JAKARTA, Indonesia, 23 Juli 2019 /PRNewswire/ -- The Financial Times dan The International Finance Corporation (Bank Dunia) menggelar pertemuan tahunan yang keenam di London, Inggris, dengan rangkaian acara berupa konferensi dan penganugerahan Transformational Business Award. Pada acara tersebut, SIS Group of Schools berhasil menyabet penghargaan untuk Kategori Pendidikan, Ilmu, dan Keterampilan mengungguli enam kandidat lainnya.
Singapore International School Group Indonesia, yang memiliki tujuh sekolah swasta dengan tingkat biaya yang berbeda-beda, berhasil menjadikan peserta didiknya yang berasal dari berbagai level ekonomi mendapatkan akses ke sistem pendidikan yang maju seperti kurikulum Singapura, Cambridge, dan IB. SIS Group berhasil meraih penghargaan tersebut lantaran adanya ekosistem unik yang mendorong Kolaborasi Vertikal di antara para stakeholders, termasuk cara untuk menghemat biaya, pengajaran yang inovatif, serta pilihan biaya pendidikan yang variatif.
"Visi kami di SIS Group of Schools adalah menginspirasi peserta didik untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi dengan memicu rasa ingin tahu dan menyelidiki, sambil mengembangkan berbagai nilai dan keterampilan abad 21, dengan memprioritaskan mereka dalam proses belajar yang lebih personal untuk menciptakan dunia yang lebih baik," ungkap Jaspal Sidhu, Pendiri dan Pemimpin SIS Group of Schools, yang hadir di London untuk menerima penghargaan tersebut. "Kami merasa sangat terhormat bisa menerima penghargaan yang luar biasa ini. Kami melihatnya sebagai sebuah pengakuan terhadap nilai dari misi kami. Kami juga akan menjadikannya sebagai inspirasi untuk lebih maju lagi.'
Transformational Business Award adalah penghargaan untuk berbagai solusi jangka panjang yang inovatif dalam menghadapi tantangan pembangunan yang fokus pada peran sektor swasta dalam upaya global mengatasi perubahan iklim, mencapai Tujuan Pembanguan Berkelanjutan (SDGs), dan mengentaskan kemiskinan, khususnya di kawasan yang rentan dan terdampak konflik.
Penghargaan tersebut juga merupakan pengakuan terhadap berbagai terobosan yang inovatif dan secara finansial berhasil dalam mewujudkan SDGs. Prestasi dalam penghargaan Pembangunan yang Berkelanjutan lebih memfokuskan pada kesehatan, keamanan pangan dan air, serta pendidikan dan keterampilan, dengan perhatian khusus pada penggunaan teknologi dan model baru yang disruptif. Penghargaan tahunan tersebut jatuh kepada beberapa proyek start-up yang menyuguhkan solusi inovatif dan terbuka untuk semua organisasi swasta, baik yang bergerak di bidang finansial maupun nonfinansial.
Pada tahun sebelumnya, Transformational Business Award jatuh kepada Tata Motor Group, Alipay, Kota Dubai, dan Kota Meksiko.
Enam kandidat unggulan lainnya untuk kategori Pendidikan, Ilmu, dan Keterampilan yaitu Aliat Universities (Meksiko), Ashesi Universities (Ghana), Red Magisterial (Meksiko), Enko Education, Phina Ma Education (Filipina) dan Nova Pioneer.
Para pakar yang menjadi juri dalam penghargaan tahun ini antara lain Pilita Clark (Associate Editor, Financial Times), Stephanie Friedeburg (Chief Operating Officer, IFC- World Bank), Darren Welch (Director of Policy, UK Department for International Development dan Kalipso Chalkidou (Director of Global Health Policy and Senior Fellow of Centre for Global Development).
Dalam pidato pembukaannya, Pilita Clark (Associate Editor, Financial Times) menyebut FT-IFC Award sebagai penghargaan yang mirip dengan "Piala Oscar" di bidang Kerja Transformasional.
Pengumuman tersebut disampaikan oleh Andrew Jack (Global Education Editor di Financial Times). Menurut para juri, "SIS telah berhasil menghadirkan model pendidikan luar biasa yang terjangkau dan bisa diakses di pasar utama (yaitu Indonesia) dengan ambisi untuk menjadi penggerak utama di suatu kawasan."
Untuk informasi lebih lanjut tentang SIS Group of Schools, silakan kunjungi https://www.sisschools.org. Para orang tua yang menghendaki untuk berkunjung langsung ke sekolah-sekolah yang tersebar di Indonesia bisa memesan di sini.
Tentang Singapore Intercultural Schools
SIS Group of Schools didirikan tahun 1995 dengan lokasi pertamanya berada di Jakarta Utara, Indonesia. Hari ini, SIS Group of Schools mengawasi tujuh sekolah di seluruh Indonesia: Singapore Intercultural School Bona Vista (SIS Bona Vista), SIS Pantai Indah Kapuk, SIS Kelapa Gading, SIS Cilegon, SIS Semarang, SIS Palembang, dan SIS Medan.
Dikenal sebagai lembaga pendidikan internasional yang berkualitas karena menerapkan Kurikulum Singapura yang merupakan salah satu sistem pendidikan terbaik di dunia, dipadu dengan program International General School Certificate of Education (IGSCE) dan International Baccalaureate (IB), dari sana reputasi keunggulan SIS Group of Schools dibangun.
Social Media
Facebook Instagram Twitter LinkedIn
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190723/2531817-1-a?lang=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190723/2531817-1-b?lang=0