Against Piracy (CAP) yang bertaraf internasional, menyatakan dukungan positif terhadap rancangan undang-undang yang akan memblokir situs-situs internet yang secara ilegal mengedarkan materi dengan hak cipta seperti video, musik dan gaming.

Ernest Cu, President & CEO, Globe Telecom
Ernest Cu, President & CEO, Globe Telecom

 

Senate President, Filipina, Vicente Sotto III, baru-baru ini mengajukan Rancangan Undang-Undang Senator No. 2109 atau turut dikenal sebagai Undang-Undang (UU) Penyalahgunaan Media Daring di Filipina (Philippine Online Infringement Act). UU ini kelak memberikan wewenang kepada Intellectual Property Office (IPO), melalui National Telecommunications Commission, untuk mencabut izin penyelenggara jasa internet (ISP) yang mengizinkan situs-situs internet terlarang yang melanggar atau memfasilitasi penyalahgunaan hak cipta.

President & CEO, Globe Telecom, Ernest Cu, yang baru saja bergabung ke dalam jajaran direksi lembaga internasional Asia Video Industry Association (AVIA), berkata bahwa legislasi tersebut akan menghentikan pembajakan di media daring yang kian marak serta terus berdampak terhadap para kreator konten orisinal dan industri hiburan Filipina.

"Pembajakan di media daring mengakibatkan dampak ekonomi dan sosial yang besar. Kerugian pendapatan bernilai jutaan, serta ribuan pekerjaan terimbas dari banyaknya situs-situs yang secara ilegal melakukan streaming dan perangkat streaming terlarang atau ISD. Lebih penting lagi, berbagai situs internet dan perangkat ilegal ini mengancam para pelanggan, tak hanya karena kontennya namun secara khusus akibat malware," kata Cu.

Filipina terus menjadi surga bagi pelaku tindak pidana siber yang secara ilegal menyajikan konten di media daring, khususnya lewat sejumlah teknologi baru seperti ISD. Hal tersebut kian menjadi sorotan di Asia, termasuk Singapura dan Thailand. Kajian baru yang dilakukan AVIA menunjukkan, ada 15% konsumen Singapura yang memakai TV box atau ISD untuk mengakses streaming gratis dari ribuan kanal televisi bajakan dan konten video-on-demand. Lebih dari seperempat konsumen dengan TV Box itu, berhenti berlangganan layanan video daring. Tren serupa terjadi di Thailand, yakni ada lebih dari 45% konsumen yang memakai TV boxes ilegal.

Cu mengatakan rancangan undang-undang ini menjadi langkah awal yang penting menuju legislasi terkait, sehingga mempersulit para pengelola situs internet tipuan untuk bertindak leluasa. "Globe akan terus mendukung berbagai langkah yang kelak memberantas pembajakan di media daring," lanjutnya.

"Tak ada jurus ampuh untuk mencegah pembajakan di media daring. Kita membutuhkan solusi holistis yang melibatkan interaksi dengan konsumen, kerja sama dengan sejumlah platform teknologi dan beberapa media perantara lain dan penegak hukum, serta secara kritis mampu menghalangi akses terhadap situs-situs bajakan yang bertindak sewenang-wenang, lewat pemblokiran situs secara efektif," jelas Neil Gane, General Manager, AVIA, CAP. "Coalition Against Piracy dari AVIA mendukung rancangan UU Penyalahgunaan Media Daring, ketika diresmikan kelak, UU ini akan berperan sebagai landasan penting bagi industri konten Filipina dalam mengatasi pembajakan daring."

Pada 2017, Globe meluncurkan kampanye #PlayItRight yang meraih penghargaan untuk membantu industri hiburan dalam memberantas pembajakan dan melindungi hak-hak kekayaan intelektual. Sejak itu, perusahaan telah memblokir hampir 2.500 situs internet ilegal yang menayangkan konten asusila dan pornografi anak-anak.

Sejumlah lembaga seperti CAP, FDCP dan Optical Media Board, telah menyatakan dukungannya terhadap #PlayItRight. Globe baru-baru ini bergabung dengan AVIA untuk memperkuat mandatnya dalam melawan pembajakan di seluruh Asia melalui penegakan hukum secara efektif dan penghambatan media-media perantara pada rantai pasokan pembajakan.

Kunjungi https://www1.globe.com.ph/play-it-right untuk mempelajari lebih lanjut kampanye dukungan Globe Telecom terhadap antipembajakan.

Tentang Globe Telecom

Globe Telecom ialah perusahaan telekomunikasi terkemuka yang menyajikan layanan lengkap di Filipina, melayani kebutuhan kalangan konsumen dan perusahaan dengan serangkaian produk dan jasa, termasuk seluler, telepon, broadband, koneksi data, internet dan managed services. Pemegang saham terbesarnya adalah Ayala Corporation dan Singtel, keduanya dikenal sebagai pemimpin industri di negaranya masing-masing dan Asia. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.globe.com.ph. Ikuti kami di Twitter: http://twitter.com/talk2Globe dan Facebook: http://facebook.com/GlobePH

Ruang Pers Globe:  https://www.globe.com.ph/about-us/newsroom.html 

Tentang AVIA 

AVIA adalah asosiasi usaha untuk industri dan ekosistem video di Asia Pasifik. Lembaga ini berupaya agar industri video bisa berjalan dengan kuat dan sehat lewat peningkatan kepentingan bersama dari para anggotanya. AVIA memimpin  pemberantasan pembajakan video, menerbitkan beragam laporan mendalam dan menggelar pertemuan serta seminar yang mendukung dinamika industri video. 

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190111/2344537-1
Logo - https://photos.prnasia.com/prnh/20190111/2344537-1LOGO

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami