Bursa Efek Qianhai sambut Tian Tian Ventures ke dalam pasar modal QHEE
SHENZHEN, Tiongkok, 2 Juli 2019 /PRNewswire/ -- Tian Tian Ventures (Kode Saham: 681452), platform kendaraan tumpangan (ride-hailing) global yang berbasis di Silicon Valley, membunyikan bel sesi perdagangan Bursa Efek Qianhai di Shenzhen Kexing International Conference Center pada hari ini untuk merayakan pencatatan sahamnya di bursa efek tersebut.
Tian Tian Ventures telah merintis TTgo, platform kendaraan tumpangan unik yang mengandalkan kekuatan kecerdasan buatan (AI). Ttgo menawarkan jasa kendaraan tumpangan bermutu tinggi dengan tarif menarik serta memberi insentif kepada para pengemudi dan penumpang untuk mempromosikan platform TTV serta membagikan informasi tentang jasanya.
"Kami bangga karena menjadi salah satu dari sekian banyak perusahaan kewirausahaan dan inovatif yang menghuni Bursa Efek Qianhai," ujar Benjamin Berger, CEO, Tian Tian Ventures. "Langkah ini hanya merupakan awal bagi kami. Kami akan terus berinovasi, berkembang, dan menjalankan misi kami untuk mempermudah perjalanan serta membuat hidup yang lebih baik. Kami gembira atas kerja sama dengan QHEE saat kami memasuki tahap pertumbuhan yang berikutnya."
TTgo baru saja menggelar rapat investor tahunan di Bangkok pada awal bulan ini, menarik kehadiran lebih dari 300 peserta, pemegang saham, dan pihak-pihak yang berpotensi menjadi investor utama. Hal ini memicu spekulasi bahwa Tian Tian Ventures siap menggelar pencatatan saham perdana (IPO) yang sangat sukses di tengah gelombang optimisme IPO dalam sektor kendaraan tumpangan (ride-hailing).
"Model kemitraan TTV yang unik berpadu dengan strategi pengembangan yang cerdik, kebijakan rekrutmen, dan manajemen armada yang telah membuat kami berkembang secara organik serta menjadikan TTgo sebagai platform kendaraan tumpangan tepercaya," tambah Berger. "Tian Tian Ventures sangat menitikberatkan upaya untuk memenuhi kebutuhan pengguna yang terus bertambah, dan kami amat gembira karena bisa bergabung dengan QHEE."
TTgo akan menggelar layanan uji coba di Thailand, berawal dari Bangkok, pada Triwulan IV-2019, dan akan menantang Grab sebagai platform kendaraan tumpangan nomor satu di negara-negara Asia Tenggara.