omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID vi_VN

Manajemen mutu menurut ISO 9001 dan sejumlah keuntungannya bagi kalangan usaha kecil dan menengah

2019-03-29 11:39

COLOGNE, Jerman, 29 Maret 2019 /PRNewswire/ -- Baik usaha yang berskala menengah atau usaha kecil, semuanya memperoleh manfaat dari langkah penyelarasan diri dengan manajemen mutu ISO 9001. Mengingat sengitnya persaingan saat ini, mutu menjadi aspek penting yang membantu berbagai perusahaan untuk mendiferensiasikan diri dari para pesaing mereka. Sebuah perusahaan dengan sistem manajemen mutu berdasarkan ISO 9001, juga menjadi sinyal bagi para rekan kerja dan pelanggan bahwa aspek mutu berperan penting dalam proses bisnis. Hal ini menciptakan kepercayaan dan membantu berbagai perusahaan dalam memperoleh keunggulan dalam undangan tender serta kerja sama yang direncanakan — khususnya saat mereka memiliki sertifikasi ISO 9001.  

Manajemen mutu menyertai strategi perusahaan

Namun, penerapan dan sertifikasi sistem manajemen mutu menurut ISO 9001 tak hanya berdampak positif bagi citra eksternal perusahaan, namun juga berdampak terhadap perusahaan itu sendiri. Sistem manajamen tersebut mendukung orientasi strategis perusahaan, serta pencapaian target-target korporatnya. "Dibandingkan versi sebelumnya, ISO 9001:2015 secara lebih jelas menuntut agar target-target yang terkait dengan manajemen mutu dan kebijakan mutu dirumuskan, selaras dengan orientasi strategis dari sebuah perusahaan," jelas Nikola Lerch, Product Manager untuk ISO 9001 di TUV Rheinland. Dengan demikian, sistem manajemen mutu sebaiknya tidak dipahami sebagai sebuah sistem yang terpisah, namun sebagai sebuah perangkat yang membantu berbagai perusahaan supaya mereka mematuhi fokus strategisnya, serta mewujudkan hasil-hasil yang diinginkan.

Pembangunan wawasan terstruktur dan penyesuaian diri yang mutakhir

Banyak usaha berskala menengah yang menguasai keahlian istimewa, dan bahkan menjadi sejumlah pemimpin pasar dalam kegiatan manufaktur produk atau penyajian layanan. Ketentuan dan upaya menjaga wawasan serta perkembangannya, berperan penting dalam hal ini. ISO 9001 menuntut sistem manajemen mutu yang menstrukturkan keahlian tersebut, serta menyediakannya bagi seluruh pegawai. "Di sejumlah perusahaan, wawasan sering kali dibuat berdasarkan pengalaman dan belajar dari kekeliruan, atau menjadi bagian dari kepiawaian pegawai. Sebuah perusahaan yang menjalankan beberapa bentuk dari manajemen wawasan, memastikan tersedianya keahlian itu bagi dirinya sendiri," jelas Nikola Lerch.

Jika beberapa pegawai penting dan pemilik keahlian meninggalkan perusahaan, hal tersebut tidak akan begitu berpengaruh bagi perusahaan, sebab wawasan itu telah ditemukan, distrukturkan dan didokumentasikan. Sebuah perusahaan juga bisa menindaklanjuti perkembangan dan perubahan pasar di masa mendatang dengan lebih cepat. Perusahaan memiliki ikhtisar yang lebih baik, dan mengetahui saat wawasan tidak dimiliki sehingga secara sistematis bisa mengisi kesenjangan tersebut demi membantu sumber daya internal atau eksternal. "Saya menyarankan berbagai perusahaan agar memenuhi beberapa persyaratan ISO 9001. Sejumlah proses bisa dikendalikan dengan lebih efisien, dan target-target bisa dicapai dengan lebih mudah. Perusahaan juga lebih siap menghadapi sejumlah tantangan di masa depan," jelas Nikola Lerch.

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami