omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW id_ID ms_MY th_TH vi_VN

Perusahaan Teknologi Pemasaran Berdasarkan Kinerja iKala tuntaskan Pendanaan USD 10 Juta

2019-01-15 09:30

TAIPEI, Taiwan, 15 Januari 2019 /PRNewswire/ -- iKala, salah satu mitra Google Cloud yang terbesar, telah menyelesaikan pendanaan seri A+ dengan menambah skala pendanaan babak A sebelumnya, sehingga kini menjadi USD 10 juta, bersama para investor yang sama. Selain menyediakan teknologi cloud dan kecerdasan buatan (AI) bagi para pelanggan dari kalangan perusahaan, iKala kini memanfaatkan keahlian tersebut untuk mengatasi beberapa kendala terbesar dalam periklanan. "Saya sebenarnya sangat terkejut dengan kiprah teknologi cloud dan AI kami yang mudah digeneralisasi agar membantu kalangan pengiklan dalam menjalankan aktivitas pemasaran berdasarkan kinerja (performance marketing), serta mengalokasikan anggaran iklan mereka dengan sangat cermat. Inilah yang kami sebut dengan 'Cloud for Marketing (C4M),'" ujar CEO, iKala, Sega Cheng.

Para Pendiri iKala: (Dari kiri) Keynes Cheng, Candy Hsu, Sega Cheng, Frank Gong
Para Pendiri iKala: (Dari kiri) Keynes Cheng, Candy Hsu, Sega Cheng, Frank Gong

"KOL Radar", mesin pencari influencer, diluncurkan iKala pada Juni lalu, bersama target ambisius untuk "mengelola informasi influencer dan mempermudah aksesnya, serta bermanfaat bagi kalangan pengiklan." iKala memakai AI secara luas guna mengukur kinerja pemasaran dengan influencer (influencer marketing), serta dengan tepat menyajikan rekomendasi influencer kepada para pengiklan. KOL Radar telah digunakan lebih dari 4.000 pengiklan di dunia, termasuk beberapa perusahaan yang terdaftar dalam Fortune 500. Menurut Mediakix, perusahaan periklanan, nilai pasar untuk pemasaran dengan influencer akan meningkat dari USD 1,6 miliar pada 2018, menjadi USD 10 miliar pada 2020.

Produk lain, "Shoplus", merupakan jawaban iKala bagi social commerce di pasar ASEAN. Menurut perkiraan, ada 2 juta social sellers di Thailand dan 51% pembelanja di media daring membeli barang-barang lewat media sosial. Shoplus bersifat gratis, namun menjadi aplikasi lengkap bagi para gerai yang menjalankan e-commerce pada jaringan sosial internet, menyajikan pengelolaan pesanan secara utuh, layanan pelanggan, pembayaran, logistik dan fitur-fitur periklanan. "Produk ini juga berkutat dengan pengukuran kinerja kalangan social sellers, membantu mereka agar tampil lebih baik dalam melakukan penjualan dan re-marketing," jelas Sega Cheng. Diluncurkan pada September silam, Shoplus telah menggaet lebih dari 70.000 gerai di Thailand dan Vietnam, menargetkan laju pertumbuhan yang lebih pesat pada masa mendatang sejalan dengan nilai pasar dari industri periklanan e-commerce akan bertambah dua kali lipat setiap tahunnya, menurut DMA.

"Ada pergeseran paradigma yang jelas terjadi dalam periklanan. Banyak orang yang beralih ke pemasaran berdasarkan kinerja, ketimbang mengejar impresi sebanyak-banyaknya," kata Sega Cheng, "dan upaya mengatasi kendala pengukuran kinerja yang penting itu, benar-benar membutuhkan machine learning dan sumber daya manusia (SDM) terbaik di bidang AI. Jadi, jika Anda ingin mengatasi sejumlah tantangan tersebut dan membangun aplikasi AI yang bertaraf dunia, kami mengajak Anda untuk bergabung dengan kami." Lewat sejumlah kegiatan operasional di Thailand, Vietnam, Taiwan, Singapura, Jepang dan Hong Kong, iKala kelak memperbanyak tim kerjanya secara agresif, dari 100 hingga 150 orang pada 2019.

"Kami mencetak banyak perkembangan menarik dalam pemanfaatan machine learning dengan skala usaha," tutup Sega Cheng, "dan saya gembira atas seluruh upaya yang kami lakukan, yakni mengutamakan AI yang berpusat pada manusia sungguhan, menjadikan manusia kembali berharga." Bertolak dari landasan kuat pada cloud, iKala kini bertekad menjadi pemimpin teknologi pemasaran berdasarkan kinerja.

Tentang iKala  

iKala adalah perusahaan teknologi pemasaran yang digerakkan kecerdasan buatan (AI). Berkantor pusat di Taiwan dan beroperasi di Singapura, Taiwan, Jepang, Thailand dan Vietnam, iKala bertekad mengembangkan sejumlah teknologi pemasaran berdasarkan kinerja (performance marketing) yang membantu kalangan pengiklan dan pemasar agar bisa bekerja dengan lebih baik. Lebih dari 4.000 pengiklan dan merek, termasuk sejumlah perusahaan yang terdaftar pada Fortune 500, memakai teknologi iKala guna menjangkau dan melakukan penjualan kepada pelanggannya. iKala mendapat pengakuan dari Google sebagai Google Technology Partner dan Google Cloud Premier Partner.

Situs internet: https://ikala.tv/

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190114/2345747-1

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami