BEIJING, 7 Maret 2019 /PRNewswire/ -- Raksasa persusuan (dairy) Tiongkok, Inner Mongolia Yili Industrial Group Co., Ltd., terus memimpin di pasar industri persusuan Asia dengan laba bersih pada 2018 mencapai 6,452 miliar yuan, menurut laporan keuangan 2018 yang dirilis baru-baru ini. Yili mencatatkan pendapatan hampir 80 miliar yuan pada 2018, naik 16,89 persen secara tahunan.
Dipandu strategi masa depannya, Yili tetap berkomitmen pada strategi "kualitas terbaik" ("top quality"). Dengan tujuan inovasi, dan melayani serta memuaskan konsumen, perusahaan telah secara proaktif mempromosikan pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan sehat.
Pada Desember 2018, tingkat penetrasi pasar produk persusuan cair (liquid dairy) yang didistribusikan pada suhu ruangan (room-temperature) milik Yili telah mencapai 82,3 persen, naik 2,2 poin persentase dari tahun sebelumnya, menurut data penelitian Kantar.
Data menunjukkan bahwa pada 2018, Yili secara langsung mengendalikan hampir 608.000 gerai di tingkat desa di Tiongkok, naik 14,7 persen secara tahunan.
Menghadapi persaingan industri yang semakin ketat, perusahaan telah meningkatkan bauran produknya dan berhasil meraih peningkatan pangsa pasar.
Saat ini, Yili memiliki tiga seri produk yang penjualannya masing-masing melebihi 10 miliar yuan. Misalnya, penjualan Ambrosial, produk yoghurt Greek-Style di bawah Yili, sukses melampaui 14 miliar yuan.
Yili berupaya mengembangkan produk makanan sehat pada 2018, termasuk susu kedelai "Plant Selected" yang mengandung protein nabati, minuman energi "Huanxingyuan", dan produk string cheese segar "Wonderful Cheese".
Yili telah meluncurkan proyek air mineral alami Changbai Mountain. Hal ini membantu Yili masuk ke sektor big health, dan sekali lagi muncul sebagai pemimpin industri dengan keunggulan kompetitif yang khas.
Selain itu, sembari meningkatkan pusat inovasinya di Eropa, Yili juga memperluas kehadirannya ke Asia Tenggara guna meningkatkan pengaruh mereknya di seluruh dunia.
Sebuah laporan sekuritas mencatat bahwa pada 2019, Yili akan terus mengembangkan kategori produk baru dan berupaya mencatatkan pendapatan dan peningkatan laba yang cukup besar dalam jangka menengah dan panjang.
Sementara itu, untuk kehadiran di luar negeri, Yili akan melakukan lebih banyak upaya dalam pengendalian kualitas sumber daya susu mentah (raw milk), membangun basis litbang (R&D) dan inovasi, serta mempercepat ekspansi pasar ke Asia Tenggara. Hal ini dilakukan untuk mengembangkan perusahaan menjadi raksasa makanan sehat dunia pada masa depan, menurut laporan tersebut.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190305/2393668-1