CHONGQING, Tiongkok, 22 April 2019 /PRNewswire/ -- Acara Pembukaan "2019 Fengdu Temple Fair" dimulai di Kabupaten Fengdu, Chongqing, di pagi hari pada 7 April, dan beberapa pertunjukan akbar menjadi kesempatan bagi para wisatawan untuk mengapresiasi adat-istiadat tradisional Kabupaten Fengdu.
Olahraga lari mempromosikan tren kebugaran nasional
Ajang "3rd National Fitness and Running centered on 'Healthy Fengdu County and Dynamic Temple Fair'" turut digelar, dan di sini, puluhan ribu pelari dari segala usia dan gender tampil dengan pakaian warna-warni.
Kegiatan pawai dalam ajang Pameran ini memperoleh momentum
Dengan sejarah selama 30 tahun, kegiatan pawai dalam ajang "Fengdu Temple Fair" menjadi salah satu puncak acara, dan berawal pada pukul 4 sore setiap harinya, namun, para pengunjung selalu datang lebih awal untuk mengambil tempat menonton yang terbaik. Bersama alunan musik arkais, ritual pengorbanan dimulai dan Kaisar dari Dunia Bawah beserta Permaisurinya, meresmikan acara pawai tahun ini.
Suasana semakin seru dengan munculnya sejumlah kostum tradisional Tiongkok yang indah dan artistik di ketinggian. Beberapa arwah halus dan kekal bergerak mondar-mandir. Kostum Guanajuato terkenal dan bisa melayang-layang dari perayaan Hari Kematian (Day of the Dead) di Meksiko, berpadu dengan kebudayaan tradisional Tiongkok dan sejumlah elemen asing lainnya. Hal ini mempertunjukkan gaya internasional. Selain itu, ada kegiatan khusus untuk berdandan kreatif, sehingga kegiatan pawai dapat diikuti para warga.
Akrobat Wuqiao merupakan salah satu aksi ketangkasan tradisional Tiongkok
Ajang "2019 Fengdu Temple Fair" juga menampilkan pertunjukan Akrobat Wuqiao, warisan budaya yang tak berwujud. Sebagai bentuk seni rakyat tertua dalam daftar warisan budaya tak berwujud Tiongkok, Akrobat Wuqiao telah banyak tampil di pentas internasional dan menerima berbagai pujian.
Banyak pertunjukan seperti aksi menelan pedang, mengangkat tong, wayang bayangan ala Tiongkok, wayang tunggal, dan mengendarai sepeda motor di bola besi, memperoleh sambutan hangat dari para penonton. Pertunjukan mengendarai sepeda motor di bola besi memadukan akrobat dengan sentuhan modern, dan para pengunjung kerap berteriak seraya empat sepeda motor berbalapan di sebuah bola besi. Sejumlah aksi akrobat yang mengangkat tong tak hanya melibatkan aksi mengangkat tong berbobot berat dengan sepasang kaki, namun juga memutarkannya sambil seorang pengunjung berada di dalamnya.
Ajang "Fengdu Temple Fair" adalah warisan budaya tak berwujud Tiongkok. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi: https://www.ichongqing.info/arts-culture/adventure-to-the-underworld-in-fengdu/