Sejumlah Awak Media Ikuti Turnamen Golf di Forest City Classic Golf Course
JOHOR BAHRU, Malaysia, 20 Agustus 2019 /PRNewswire/ -- Forest City Classic Golf Course, lapangan golf dengan 18 lubang yang kedua di Forest City Golf Resort, diresmikan hari ini.
Johor Menteri Besar Dato' Dr Sahruddin Jamal and other guests witnessed the launch of the Classic Golf Course.
Bersamaan dengan peluncuran itu, Forest City menggelar turnamen golf selama dua hari bagi sejumlah awak media yang akan dimulai setelah peresmian lapangan golf tersebut.
Ini adalah kedua kalinya Forest City mengadakan turnamen Piala Media (Media Cup).
Turnamen perdana diadakan bersamaan dengan peluncuran lapangan golf yang dirancang Jack Nicklaus ini pada September lalu.
Sama seperti tahun lalu, turnamen Piala Media yang kedua akan diikuti sejumlah awak media dari berbagai negara, mengadu keterampilan mereka dalam pertandingan golf persahabatan.
Zhou Jun, Brand Management General Manager, Forest City, mengatakan turnamen akan dimulai pada 18 Agustus setelah peluncuran Classic Golf Course dan akan ditutup pada 19 Agustus.
"Forest City telah dibuka selama tiga tahun. Hingga saat ini, kami telah menginvestasikan RM 17 miliar di Malaysia, menciptakan lebih dari 9.000 lapangan kerja. Dan kami ialah satu-satunya perusahaan penanaman modal asing yang menerima penghargaan PM Dr Mahathir pada Februari tahun ini, sebagai bentuk pengakuan atas upaya tanggung jawab perusahaan kami kepada masyarakat setempat. "
"Menurut rencana, lebih dari 20.000 unit hunian akan dirilis tahun ini. Dan lebih dari 4.000 unit telah diserahterimakan sejak Maret. Dengan dibukanya toko-toko bebas pajak, pusat industri yang telah beroperasi, pembukaan American International School, pembukaan resor golf, acara topping out bangunan bersejarah (landmark building) dan sky villa, Forest City mewujudkan targetnya secara progresif. "
"Pembangunan lapangan golf ketiga telah masuk ke dalam agenda berikutnya, rencana groundbreaking dan pengembangan akan segera diumumkan," katanya.
Legacy Golf Course, dirancang oleh Jack Nicklaus yang legendaris dan putranya, telah menarik minat banyak pegolf dari Malaysia, Singapura, Jepang, Korea, Indonesia, Vietnam, dan Australia sejak diresmikan.
Peluncuran Classic, lapangan golf dengan 18 lubang yang dilengkapi lanskap taman tiga dimensi yang terpadu dengan konsep desain lapangan golf, akan menjadi ikon baru yang dapat mengembangkan pariwisata golf di Johor.
Benny Teo, Redaktur Pelaksana Golf Vacations terbitan SPH Pacom Pte Ltd, yang ikut serta dalam Piala Media tahun lalu akan kembali berpartisipasi tahun ini.
Teo adalah wakil kapten dari International Golf Team, pemenang pertandingan persahabatan tahun lalu.
"Saya tak sabar untuk kembali berlaga di Classic Golf Course, sebab saya pikir lapangan ini akan lebih menantang ketimbang di Legacy, mengingat adanya fairway sempit dan rintangan air, tetapi saya selalu siap menghadapi tantangan yang menarik.
"Bagian terbaik dari turnamen Piala Media adalah berkenalan dengan semua pemain lain. Di lapangan golf, semua orang adalah teman," kata Teo.
Sementara itu, Menteri Besar Johor Dato' Dr Sahruddin Jamal, yang meresmikan Classic Golf Course, mengatakan bahwa dia terkesan menyaksikan pembangunan lapangan golf tersebut karena dapat selesai dalam waktu kurang dari 12 bulan.
"Kecepatan dan komitmen yang ditunjukkan dalam mewujudkan rencana dan pengembangan proyek ini sangat mengagumkan."
"Classic Golf Course tentunya akan berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi negara, khususnya industri pariwisata golf," kata Sahruddin.
Turut hadir pada pembukaan tersebut adalah Liang Guo Kun, Executive Director dan Vice President, Country Garden Holdings dan Dato Daing A. Malek Daing A. Rahaman, Executive Director, Forest City.
Tentang Forest City
Forest City dikembangkan Country Garden dan Esplanade Danga 88 Sdn Bhd (EDSB) yang didukung pemerintah Johor. Forest City terletak secara strategis di Kawasan Pembangunan Iskandar, Malaysia, yang berkembang pesat, menyuntikkan sumber pertumbuhan baru di ASEAN. Kota tersebut berdekatan dengan Tuas Second Link, berdiri di lahan dengan luas sekitar 30 km persegi, mencakup 4 pulau buatan, sebuah resor golf, dan kawasan industri IBS. Forest City diposisikan sebagai kota canggih dan ramah lingkungan yang ingin mengembangkan delapan sektor utama, termasuk Pariwisata & MICE, Layanan Kesehatan, Pendidikan & Pelatihan, Kantor-Kantor Regional, Nearshore Finance, E-Commerce, Teknologi yang Tengah Mengemuka (Emerging Technology), serta industri Ramah Lingkungan & Canggih, memadukan lingkungan, teknologi dan konsep desain integrasi industri guna membentuk ruang tinggal serta bekerja yang digerakkan teknologi, membangun model yang baik untuk kota-kota masa depan.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190819/2555156-1?lang=0