omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_CN id_ID ja th_TH

TAG Heuer Gelar Perayaan Akbar untuk Menandai Hari Jadi Seri Jam Tangan Monaco ke-50 sebagai Produk Andalannya

2019-05-28 19:41

-   TAG Heuer mengawali perayaan hari jadi jam tangan seri Monaco yang ke-50 di ajang Monaco Formula 1 Grand Prix, lomba balap legendaris yang menjadi nama arloji tersebut pada 1969.

-   TAG Heuer meluncurkan jam tangan pertama dari lima produk baru bagi kolektor, terinspirasi dari Monaco versi aslinya. Kelima karya jam tangan ini akan diluncurkan secara berturut-turut sepanjang tahun 2019.

-   Para tamu diberikan akses terhadap beberapa ajang yang paling bergengsi dan menarik di Monaco, termasuk pesta pada Sabtu malam di atas TAG Heuer Yacht, dengan pembawa acara Patrick Dempsey dan Bella Hadid.

MONACO, 28 Mei 2019 /PRNewswire/ -- Semua mata tertuju ke Rock of Monaco untuk balapan legendaris Formula 1 Grand Prix pada akhir minggu ini, dan jam tangan ikonis TAG Heuer yang merayakan hari jadi ke-50 di negeri yang dipimpin seorang pangeran tersebut.

Rising star of the Aston Martin Red Bull Racing Team Max Verstappen kicks off the Monaco Grand Prix weekend by delivering the first of five new Monaco collector timepieces, 1969-1979 Limited Edition by helicopter to celebrate the 50th anniversary of the iconic watch.
Rising star of the Aston Martin Red Bull Racing Team Max Verstappen kicks off the Monaco Grand Prix weekend by delivering the first of five new Monaco collector timepieces, 1969-1979 Limited Edition by helicopter to celebrate the 50th anniversary of the iconic watch.

Dalam rangka memperingati hari bersejarah ini, TAG Heuer mengumumkan lima karya jam tangan yang akan diluncurkan secara bertahap pada sepanjang tahun, terinspirasi dari beberapa dekade yang berbeda dari 1969 hingga 2019, serta memberikan penghormatan atas desain abadi, inovasi yang berkelanjutan, dan ikon mode yang kini tampil lebih kontemporer dari sebelumnya.

Desain berani dan ikonis seri Monaco membuatnya langsung terkenal. Setiap aspek dari desain jam tangan Monaco termasuk radikal, dan mewujudkan hal-hal yang belum pernah dilakukan jam tangan mana pun dalam hal desain serta teknologi. TAG Heuer Monaco tak hanya merupakan jam tangan persegi pertama yang tahan air, namun juga yang pertama memiliki gerakan chronograph dengan putaran otomatis (automatic-winding).

Sejak debutnya, jam tangan Monaco dan Monaco Grand Prix, ajang yang melibatkan TAG Heuer sebagai Sponsor Resmi (Official Watch) sejak 2011, telah memiliki ikatan kuat — ajang balapan Formula 1 Grand Prix tersebut tampil paling memukau dan telah meminjamkan namanya bagi koleksi TAG Heuer Monaco pada 1969. Tak ada tempat dan lokasi yang paling cocok untuk merayakan hari jadi ke-50 dari jam tangan ikonis ini.

Turut meramaikan Monaco pada akhir minggu tersibuknya tahun ini, TAG Heuer meluncurkan edisi terbatas pertama dari jam tangan Monaco di Key Largo Villa yang indah, dihadiri oleh Stéphane Bianchi, CEO, LVMH Watchmaking Division serta CEO, TAG Heuer dan Frédéric Arnault, Chief Strategy & Digital Officer. Mereka didampingi oleh bintang tenar Aston Martin Red Bull Racing Team Max Verstappen, dan Patrick Dempsey, Bella Hadid, Winnie Harlow, Kai Lenny serta para tamu undangan dari seluruh dunia.

Dalam acara eksklusif selama tiga hari ini, para tamu diberikan akses terhadap beberapa ajang paling bergengsi dan menarik di Monaco, dari tur privat di museum Koleksi Mobil Terkenal Monaco, hingga kilas balik tentang jam tangan Monaco, ulasan babak kualifikasi Grand Prix bersama Christian Horner, Team Principal, Aston Martin Red Bull Racing Team. Mereka juga menghadiri pesta eksklusif yang diadakan di TAG Heuer Yacht pada Sabtu malam, dengan penampilan istimewa dari Disjoki (DJ) ternama asal Perancis Bob Sinclair, beserta Patrick Dempsey, Bella Hadid, Winnie Harlow, Jourdan Dunn, Kai Lenny dan Jean-Éric Vergne. Acara ini mencapai puncaknya pada Minggu, melalui akses VIP dalam ajang bergengsi Formula 1 Grand Prix, dengan TAG Heuer sebagai Sponsor Resminya.

Mengenang 50 tahun TAG Heuer Monaco dan Calibre 11

Saat Heuer Monaco (sewaktu itu, TAG belum menjadi bagian dari nama perusahaan) diluncurkan di acara jumpa pers yang digelar bersamaan, yakni di New York dan Jenewa pada 3 Maret 1969, para wartawan serta penggemar jam tangan di seluruh dunia terpukau. Setiap aspek dari desain jam tangan ini termasuk radikal, dan mewujudkan hal-hal yang belum pernah dilakukan jam mana pun dalam hal desain serta teknologi. Desain berani dan ikonis pada seri Monaco membuatnya langsung terkenal, dengan rangka (case) persegi tahan air yang belum pernah ada.

Hal tersebut menjadi pelengkap ideal bagi teknologi mutakhir yang dipersembahkan produsen jam tangan asal Swiss kala itu. Dikembangkan dan dijual oleh Heuer, Calibre 11 adalah gerakan chronograph dengan putaran otomatis (automatic-winding) yang pertama di dunia.

CEO Heuer ketika itu, Jack Heuer, yakin, inovasi yang penuh terobosan tersebut membutuhkan desain yang menarik perhatian. Itulah yang persis diwujudkan Monaco.

Setahun setelah diluncurkan, seri Monaco terdapat di lengan duta merek dan pembalap Jo Siffert, dan pada 1971, jam tangan ini menjadi sorotan sinema bersama Steve McQueen di dalam film Le Mans.

Telah menjadi edisi kolektor dan penghormatan pada dekade 1970-an

Dengan menampilkan terobosan dan desain abadi seri Monaco yang pertama, TAG Heuer membuat lima model baru, terinspirasi dari sejumlah tren, warna, dan gaya yang menjadi ciri khas setiap dekade dalam sejarah seri Monaco selama setengah abad. Bentuk geometris dan warna khas dekade 1970-an, berpadu dengan pola tes de Genève, menjadi beberapa fitur yang membedakan model pertama dalam rangka hari jadi seri Monaco yang ke-50. 

Memiliki tali pengikat (strap) kulit berwarna cokelat dengan beberapa lubang yang sejajar dalam warna cokelat muda, jam tangan antikarat (stainless-steel) ini telah dibuat dalam edisi terbatas, hanya sebanyak 169 buah. Permukaan jam (dial) berwarna hijau serta memiliki nuansa cokelat dan kuning, berikut dengan polesan motif Côtes de Genève. Jarum jam dilapisi SuperLuminova®. Anda cukup melihat sekilas subdials dan posisi tombol putaran jam (crown) untuk mengenali jam tangan seri Monaco yang istimewa tersebut.

Punggung rangka jam tangan (caseback) yang terinspirasi dari dekade 1970-an ini, terdapat ukiran logo "Monaco Heuer" yang pertama, serta tulisan "1969-1979 Special Edition" dan "One of 169"

Mesin yang berdetak di dalam rangka jam tangan adalah Calibre 11 yang ternama, versi modern dari gerakan chronograph dengan putaran otomatis (automatic-winding), pertama kali tampil di dalam seri Monaco perdana pada 1969.

The paradoxical superstar

Selama dua dekade terakhir, seri Monaco sangat dikaitkan dengan seni pembuatan jam (haute horlogerie) dengan beberapa versi yang menampilkan berbagai kerumitan, desain, material baru. Seiring perkembangannya, seri Monaco masih memiliki semangat revolusioner yang membuatnya tersohor dan terkenal. Kisah lengkap di balik ikon ini diceritakan dalam buku baru berjudul Paradoxical Superstar, mencakup sejumlah dokumentasi dari kutipan dan sketsa desain serta gerakan jam tersebut. Penulis dan wartawan Inggris Nicholas Foulkes, pakar jam Gisbert Brunner serta penulis asal Amerika Michael Clerizo turut menuliskan beberapa bab buku ini, mengabadikan warisan serta inovasi yang merumuskan seri Monaco. Mengulas ikatan yang dimiliki jam tangan ini dengan kota asalnya, Yang Mulia Pangeran Albert II dari Monaco menuliskan kata pengantar buku tersebut.

Ajang Balap Monaco Grand Prix Ke-77

Tak ada balapan atau sirkuit dalam jadwal Formula 1 yang benar-benar menyamai keunggulan, glamor, dan tantangan Monaco Grand Prix. Dari Casino Square hingga tikungan tajam yang paling terkenal di dunia, melintasi terowongan dan kapal pesiar mewah, Monte Carlo adalah sebuah sirkuit balapan dengan sudut-sudut legendaris yang memiliki sejarah panjang.

Penuh dengan tantangan besar bagi tim balapan dan pengemudi, sirkuit sempit ini melintasi berbagai jalanan glamor di wilayah yang dipimpin seorang pangeran tersebut, serta telah menjadi impian dalam olahraga balap mobil selama berpuluh-puluh tahun. Sirkuit sengit yang hampir tak menyediakan ruang bagi pembalap untuk menyalip tersebut, amat sulit dikuasai, dan bagi beberapa pembalap, menjuarai Monaco Grand Prix bahkan lebih bergengsi ketimbang meraih Kejuaraan Dunia.

Pada 2019, keistimewaan Monaco Grand Prix akan berlipat ganda, sebab ajang ini akan merayakan hari jadinya yang ke-90, terhitung sejak edisi balapan pertama pada 14 April 1929. Selama 90 tahun, Grand Prix unik ini telah menjadi yang ternama di dunia balapan dan menjadi pentas bagi sejumlah momen Formula 1 Grand Prix yang paling seru sepanjang sejarah. Perkembangan dan strategi yang tak diduga-duga adalah kunci untuk memenangi perlombaan mekanis ini. Peristiwa tabrakan di Sainte-Dévote, pergantian ban di terowongan saat hujan turun, melintasi rel yang amat dekat di persimpangan, berdekatan dengan kolam renang. Ada 78 lap dan 19 belokan yang menguji ketangkasan pembalap, semuanya digerakkan oleh satu ambisi: mencatatkan nama dalam ajang Monaco Grand Prix pada Minggu, 26 Mei 2019.

MONACO 1969–1979 EDISI TERBATAS
Kode CAW211V.FC6466

FAKTA DAN ANGKA                                                                                   

GERAKAN
TAG Heuer Automatic Calibre 11, diameter 30 mm, 59 jewels, osilasi keseimbangan pada frekuensi 28.800 getaran per jam (4 Hz), cadangan daya (power reserve) 40 jam

FUNGSI
Chronograph dengan hitungan detik dan menit; tanggal, jam, menit dan detik berukuran kecil pada posisi pukul 3

RANGKA
Diameter 39 mm, rangka terbuat dari baja antikarat, bingkai terkunci (fixed bezel) dari baja antikarat, kristal safir, tombol putaran jam dengan baja yang dipoles pada posisi pukul 9 dan tombol tekan pada posisi pukul 2 dan 4, tahan air hingga 100 meter (10 bar), bagian belakang rangka dari baja, dengan ukiran tulisan "1969-1979 Special Edition" dan "One of 169"

PERMUKAAN JAM (DIAL)
Permukaan jam berwarna hijau dengan polesan (tes de Genève), alat penghitung waktu dengan pelat emas dan nuansa sunray black, indeks jam dengan faset, nuansa cokelat dan kuning pada jarum dan indeks jam

TALI PENGIKAT JAM (STRAP)
Tali pengikat jam berwarna cokelat, terbuat dari kulit anak sapi, dengan gesper lipat (folding clasp) dari baja antikarat yang dipoles

Jumlah produk hanya terbatas sebanyak 169 jam tangan

KEMASAN KHUSUS
Seperti jam tangan ini, kemasan produk juga terinspirasi dari seri asli. Setiap model dalam edisi khusus disertai kotak kemasan dengan warna-warna yang menyerupai jam tangan dan dekade yang diwakilinya. Model jam yang terinspirasi dari dekade 1970-an dikemas dengan kotak berwarna biru gelap, dihiasi logo Heuer dan garis horizontal bermotif kotak-kotak. Jam tangan ini ditempatkan pada bantal berwarna kuning, dikelilingi oleh bagian dalam yang berwarna hijau — warna serupa yang ada pada permukaan jam.

Tentang TAG Heuer

Pada 1860, ketika berusia 20 tahun, Edouard Heuer mendirikan studio pembuatan jamnya di Pegunungan Jura, Swiss. Menciptakan Mikrograph pada 1916, menjadi sponsor tim Formula 1 pada dekade 1970-an atau meluncurkan jam tangan pertama yang dikaitkan dengan kemewahan pada 2015, hanyalah beberapa contoh dari sejumlah inovasi teknis yang penting, akurasi terbaik, serta semangat akan desain penuh terobosan yang merumuskan semangat unik kami. Berkantor pusat di La Chaux-de-Fonds, TAG Heuer mengelola empat lokasi produksi — menguasai seluruh proses pembuatan jam — dan terwakili di seluruh benua lewat 4.500 titik penjualan, termasuk 170 butik TAG Heuer yang kini tersedia secara langsung pada www.tagheuer.com di beberapa negara tertentu. Berbagai jam tangan karya TAG Heuer dirancang untuk penyuka tantangan. Pengaruh kami ditingkatkan oleh kombinasi istimewa yang terdiri atas tiga pilar: olahraga, gaya hidup, dan warisan, ketiganya menyatu di dalam warisan dan DNA kami. Berbagai kemitraan dan duta merek kami menunjukkan budaya dengan pola pikir terbuka dan sikap terbuka, melibatkan berbagai nama yang paling bergengsi serta terkini di dalam kemitraan Bersama TAG Heuer: Aston Martin Red Bull Racing Team, Formula 1 Monaco Grand Prix, kejuaraan Formula E, sejumlah liga sepakbola terbesar di Eropa, Amerika, serta Asia, Manchester United, pencipta tren Cara Delevingne dan aktor Chris Hemsworth dan Patrick Dempsey.

#DontCrackUnderPressure lebih dari sekadar klaim — prinsip ini adalah pola pikir. Temukan informasi lebih lanjut di www.tagheuer.com

Instagram: @tagheuer, Twitter: @TAGHeuer, Facebook: www.facebook.com/TAGHeuer

Unduhan

Seluruh materi rilis berita dapat diperoleh secara gratis di https://presscorner.tagheuer.com/directlogin

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.image.net/TAGHeuerMonaco50th

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan menghubungi:

Sonja Hagmann, International PR Manager
Tel. +41 32 919 81 52
Ponsel: +41 79 898 54 73
Surel: sonja.hagmann@tagheuer.com 

Stephane Bianchi, CEO of the LVMH Watchmaking Division and CEO of TAG Heuer, Winnie Harlow, Patrick Dempsey, Bella Hadid, Max Verstappen and Frederic Arnault, TAG Heuer Chief Stategy and Digital Officer attend an intimate dinner hosted by TAG Heuer kicking off the Monaco Formula 1 Grand Prix weekend by unveiling the Monaco 1969-1979 Limited Edition, the first of five new Monaco collector timepieces celebrating the 50th anniversary of the iconic watch, on May 24, 2019 in Monaco.
Stephane Bianchi, CEO of the LVMH Watchmaking Division and CEO of TAG Heuer, Winnie Harlow, Patrick Dempsey, Bella Hadid, Max Verstappen and Frederic Arnault, TAG Heuer Chief Stategy and Digital Officer attend an intimate dinner hosted by TAG Heuer kicking off the Monaco Formula 1 Grand Prix weekend by unveiling the Monaco 1969-1979 Limited Edition, the first of five new Monaco collector timepieces celebrating the 50th anniversary of the iconic watch, on May 24, 2019 in Monaco.

 

Bella Hadid celebrates 50 Years of the Monaco Watch at the Formula 1 Grand Prix De Monaco, the legendary event that gave the watch its name in 1969, on May 26, 2019 in Monaco.
Bella Hadid celebrates 50 Years of the Monaco Watch at the Formula 1 Grand Prix De Monaco, the legendary event that gave the watch its name in 1969, on May 26, 2019 in Monaco.

 

Winnie Harlow and Jourdan Dunn celebrate 50 Years of the Monaco Watch at the Formula 1 Grand Prix De Monaco, the legendary event that gave the watch its name in 1969, on May 26, 2019 in Monaco.
Winnie Harlow and Jourdan Dunn celebrate 50 Years of the Monaco Watch at the Formula 1 Grand Prix De Monaco, the legendary event that gave the watch its name in 1969, on May 26, 2019 in Monaco.

 

Foto - https://mma.prnewswire.com/media/892782/TAG_Heuer_Max_Verstappen.jpg 
Foto - https://mma.prnewswire.com/media/892783/TAG_Heuer_50th_Anniversary_Dinner.jpg 
Foto - https://mma.prnewswire.com/media/892784/TAG_Heuer_Bella_Hadid.jpg 
Foto - https://mma.prnewswire.com/media/892785/TAG_Heuer_Winnie_Harlow_Jourdan_Dunn.jpg 
Logo - https://mma.prnewswire.com/media/892817/MONACO__Logo.jpg

Tautan terkait:
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami