TAM KY, Vietnam, 29 Agustus 2019 /PRNewswire/ -- HanaroFarm akan memperkenalkan sistem penanaman otonom di Vietnam berdasarkan sistem pertanian urban di kota canggih (smart city urban farming) ala Korea.
The Born2Global Centre mengumumkan langkah HanaroFarm, bagian dari perusahaan, yang telah meneken nota kesepahaman (MOU) pada Juli di Tam Ky City Hall bersama dua perusahaan Vietnam Dai Nam Pharma (DNP) dan Edunet terkait pengembangan teknologi pertanian canggih (smart farm) untuk produksi dan pengolahan sam ngoc linh (Panax vietnamensis/ginseng Vietnam).
Lewat MOU ini, HanaroFarm, DNP, dan Edunet segera mulai membangun lahan budi daya sam ngoc linh seluas 200 hektar di Ngoc Linh, Tam Ky, pada Semester I-2020. Proyek pembangunan ini mendapat dukungan dana dan investasi lahan (di atas 50 tahun) dari pemerintah Vietnam.
HanaroFarm berencana untuk memanfaatkan teknologi pertanian canggih (penanaman bibit secara artifisial) dalam pembudidayaan sam ngoc linh, biasanya tumbuh di dataran yang sangat tinggi, guna meningkatkan efisiensi pembudidayaan dan distribusinya. Di samping itu, demi menjamin pembudidayaan sam ngoc linh yang stabil (harus ditanam di lahan terbuka selama bertahun-tahun), sebuah sistem kendali berbasiskan TIK akan dikembangkan dan dipasang. Sistem tersebut mampu mengendalikan sejumlah variabel yang terkait dengan lingkungan luar. Sam ngoc linh, hanya tumbuh di wilayah dengan ketinggian 1.200 dan 1.800 meter, diketahui mengandung saponin yang lebih banyak ketimbang ginseng Panax (ginseng Korea). Karena tingkat pencurian dan kerusakan akibat hama serta hewan liar selama pembudidayaan, tingkat panen untuk ginseng berusia enam tahun hanya mencapai 20-30 persen. Untuk itu, bibitnya akan ditanam di lahan pertanian vertikal dengan sistem tertutup, dibuat dengan teknologi pertanian canggih HanaroFarm, dan diperkirakan sanggup memperbesar tingkat panen.
Lewat kerja sama dengan Vietnam National University Ho Chi Minh City, Quy Nhon University, dan Thu Dau Mot University, HanaroFarm kelak menjalankan penelitian tentang perubahan lingkungan pembudidayaan sam ngoc linh, keterkaitan bahan-bahan aktif sam ngoc linh dan gen, serta perubahan pada bahan-bahan aktif berdasarkan periode penanaman.
CEO HanaroFarm Jae-wook Kim berkata, "Kami akan memperluas bisnis ke Asia Tenggara, dan tak sekadar mengembangkan sistem pertanian urban yang bernilai tambah tinggi untuk menghasilkan sejumlah produk makanan, obat-obatan, dan bahkan kosmetik, namun juga memanfaatkan TI guna membentuk platform pendidikan tentang pertanian."
Untuk informasi lebih lanjut tentang HanaroFarm, kunjungi www.hanarofarm.com
Narahubung bagi Media
Born2Global Centre: jlee@born2global.com
www.born2global.com
www.linkedin.com/company/born2global
www.facebook.com/born2global
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190827/2562402-1?lang=0