SINGAPURA, 28 Agustus 2019 /PRNewswire/ -- Sektor logistik global tengah berkembang pesat seiring dengan tumbuhnya perdagangan internasional, serta rantai pasokan global diperkirakan menjadi lebih efisien, canggih, dan berkelanjutan demi mendukung arus dan pertukaran modal serta informasi. Toshiba membagikan bagaimana sejumlah generasi terbaru dari solusi manajemen penyediaan layanan logistik yang efisien, mampu memenuhi lonjakan kebutuhan tersebut.
Untuk melihat rilis multimedia selengkapnya, klik di sini: https://www.prnasia.com/mnr/toshiba_20190828.shtml
Sebuah robot yang tak memerlukan instruksi awal
Memakai sensor mutakhir untuk pemindaian gambar, model-model virtual yang menyimulasikan sejumlah kondisi rumit, dan fitur-fitur robot yang mengotomatisasi pengiriman barang, rangkaian layanan Toshiba mampu menyingkirkan kegiatan operasional yang padat karya demi terwujudnya lingkungan logistik yang lebih cepat dan efisien. Salah satu teknologi Toshiba ini ialah De-Palletizer Robot, memanfaatkan sejumlah teknologi robot untuk menjalankan inovasi dalam pekerjaan logistik.
Sebuah fitur istimewanya adalah teach-less, yakni kemampuan mengenali kondisi peti kemas secara otomatis dan menentukan langkah penanganannya. Robot tersebut menggabungkan kamera dan teknologi sensor Toshiba untuk mengukur berbagai jenis faktor, mengenali kondisi peti kemas secara otomatis dan menanganinya sendiri.
Robot ini juga memiliki fitur cengkeraman dua sisi (mekanisme ortogonal), meliputi alat cengkeram, dilengkapi suction cups yang menempel pada bagian atas dan sisi peti kemas di dekat robot, sambil mendekati barang. Robot tersebut juga bahkan bisa memindahkan kotak-kotak yang terbuat dari material berbahan halus, seperti perforasi di bagian atas kotak, dengan aman dan tanpa menyebabkan kerusakan.
De-Palletizer Robot sanggup menangani maksimum 500-600 kotak penyimpanan dalam sejam, tanpa jeda, sehingga mengurangi keterlibatan manusia dan menambah efisiensi. Robot ini membuat tenaga kerja dapat melakukan tugas-tugas lain, serta meningkatkan efisiensi di lokasi-lokasi logistik secara keseluruhan. Robot tersebut dapat tetap memiliki fitur teach-less di masa datang, bahkan saat produk-produk yang ditangani kian beraneka ragam atau rumit, berkat teknologi pemindaian gambar.
Otomatisasi, penggunaan kecerdasan buatan (AI) dan machine learning, mengembangkan kegiatan operasional di lingkungan logistik. Ke depan, Toshiba ingin menerapkan deep learning dan beberapa teknologi lain demi meningkatkan kinerja robot tersebut dan mengusungnya ke babak baru, baik menambahkan fitur bongkar-muat atau distribusi ke pasar-pasar luar negeri.
Untuk melihat beberapa wawasan secara lebih lanjut, klik tautan di bawah ini:
https://www.toshiba-clip.com/en/detail/5903?utm_source=tapl&utm_content=506e
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190730/2537938-1-a?lang=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190730/2537938-1-b?lang=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190730/2537938-1-c?lang=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190730/2537938-1-d?lang=0
Logo - https://photos.prnasia.com/prnh/20190730/2537938-1logo?lang=0