Lazada percepat sejumlah perencanaan supermarket di Asia Tenggara

Mulai 15 Maret, RedMart beralih ke platform Lazada

Para pembelanja Singapura akan menikmati pilihan barang kebutuhan sehari-hari dan produk segar yang terlengkap di Lazada

SINGAPURA, 8 Februari 2019 /PRNewswire/ -- Lazada Group hari ini mengumumkan langkah untuk mempercepat bisnis supermarketnya di Asia Tenggara, sebagai bagian dari rencana peningkatan pertumbuhannya agar menjadi ekosistem ecommerce terbesar di kawasan tersebut.

Negara pertama yang memicu transformasi supermarket adalah Singapura, ketika gerai kebutuhan sehari-hari asal negara itu, Redmart, diakuisisi Lazada pada 2016, beralih ke platform Lazada pada 15 Maret. Dengan demikian, kalangan pembelanja kelak dapat membeli berbagai kebutuhan sehari-hari dan produk segar, beserta sejumlah kategori produk Lazada lainnya pada satu platform. Langkah ini akan meningkatkan layanan Lazada untuk kebutuhan sehari-hari dan supermarket hingga lebih dari 165.000 produk, rangkaian terlengkap yang ditawarkan gerai kebutuhan sehari-hari di Singapura.    

Di negara lain dalam kawasan ini, Lazada ingin meluncurkan bisnis untuk barang kebutuhan sehari-hari dan supermarket, setidaknya di satu kota lain pada semester II-2019.

Beberapa langkah baru ini bertujuan untuk memenuhi besarnya kebutuhan akan berbelanja di supermarket seiring dengan kian banyaknya konsumen yang berbelanja kebutuhan sehari-hari di media daring. Nilai pasar untuk bisnis kebutuhan sehari-hari di Asia Tenggara, diperkirakan bernilai USD309 miliar pada 2021, dan konsumen berbelanja daring sebanyak lebih dari dua kali dalam sebulan. Di Singapura, tujuh dari 10 orang yang berbelanja kebutuhan sehari-hari di media daring, telah melakukannya di RedMart.

Strategi bisnis Lazada yang terbaru untuk kebutuhan sehari-hari ini, menandakan ambisinya dalam menggagas peluang besar dari kegiatan berbelanja kebutuhan sehari-hari di media daring, menurut Jing Yin, Co-president, Lazada Group.

"Kami ingin menggerakkan evolusi dalam kegiatan berbelanja kebutuhan sehari-hari di Asia Tenggara, dengan memadukan stok produk yang tak tertandingi dan jaringan logistik terbaik demi mengubah cara konsumen dalam memperoleh kebutuhan hariannya dan produk segar," ujar Yin. "Sebagian besar dari kita sangat sering berbelanja kebutuhan harian dan barang-barang rumah tangga lainnya. Ini menjadi peluang istimewa bagi Lazada agar bisa menjadi bagian dari keseharian kita." 

Di Singapura, RedMart kelak beralih ke Lazada pada 15 Maret 2019 (pukul 12.00 malam). RedMart terbaru akan memiliki desain, perangkat dan fitur yang sama dengan Aplikasi dan situs web RedMart yang ada saat ini. Para pengguna bisa menjalani pengalaman berbelanja yang serupa -- dari mencari-cari barang hingga melakukan pemesanan. Di saat bersamaan, mereka juga akan menikmati kemudahan dan kenyamanan berbelanja pada sebuah platform tunggal. Hal ini meliputi pilihan untuk menyelesaikan transaksi dari sejumlah gerai Lazada yang lain dalam sekali jalan, dan memiliki lebih banyak pilihan pembayaran, seperti Lazada Wallet.

James Chang, CEO, Lazada Singapore, mengatakan: "Langkah RedMart ini menjadi pencapaian penting bagi kami. Bersama RedMart, kami memiliki SDM terbaik, infrastruktur operasional dan bahkan basis yang lebih besar untuk penjual serta merek yang berkomitmen demi menciptakan pengalaman belanja terbaik di supermarket bagi kalangan pembelanja Singapura." 

Yang memimpin langkah Lazada dalam merambah bisnis supermarket di Asia Tenggara adalah salah satu pendiri RedMart, Roger Egan, yang telah ditunjuk sebagai Head of Supermarket, Lazada Group. Sebagai bagian dari jabatan regionalnya, Roger akan mengurusi ekspansi, peluncuran dan kegiatan operasional bagi bisnis supermarket Lazada serta jaringan pengiriman barang di seluruh kawasan.

"Peralihan RedMart ke Lazada hanyalah langkah awal dari kiprah yang tengah dijalankan untuk menjadi pembuat terobosan pada bisnis kebutuhan harian di media daring, serta menjadi supermarket dan platform ecommerce yang paling terpercaya di Asia Tenggara. Hal ini sejalan dengan kian banyaknya para pelanggan yang berbelanja daring," jelas Egan.

Cuplikan layar dari RedMart terbaru pada aplikasi Lazada

Pemesanan barang pada RedMart versi baru di Lazada akan terus dilayani oleh RedMart, sesuai pilihan pelanggan dalam jadwal pengiriman barang selama dua jam, antara pukul 7 pagi dan 10 malam, tujuh hari dalam seminggu termasuk hari libur umum, sementara, pemesanan barang dari para penjual Lazada yang lain, akan dilayani secara terpisah.

Para pelanggan RedMart kelak masih bisa berbelanja di aplikasi dan situs web RedMart yang ada saat ini, hingga 14 Maret 2019 pada pukul 11.59 malam. Untuk itu, para pelanggan diajak mengunduh aplikasi Lazada agar dapat terus menikmati makanan segar dan beku, serta kebutuhan harian lainnya yang dikirimkan ke rumah, bebas dari gangguan.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi Lazada.com dan laman-laman media sosialnya:

Facebook: https://www.facebook.com/LazadaSingapore/  
Instagram: @Lazada_SG

Tentang Lazada Group

Diluncurkan pada tahun 2012, Lazada merupakan destinasi belanja dan berjualan online nomor satu di Asia Tenggara -- hadir di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Dengan lebih dari 300 juta SKU yang tersedia, Lazada menawarkan variasi produk dalam berbagai kategori, mulai dari barang kecantikan, fashion, dan elektronik hingga barang keperluan rumah tangga, mainan, perlengkapan olahraga dan kebutuhan sehari-hari. Perluasan bisnis di sektor barang kebutuhan sehari-hari juga menambahkan lebih dari 160.000 produk, mulai dari berbagai buah segar dan sayur-sayuran bermutu tinggi, daging beku, produk khusus premium, makanan dan mainan bayi serta kebutuhan sehari-hari seperti perlengkapan mandi, rumah dan hewan peliharaan.

Mayoritas saham Lazada Group dimiliki oleh Alibaba Group Holding Limited (NYSE: BABA).

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190131/2362073-1
Logo - http://photos.prnasia.com/prnh/20160928/8521606183LOGO