Volume penjualan Suning.com tembus RMB 184,2 miliar pada semester pertama, dengan pertumbuhan sebesar 21,8%

NANJING, Tiongkok, 1 Agustus 2019 /PRNewswire/ -- Pada malam 30 Juli, Suning.com (002024.SZ), peritel canggih (smart retailer) O2O terkemuka di Tiongkok milik Suning Holdings Group, menerbitkan laporan kinerja keuangan tengah tahunan pada 2019. Menurut laporan tersebut, perusahaan mencetak pendapatan operasional pada Semester I-2019 sebesar RMB 134,618 miliar, dengan kenaikan tahunan 21,63%; volume penjualan komoditas pada omni-channel mencapai RMB 184,215 miliar, naik 21,80% secara tahunan, dan laba bersih yang diatribusikan kepada para pemegang saham tercatat sebesar RMB 2,139 miliar.

Suning.com terus meningkatkan keahliannya dalam merekrut pelanggan di media daring dan luring. Terhitung sejak 30 Juni, jumlah anggota yang terdaftar pada platform ritel Suning.com mencapai 442 juta; Suning.com memiliki 7.503 gerai yang dikelola sendiri dan dengan waralaba, serta 5.368 gerai Suning Xiaodian (gerai di kawasan hunian) serta Diatiantian.

Pada Semester I-2019, kinerja keseluruhan dari pasar konsumsi domestik termasuk stagnan. Menurut Biro Pusat Statistik Nasional, dari Januari-Juni, omzet ritel nasional secara keseluruhan untuk barang-barang kebutuhan konsumen tercatat sebesar RMB 19,5 triliun, namun, laju pertumbuhan turun 1 persen secara tahunan, termasuk di antaranya, omzet ritel daring (online retail) yang turun drastis sebesar 8,2%.

Meski kondisi pasar bergerak lebih lambat, pertumbuhan lini usaha Suning.com di media daring dan luring masih relatif pesat. Langkah selanjutnya adalah terus melaksanakan rencana strategis untuk mengembangkan tata letak ritel dengan skenario lengkap, serta terdiri atas seluruh kategori produk.

Per akhir Juni, perusahaan memiliki 7.503 gerai yang dikelola sendiri dan lewat waralaba. Secara khusus di komunitas perkotaan dan pedesaan, gerai-gerai waralaba cloud ritel Suning Xiaodian serta Suning.com berkembang pesat. Jumlah total gerai Suning Xiaodian dan Diatiantian yang dikelola sendiri mencapai 5.368, sementara gerai waralaba cloud ritel Suning.com mencapai 5.108, sehingga membentuk ekosistem konsumsi terpadu dan lengkap, mencakup kanal daring dan luring di industri ritel domestik.

Dalam hal pembangunan rantai pasok barang untuk meningkatkan profesionalisme dan mutu kegiatan operasional, Suning.com mengumumkan pembentukan lima grup komoditas utama pada awal tahun ini, yakni Grup Peralatan Rumah, Grup Peralatan Elektronis, Grup FMCG, Grup Pusat Perbelanjaan Busana, serta Grup Internasional. Sementara, perusahaan mengakuisisi 37 gerai Wanda Department Store yang ada di seluruh Tiongkok dan 80% saham Carrefour China. Aksi tersebut dengan cepat memperkuat sejumlah keahlian dalam pengembangan bisnis pusat perbelanjaan (department store) dan pengelolaan layanan di sektor FMCG.

Di saat bersamaan, Suning.com mendirikan dan meningkatkan moda pasokan untuk pengadaan barang secara langsung dari luar negeri. Seperti yang diberitakan, Suning International memiliki sejumlah gudang untuk rantai pasokan barang di luar negeri, tersebar di Amerika Serikat States, Australia, Jerman, Jepang, dan negara-negara lain, lebih lagi, perusahaan kelak menyelesaikan pembangunan "pergudangan 15+15" (15 gudang di luar negeri, 15 gudang di dalam negeri) pada 2020.

Pada Semester I-2019, Suning.com terus meningkatkan investasi dalam bidang logistik, keuangan, teknologi, dan membangun keahlian-keahlian penting lainnya guna meletakkan landasan yang baik demi pertumbuhan pada dekade selanjutnya.

Dalam hal infrastruktur logistik, pada akhir Juni 2019, luas total kompleks pergudangan dan beberapa fasilitas pendukung yang terkait untuk Suning Logistics serta TTK Express mencapai 10 juta meter persegi. Suning.com mempercepat pengembangan bisnis makanan segar, dan berinvestasi pada 46 gudang fresh cold chain, meliputi 218 kota. Untuk terus meningkatkan logistik dan jaringan layanan purnajual di kabupaten dan pedesaan, Suning.com telah mendirikan jaringan layanan yang lengkap bagi para pelanggan di pasar-pasar tersebut, menyatukan layanan distribusi, instalasi, pemeliharaan produk, dan pengiriman barang kilat. Pada akhir Juni, 950 pusat layanan setingkat kabupaten telah terbentuk.

Pada Semester I-2019, nilai bisnis di sektor keuangan konsumer yang dijalankan Suning Finance melonjak lebih dari 100% secara tahunan, dan nilai bisnis pada sektor pendanaan rantai pasokan barang mengalami kenaikan tahunan sebesar 41,3%. Bisnis pembayaran seluler luring berkembang pesat, dan jumlah transaksi meningkat 231% secara tahunan. Selama periode pelaporan keuangan, Suning Bank mempertahankan perkembangan pesatnya. Pada akhir Juni 2019, aset total Suning Bank naik 68,20% dibandingkan awal tahun ini.

Tentang Suning
Berdiri pada 1990, Suning adalah salah satu perusahaan terkemuka di Tiongkok, dengan dua perusahaan terbuka di Tiongkok dan Jepang. Pada 2018, Suning Holding berada di peringkat kedua dalam daftar 500 Besar Perusahaan Non-BUMN terbesar di Tiongkok, dengan pendapatan tahunan sebesar USD 80,85 miliar (RMB 557,9 miliar). Dengan misi yang bertajuk "Leading the Ecosystem across Industries by Creating Elite Quality of Life for All", Suning telah memperkuat dan memperluas bisnis utamanya ke delapan industri vertikal: Suning.com, Logistik, Jasa Keuangan, Teknologi, Real Estat, Olahraga, Media & Hiburan, serta Investasi. Suning.com termasuk ke dalam daftar Fortune Global 500 pada 2019. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi www.suningholdings.com 

Related stocks: Shenzhen:002024