Kota yang Lebih Baik, Hidup yang Lebih Baik -- Peluncuran "2019 Cross City World Tour Xiamen"
XIAMEN, Tiongkok, 16 April 2019 /PRNewswire/ -- Lebih dari 3.000 warga dari usia 4-60 tahun ambil bagian dalam ajang Cross City World Tour Xiamen pada 14 April. Terbagi ke dalam 600 tim, para peserta harus menyelesaikan beragam tugas di salah satu dari 10 rute dengan berjalan kaki atau menaiki angkutan umum.
CROSS CITY WORLD TOUR XIAMEN
Berawal dari Xiamen pada 2016, kompetisi Cross City World Tour Xiamen, dirintis dari Hari Kota Sedunia, diselenggarakan oleh Shanghai Coordination Center of World Cities Day dan Pico Sports.
Kompetisi Cross City World Tour serupa dengan ajang berburu harta karun di sebuah kota. Setiap tim terdiri atas laki-laki dan perempuan, beranggotakan lima orang. Masing-masing rute terhubung dengan lima koordinat, dan para anggota tim harus berkolaborasi serta menyelesaikan sejumlah tugas yang melibatkan kegiatan berpikir, kreativitas dan kekuatan fisik, sambil mencari koordinat berikutnya. Peringkat akhir ditentukan berdasarkan waktu penyelesaian lomba.
Para peserta bisa menjalani serangkaian tugas, termasuk mengenakan seragam pemadam kebakaran, balap gokar dan teka-teki. Banyak perusahaan memanfaatkan kompetisi ini sebagai sarana membangun semangat tim (team building).
Kompetisi Cross City World Tour menyasar kalangan umum, khususnya kawula muda, serta menekankan keikutsertaan, kerja tim, kepentingan bersama dan interaksi. Beragam rute ini membantu para peserta dalam mempelajari Xiamen dari beragam perspektif secara lebih lanjut, serta memahami keindahan dan semangat kota ini dengan lebih baik.
Beberapa tahun setelah pertama kali diluncurkan, kompetisi ini telah memperoleh banyak dukungan dari ratusan organisasi, dan banyak perusahaan telah mengajukan diri sebagai koordinat setiap tahun. Menurut Roy Luo, General Manager, Pico Sports, "Seperti maraton, kompetisi ini berlangsung di arena pertandingan dan memasuki kota. Lintasan maraton terbentang sepanjang 42,195 km, sedangkan, berbagai tantangan dalam kompetisi ini memiliki berbagai jenis koordinat sehingga menyuguhkan pengalaman yang lebih baik bagi para peserta dengan sumber daya perkotaan yang terkonsolidasi." Roy mengatakan, tantangan dalam kompetisi di Xiamen ini bisa ditiru di tempat lain, dan platform tersebut dapat digunakan untuk menciptakan berbagai model bisnis lainnya. Xiamen menjadi pemberhentian pertama dalam musim kompetisi kali ini, dan menurut pihak panitia, ajang tersebut juga akan digelar di 6-8 kota lainnya seperti Shanghai, Hefei, Taiyuan, Chengdu, Luoyang dan lain-lain.