omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Suning.com Berada di Peringkat Pertama di Antara Kalangan Merek Termahal Tiongkok dalam Industri Ritel

2019-06-27 21:01

NANJING, Tiongkok, 27 Juni 2019 /PRNewswire/ -- Pada 26 Juni, World Brand Lab merilis edisi ke-16 dari "500 Merek Termahal Tiongkok" (China's 500 Most Valuable Brands). Suning.com, anak usaha Suning Holdings Group ("Suning") di sektor ritel, terdaftar di posisi ke-13 selama dua tahun berturut-turut, dan menduduki peringkat No.1 di industri ritel, dengan nilai merek total sebesar RMB 269,198 miliar (sekitar USD 39,093 miliar), naik 17% dari nilai merek tahun lalu.

Suning.com Ranked 1st Place Among China's Most Valuable Brand in Retail Industry
Suning.com Ranked 1st Place Among China's Most Valuable Brand in Retail Industry

Berdiri pada 1990, Suning adalah salah satu perusahaan komersial terkemuka di Tiongkok. Berkembang dari bisnis utamanya di sektor ritel, Suning telah memperkuat dan memperluas lini usahanya lewat delapan industri vertikal: Suning.com, Logistik, Jasa Keuangan, Teknologi, Real Estat, Media & Hiburan, Olahraga, dan Investasi. Di antara lini usaha ini, Suning.com terdaftar pada Fortune Global 500 pada 2017 dan 2018.

Suning.com merintis transformasi internetnya pada 2009. Dalam 10 tahun terakhir, Suning telah berkembang dari "+ Internet" ke "Internet +" hingga menuju "Ritel Canggih" (Smart Retail), serta telah menuntaskan transformasi Internetnya dan menciptakan sederet model inovasi ritel yang menembus praktik teoretis bagi industri. Dibandingkan dengan tahun 2009, nilai merek Suning.com meningkat 6 kali lipat.

Dalam setahun terakhir, Suning.com mengumumkan pendapatan operasional senilai RMB 244,96 miliar (USD 36,479 miliar), naik 30,35% secara tahunan; volume penjualan tercatat sebesar RMB 336 miliar (USD 50,16 miliar), melonjak 38,39%.

Pada akhir Maret 2019, perusahaan memiliki 12.329 gerai fisik luring di Tiongkok daratan, Hong Kong, Makao dan Jepang, meliputi beraneka ragam skenario konsumsi termasuk Suning Retail Cloud Franchise Stores, SuFresh (gerai swalayan makanan segar) dan Suning Xiaodian (menyediakan berbagai produk dan layanan di lingkungan perumahan) serta Redbaby (gerai barang-barang kebutuhan ibu dan anak-anak).

Dalam beberapa tahun terakhir, sebagai peritel canggih omni-channel terkemuka di Tiongkok, Suning.com telah bertekad untuk membangun ekosistem ritel dengan skenario lengkap, baik di media daring dan luring, dari kota hingga kabupaten, demi menciptakan beraneka ragam pengalaman berbelanja yang tersedia dan siap melayani konsumen kapan pun dan di mana pun juga. Pada Februari 2019, perusahaan mengumumkan akuisisi 37 pusat belanja (department store) Wanda di seluruh Tiongkok, dan pada Juni, perusahaan mengumumkan transaksi pengambilalihan 80% saham Carrefour China. Akuisisi saham Carrefour China dilakukan agar Suning bisa terus meningkatkan ekosistem dengan skenario lengkap, memperluas jangkauan ritelnya di seluruh kategori dengan daya saing pasar yang lebih kuat dalam kegiatan operasional fast-moving consumer goods (FMCG).

Sejak 2018, Suning.com telah mempercepat pembangunan rantai pasokan barangnya yang bertaraf dunia. Selama ajang perdana China International Import Expo pada 2018, perusahaan mengumumkan "rencana pengadaan barang senilai EUR 10 miliar" guna menghadirkan berbagai barang dan layanan bermutu dari seluruh dunia. Pada 2019, Suning meneken perjanjian strategis bersama Italy Trade Agency untuk memperkuat komunikasi bisnis dengan kalangan perusahaan Italia, demi membantu sejumlah merek dan produk "buatan Italia", serta melayani para pelanggan Tiongkok.

"Digitalisasi dan inovasi berperan penting dalam strategi ritel canggih Suning. Dalam beberapa tahun ke depan, dengan mengandalkan evolusi teknologi ritel, Suning kelak memperbesar efisiensi pada layanannya, serta mempromosikan transformasi industri ritel. Suning berniat untuk bekerja sama dengan merek-merek ritel global, dan meningkatkan ekosistem industri di seluruh dunia," kata Zhang Jindong, Chairman, Suning Holding Group.

Tentang Suning Holdings Group

Berdiri pada 1990, Suning adalah salah satu perusahaan terkemuka di Tiongkok, dengan dua perusahaan terbuka yang masing-masing berada di Tiongkok dan Jepang. Pada 2017, Suning berada di peringkat kedua di dalam daftar 500 Besar Perusahaan Non-BUMN terbesar di Tiongkok, dengan pendapatan tahunan sebesar USD 65,7 miliar (RMB 412,95 miliar). Dengan misi yang bertajuk "Leading the Ecosystem across Industries by Creating Elite Quality of Life for All", Suning tampil kian piawai dan memperluas bisnis utamanya ke delapan industri vertikal: Suning.com, Logistik, Jasa Keuangan, Teknologi, Real Estat, Media & Hiburan, Olahraga, dan Investasi. Suning.com termasuk dalam daftar Fortune Global 500 pada 2017 dan 2018.

Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.suningholdings.com 

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190626/2509167-1

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami