NEW ORLEANS, 21 Juli 2019 /PRNewswire/ -- Sebagai bagian dari upaya terfokus untuk menyingkirkan berbagai kendala keuangan bagi para pelajar dan sekolah sehingga mereka bisa ikut serta dalam program-program uniknya, International Baccalaureate Organization hari ini mengumumkan penghapusan biaya $172 dalam "pendaftaran calon peserta didik" yang biasanya dibayarkan para pelajar (sebagai biaya terpisah dari ujian mata pelajaran IB).
Pengurangan biaya-biaya ujian untuk masing-masing pelajar ini ingin membantu lebih banyak pelajar di seluruh dunia agar mereka bisa mengikuti ujian mata pelajaran tambahan atau mengikuti Program Diploma yang lengkap, serta membantu lebih banyak sekolah untuk bergabung dengan komunitas yang terdiri atas 5.000 lebih sekolah IB di dunia.
"Sebagai bagian dari misi kami untuk mengembangkan komunitas pemuda internasional yang baik, berkeahlian multibahasa dan menjadi warga berpola pikir terbuka—generasi baru yang dididik sehingga mereka mampu dengan cermat menindaklanjuti berbagai tantangan global, nasional, serta lokal," kata Director General, International Baccalaureate (IB), Dr. Siva Kumari.
"Saat menghadapi sejumlah perubahan global serta revolusi industri baru dalam teknologi dan kecerdasan buatan (AI), fokus IB dalam mempersiapkan tenaga kerja masa depan agar menjadi para pelajar tangkas dan pemikir kritis, menjadi sangat relevan serta penting ketimbang sebelumnya," lanjutnya.
Penghapusan biaya pendaftaran merupakan serangkaian keputusan terbaru dari IB untuk mempermudah beban keuangan demi akses yang lebih terbuka. Baru-baru ini, IB juga menyediakan diskon bagi sekolah-sekolah yang menawarkan tiga atau lebih program IB, serta memperluas investasi yang tengah dijalankan dalam pengembangan profesional bagi para pendidik IB, dengan menggratiskan beberapa kursusnya.
Setelah berinvestasi pada teknologi yang memodernisasi sistem penilaian IB dalam 10 tahun terakhir, dan berkat pengelolaan biaya-biaya dengan cermat, IB mampu secara langsung menyalurkan sejumlah manfaat finansial kepada para pelajar dan sekolah, menurut Kumari.
"Kami berfokus untuk mengembangkan kalangan pemikir kritis dan komprehensif yang dibutuhkan dunia dalam revolusi industri ke-4," ujar Haif Bannayan, Director of Outreach and Conferences. "Pengembangan para pelajar yang tangkas serta cermat sangat penting bagi filosofi pendidikan IB, dan itu sebabnya kami yakin, model pendidikan kami yang berkelas dunia untuk mengembangkan angkatan kerja abad ke-21, harus lebih terjangkau."
Tentang International Baccalaureate
Berdiri pada 1968, IB menawarkan pendidikan bagi para pelajar dari usia 3-19 tahun, terdiri atas empat program yang berfokus untuk mendidik para pelajar agar mampu berpikir kritis dan mandiri, serta bertanya dengan cermat serta logis. Kurikulum IB tersedia di lebih dari 5.000 sekolah yang tersebar di 150 lebih negara di seluruh dunia.
Logo - https://mma.prnewswire.com/media/949366/International_Baccalaureate_Multilingual_Logo.jpg