BEIJING, 8 Agustus 2019 /PRNewswire/ -- BCRC China (Basel Convention Regional Centre for the Asia and Pacific Region in China) secara resmi menerbitkan "Panduan tentang Pengolahan Debu dari Produksi Baja secara Ramah Lingkungan" (Guidance on the Environmentally Sound Management of Steel Dust) di Asia Pasifik. Dirumuskan oleh BCRC China dan GreenNovo, serta diterbitkan BCRC China, panduan tersebut ingin membagikan pengalaman dan konsep pengelolaan limbah berbahaya, serta mempromosikan pengolahan limbah berbahaya secara ramah lingkungan di Asia Pasifik.
BCRC China menggelar "Seminar Regional tentang Pengelolaan Limbah di Bawah Naungan Inisiatif Penanggulangan Masalah Kimia dan Limbah" (Regional Seminar on Waste Management under the Initiative of Solving the Chemicals and Waste Problem), berdasarkan Kerangka Inisiatif Belt and Road pada November 2018. Sebagai pihak profesional dalam sektor pengolahan debu dari produksi baja di Tiongkok, GreenNovo mengulas metode respons dan pengembangan di masa datang tentang peningkatan keahlian manajemen limbah, daur ulang limbah padat dari industri, serta pelestarian alam bersama sejumlah perwakilan pemerintah dan pakar di Asia Tenggara. Panduan tersebut menjadi salah satu bagian penting dari seminar ini.
"Panduan tentang Pengolahan Debu dari Produksi Baja secara Ramah Lingkungan" tak hanya membahas bahan baku dan pelengkap, teknik produksi penting, serta peralatan pengolahan debu dari produksi baja, namun juga mengatur teknologi pelestarian alam dan batasan emisi zat pencemar selama proses daur ulang. Hal ini bertujuan untuk mengendalikan daur ulang dan pemanfaatan debu dari produksi baja yang mengandung seng, serta mempercepat perkembangan industri. Selama proses perumusan, GreenNovo banyak mengusulkan hal-hal praktis menurut pengalamannya sendiri saat mengolah limbah berbahaya yang mengandung logam berat, dan ingin menjalankan upaya-upayanya demi kemajuan sektor pengolahan debu dari produksi baja di Asia Pasifik.
Terbitnya panduan ini menunjukkan kiprah dari teknologi GreenNovo yang telah diterima luas di Asia pasifik. Sejumlah pencapaian teknis dan pengalaman GreenNovo dalam pengolahan limbah di industri berskala besar segera disebarluaskan, sehingga membantu lebih banyak industri dan wilayah untuk mengembangkan manajemen limbah berbahaya.
Ma Liyang, Chairman, GreenNovo berkata, "Kami mendapat kehormatan besar untuk bermitra dengan BCRC China, serta berperan meningkatkan pengolahan limbah berbahaya dan pelestarian alam. GreenNovo selalu berkomitmen terhadap kegiatan daur ulang limbah padat yang mengandung logam berat dan berasal dari produksi baja, nonlogam, electroplating, industri-industri teknik kimia, serta ingin membantu berbagai perusahaan di Tiongkok dan negara-negara di Belt and Road, serta seluruh kawasan Asia Pasifik. Ke depan, kami akan terus menggerakkan regulasi dan perkembangan industri demi masa depan yang lebih lestari."
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190806/2544399-1?lang=0