Huawei Umumkan Kesiapan Platform Komputasi Atlas AI untuk Tahap Komersialisasi

Membangun Solusi All-Scenario AI untuk Device-Edge-Cloud

SHENZHEN, Tiongkok, 22 April 2019 /PRNewswire/ -- Saat ajang "Tur Komputasi Canggih untuk Tiongkok" (Intelligent Computing Tour for China) digelar di Shenzhen, Huawei mengumumkan peluncuran resmi platform komputasi Atlas AI, membuka babak baru untuk rencana komersialisasi Atlas.

Huawei Atlas kini di pasaran

Platform Huawei Atlas AI didukung prosesor kecerdasan buatan (AI) Ascend buatan Huawei. Atlas menawarkan beragam form factors produk, seperti modul akselerator, kartu, AI edge stations, dan perangkat, memberikan solusi infrastruktur all-scenario AI bagi device-edge-cloud. Platform ini diterapkan ke berbagai jenis aplikasi seperti kota canggih (smart city), operator seluler, keuangan dan kelistrikan.

Sebagai bagian penting dalam solusi AI berjenis full-stack, all-scenario dari Huawei, platform komputasi Atlas AI mengembangkan daya komputasi terbaik agar para pelanggan bisa menyambut masa depan yang didukung AI.

Prosesor AI Huawei Ascend mengandalkan keunggulan arsitektur Da Vinci 3D Cube yang mutakhir, menyajikan kepadatan komputasi yang sangat tinggi dan efisiensi energi untuk mendukung Atlas dengan daya komputasi AI yang tak tertandingi. Sejumlah rangkaian produk Atlas memiliki beberapa hal penting berikut:

Modul Akselerator AI Atlas 200: Dikemas dalam form factor yang berdimensi setengah dari ukuran sebuah kartu kredit, modul ini mendukung video analytics HD secara seketika (real-time) dengan 16 kanal, serta dapat dipasang pada sejumlah perangkat terminal seperti kamera, robot dan pesawat tanpa awak (drone).

Atlas 200 DK AI Developer Kit: SDK ini membantu kalangan pengembang teknologi dalam mengatur lingkungan pengembangan dalam 30 menit, dan menyatukan lingkungan pemrograman grafis untuk menghadirkan jenjang baru dalam efisiensi pengembangan. Berkat kemampuan full-scenario dari prosesor Ascend, berbagai program bisa dikembangkan pada Atlas 200 DK AI Developer Kit dengan sekali jalan, serta dipakai dalam skenario device-edge-cloud dengan modifikasi tanpa memakai kode pemrograman.

Atlas 300 AI Accelerator Card: Fitur ini memiliki half-height half-length form factor, serta menyediakan interface PCIe yang standar. Lebih lagi, fitur tersebut menyajikan kinerja komputasi INT8 sebesar 64 TOPS, serta mendukung video analytics HD secara seketika dengan 64 kanal, dan konsumsi listrik sebesar 67 W. Atlas 300 juga memiliki memori 32 GB yang secara drastis meningkatkan kinerja video analytics serta high-density inference.

Atlas 500 AI Edge Station: Menyajikan kinerja yang piawai, teknologi ini menampilkan pengolahan data secara seketika pada perangkat edge. Sebuah perangkat tunggal bisa menyajikan kinerja pengolahan INT8 sebesar 16 TOPS, dengan konsumsi listrik yang sangat rendah, kurang dari 1 kWh per hari. Dibuat untuk lingkungan natural yang rumit pada perangkat edge, Atlas 500 dengan stabil berjalan di kondisi berat, dengan suhu -40 hingga +70 derajat Celcius.

Dalam acara peluncuran, Hou Jinlong, President, Huawei Cloud & AI Products & Services, berkata bahwa Huawei akan menjalankan strategi tiga plus satu di industri komputasi canggih, berdasarkan lima jenis cip inti (core chips) yang dimiliki sendiri (proprietary) untuk komputasi, jaringan, penyimpanan data, pengelolaan, dan AI. Huawei ingin menjawab kebutuhan komputasi di skenario device-edge-cloud dengan mengandalkan tiga platform: platform komputasi x86, AI, dan ARM. Ketiga platform ini menjadi landasan untuk berbagai solusi AI Huawei yang berjenis full-stack, all-scenario. Sementara, Huawei akan membangun sebuah ekosistem komputasi canggih di seputar tiga platform tersebut, bekerja sama dengan sejumlah mitra guna meletakkan landasan bagi transformasi digital dan canggih yang dijalankan para pelanggan.

"AI tampil sebagai teknologi baru untuk keperluan umum, dan kelak menjadi kemampuan dasar terbaru dalam mengubah setiap industri dan organisasi," ujar Ma Haixu, Director, Huawei Intelligent Computing Business Department. "Huawei selalu mendukung kehadiran AI inklusif yang terjangkau, efektif, dan andal. Sebagai bagian penting dalam rencana Huawei untuk AI, platform komputasi Atlas AI telah diterapkan di sektor kota canggih (smart city), operator seluler, keuangan, Internet, serta kelistrikan. Huawei telah menjalankan inovasi bersama sejumlah mitra guna menjalankan praktik-praktik terbaik dalam penggunaan AI, memberdayakan kalangan pelanggan dengan berbagai solusi industri berkinerja tinggi, all-scenario demi menyambut era pervasive intelligence."

Berupaya mengusung komputasi pervasive intelligent dengan inovasi cip, Huawei Intelligent Computing telah membuat sederet produk dengan spektrum lengkap, termasuk server FusionServer Pro yang berdasarkan pengelolaan canggih dan mesin akselerasi, platform komputasi Atlas AI, dan platform komputasi intelligent driving Mobile Data Center (MDC) berdasarkan prosesor AI Ascend, serta server TaiShan berdasarkan prosesor Kunpeng ARM.

Tak kenal lelah dalam mengasah cip inti dan keunggulan produknya, Huawei berada di posisi unik untuk memberikan daya komputasi terbaik kepada para pelanggan demi memenuhi berbagai jenis kebutuhan aplikasi di beragam industri. Huawei juga terus mengedepankan kolaborasi cloud-edge dan kemampuan pemasangan teknologi all-scenario untuk membangun berbagai solusi terpadu yang menghadirkan keringkasan dan kemudahan penggunaan yang terbaik, memicu transformasi canggih di berbagai industri.

Ajang "Tur Komputasi Canggih untuk Tiongkok" diikuti oleh kalangan analis, pelanggan industri, serta mitra kerja. Huawei memperkenalkan sejumlah tren pengembangan industri komputasi, strategi dan Inisiatif komputasi canggihnya, serta platform komputasi AI untuk seluruh skenario.

Kegiatan tersebut juga menawarkan peluang bagi industri untuk berbagi tentang kemajuan dan praktik teknologi AI. Beberapa tamu khusus termasuk David T. Nguyen, seorang penyandang gelar Ph.D., dan menjabat Director, Accenture Labs; serta para perwakilan pelanggan dan mitra. Mereka membagikan wawasan mengenai tren teknologi AI, pemindaian wajah (facial recognition), serta tren pengembangan kota yang aman. Semua hal tersebut menjadi informasi tentang penggunaan AI di sektor logistik. Paparan ini secara jelas memperlihatkan berbagai manfaat nyata yang dihadirkan teknologi AI.

--Selesai--  

Tentang Huawei

Huawei ialah vendor terkemuka dunia untuk berbagai infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan perangkat canggih (smart devices). Dengan berbagai solusi terpadu pada empat bidang penting - jaringan telekomunikasi, TI, perangkat canggih, serta layanan cloud — kami bertekad menghadirkan dunia digital bagi setiap orang, rumah dan lembaga demi dunia yang sepenuhnya terhubung dengan internet serta canggih.

Portofolio produk, solusi dan layanan Huawei yang terpadu dinilai kompetitif dan aman. Lewat kolaborasi terbuka bersama mitra-mitra ekosistem, kami menciptakan nilai tambah jangka panjang bagi para pelanggan kami, bekerja untuk memberdayakan orang, memperkaya kehidupan di rumah, dan mendatangkan inspirasi di berbagai lembaga dengan seluruh bentuk serta skala.

Di Huawei, inovasi berfokus pada kebutuhan pelanggan. Kami berinvestasi secara besar-besaran dalam penelitian dasar, menitikberatkan pada berbagai terobosan teknologi yang menggerakkan dunia. Kami memiliki 180.000 pegawai, serta beroperasi di lebih dari 170 negara dan wilayah. Berdiri pada 1987, Huawei adalah perusahaan swasta yang sepenuhnya dimiliki oleh para pegawainya. 

Untuk Informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi media daring Huawei di www.huawei.com atau ikuti kami di:

http://www.linkedin.com/company/Huawei
http://www.twitter.com/Huawei  
http://www.facebook.com/Huawei 
http://www.google.com/+Huawei  
http://www.youtube.com/Huawei  

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190417/2438907-1-a