HANGZHOU, Tiongkok, 10 Juni 2019 /PRNewswire/ -- Pada 28 Mei, Proyek Pelestarian Lumba-Lumba Tanpa Sirip Belakang di Yangtze (Yangtze Finless Porpoise Conservation Project) diluncurkan di Provinsi Hubei, Tiongkok bagian tengah. Sebagai bagian dari proyek ini, Hikvision akan bergabung dengan World Wide Fund for Nature (WWF) dan the One Planet Fund (OPF) untuk menyediakan berbagai produk dan teknologi mutakhir demi melestarikan Lumba-Lumba Tanpa Sirip Belakang di Yangtze, satu-satunya mamalia perairan yang tersisa di sungai terpanjang Tiongkok.
Saat membahas spesies yang terancam punah di Tiongkok, kebanyakan orang mungkin langsung berpikir tentang Panda Raksasa. Namun, Lumba-Lumba Tanpa Sirip Belakang di Yangtze (terkenal dengan sebutan "malaikat yang tersenyum" karena senyum abadinya yang ikonis, selucu panda), sebetulnya di ambang kepunahan. International Union for Conservation of Nature (IUCN) mengidentifikasinya sebagai spesies yang "terancam punah" (critically endangered), hanya sekitar 1.000 ekor yang masih berada di alam liar pada 2017.
Kabar baiknya, semakin banyak orang yang bekerja sama dalam melestarikan ekosistem Sungai Yangtze, kediaman "malaikat yang tersenyum". Proyek Pelestarian Lumba-Lumba Tanpa Sirip Belakang di Yangtze hanyalah satu contohnya.
Dengan memakai peralatan Hikvision seperti kamera di bawah air dan kendaraan tanpa awak yang dapat mengudara, proyek tersebut akan mendukung cadangan alam dengan memantau perilaku Lumba-Lumba Tanpa Sirip Belakang di Yangtze, serta lingkungan hydrobiological secara efisien. Proyek ini juga kelak mampu mengumpulkan data yang diperlukan untuk penelitian tentang kebiasaan hidup lumba-lumba tersebut di perairan natural, serta meningkatkan aspek perlindungan.
Menurut Lei Gang, Director, WWF kawasan Wuhan, jumlah Lumba-Lumba Tanpa Sirip Belakang di Yangtze di kawasan tersebut telah bertambah, dari hanya sekitar 20 ekor hingga hampir 100 ekor. Meski demikian, pelestariannya masih membutuhkan upaya bersama dari kalangan pemerintah, perusahaan, Organisasi Nonpemerintah, serta lembaga-lembaga sosial lainnya guna mengatasi sejumlah tantangan berat dan menjaga agar lumba-lumba ini tidak punah.
Sebagai mitra teknis yang penting di dalam proyek ini, Hikvision bekerja sama dengan mitra-mitra lain guna mewujudkan manajemen patroli yang efektif di habitat lumba-lumba tersebut, serta melindungi Lumba-Lumba Tanpa Sirip Belakang di Yangtze. "Dalam beberapa tahun terakhir, Hikvision telah terlibat aktif dalam sejumlah inisiatif pembangunan yang lestari, termasuk upaya kami untuk melindungi Lumba-Lumba Tanpa Sirip Belakang di Yangtze dan keanekaragaman hayati melalui sejumlah teknologi inovatif," kata Fu Hao, Head of Hikvision Hubei Business Center di Tiongkok.
Silahkan menonton vlog tentang pelestarian Lumba-Lumba Tanpa Sirip Belakang di Yangtze.
Tentang Hikvision
Hikvision adalah vendor terkemuka dunia untuk produk dan solusi sistem keamanan. Beranggotakan tim litbang terbesar dan terandal, Hikvision membuat berbagai produk dan solusi terlengkap untuk beraneka ragam pasar vertikal. Selain sektor keamanan, Hikvision memperluas bisnisnya ke sektor teknologi teknologi rumah canggih (smart home), otomatisasi industri serta produk elektronik otomotif demi mewujudkan visi jangka panjangnya. Berbagai produk Hikvision juga menyediakan data bisnis yang andal bagi para pengguna akhir demi kegiatan operasional yang lebih efisien dan kesuksesan bisnis yang lebih besar. Berkomitmen dalam kualitas dan aspek keamanan terbaik bagi produk-produknya, Hikvision mengajak berbagai mitranya agar memanfaatkan sumber daya keamanan siber yang ditawarkan Hikvision, termasuk Hikvision Cybersecurity Centre. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi kami di www.hikvision.com.