omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR ms_MY th_TH vi_VN

Country Garden Sambut Kunjungan Menteri Keuangan Malaysia yang Menandakan Perkembangan Kerja Sama Tiongkok-Malaysia

2019-08-30 18:48

Dalam kunjungannya ke kantor pusat Country Garden di Tiongkok, Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng mengusulkan agar Johor Bahru, lokasi Forest City Malaysia, dijadikan jembatan yang kelak memperkenalkan teknologi canggih yang lebih mutakhir bagi Malaysia

FOSHAN, Tiongkok, 29 Agustus 2019 /PRNewswire/ -- Country Garden Holdings (HK 02007) (Country Garden), perusahaan induk Forest City Malaysia, pengembang dan pengelola CGPV, baru saja menyambut kunjungan Menteri Keuangan Malaysia Lim Guan Eng ke kantor pusatnya di Guangdong, Tiongkok, untuk membahas berbagai peluang pembangunan yang menguntungkan kedua pihak di tengah berkembangnya kerja sama Tiongkok-Malaysia. 

Dalam kunjungannya pada 18 Agustus, terkesan dengan pemanfaatan teknologi yang inovatif oleh Country Garden untuk mengubah lahan tidur menjadi pusat bisnis yang menjanjikan, Lim mengusulkan agar Country Garden menjadikan Johor Bahru, lokasi Forest City Malaysia, sebagai jembatan yang kelak memperkenalkan teknologi canggih yang lebih mutakhir bagi Malaysia.

Kunjungan Lim berlangsung di tengah berkembangnya kerja sama perdagangan serta infrastruktur antara Tiongkok dan Malaysia, sebagai bagian dari inisiatif Belt and Road dari pemerintah Tiongkok. Sebagian besar kerja sama tersebut akan menguntungkan pembangunan Forest City.

Pada April tahun ini, perusahaan layanan maritim Malaysia KA Petra dan pengelola pelabuhan asal Hong Kong meneken perjanjian investasi senilai lebih dari US$ 150 juta dalam proyek pelabuhan Johor Baru, dianggap sebagai fasilitas transfer ship-to-ship (STS) terbesar di dunia. Proyek tersebut kelak menyuntikkan lebih dari RM 18 miliar per tahun bagi perekonomian Malaysia, serta meningkatkan pemusatan dan pembangunan pergudangan, transportasi, perdagangan, keuangan, serta industri-industri terkait lainnya di kawasan yang berdekatan.

Di bulan yang sama, Tiongkok dan Malaysia juga telah memperbarui sejumlah komitmennya untuk membangun East Coast Rail Link (ECRL), kelak menghubungkan kedua negara via kereta api cepat. Selain itu, berbagai instansi pemerintah serta raksasa teknologi asal Tiongkok dan Malaysia telah menjalin kemitraan untuk meningkatkan kolaborasi dalam sektor robot, otomotif, manufaktur canggih (intelligent manufacturing), serta Internet of Things. Demi mewujudkan hubungan dagang yang positif antara kedua negara, Menteri Perdagangan Internasional dan Industri Malaysia Darell Leiking, dalam sebuah ceramah terbukanya, menyatakan bahwa pemerintah Malaysia "akan menjamin kemudahan berbisnis bagi para warga Tiongkok di Malaysia."

Di samping sejumlah proyek infrastruktur dan perdagangan yang berkembang pesat antara Tiongkok dan Malaysia, Forest City juga akan diuntungkan dari bertambahnya investasi pemerintah Malaysia di kawasan Johor Bahru. Pemerintah Malaysia berencana untuk melipatgandakan luas Iskandar SEZ, sejalan dengan Presiden Mahathir yang menilai peran penting kawasan ini sebagai pusat perekonomian Malaysia yang baru. Iskandar Development Authority of Malaysia (IRDA) juga telah mengusulkan pembangunan jaringan Bus Rapid Transit (BRT), secara efisien menghubungkan kota-kota utama di kawasan tersebut.

"Forest City ialah sebuah kawasan yang memiliki daya saing lokasi yang luar biasa, serta potensi ekonomi yang besar," ujar Zhou Jun, Brand Management General Manager, Forest City Malaysia, sambil menambahkan, sebuah kawasan industri manufaktur canggih akan dibangun demi menarik minat kalangan perusahaan berteknologi canggih, bertujuan untuk membangun kota berkelanjutan yang mencakup kantor-kantor pusat perusahaan dan komunitas yang layak huni.

Tentang Forest City

Forest City dikembangkan Country Garden dan Esplanade Danga 88 Sdn Bhd (EDSB) yang didukung pemerintah Johor. Forest City terletak secara strategis di Kawasan Pembangunan Iskandar, Malaysia, yang berkembang pesat, menyuntikkan sumber pertumbuhan baru di ASEAN. Kota tersebut berdekatan dengan Tuas Second Link, berdiri di lahan dengan luas sekitar 30 km persegi, mencakup 4 pulau buatan, sebuah resor golf, dan kawasan industri IBS.  Forest City diposisikan sebagai kota canggih dan ramah lingkungan yang ingin mengembangkan delapan sektor utama, termasuk Pariwisata & MICE, Layanan Kesehatan, Pendidikan & Pelatihan, Kantor-Kantor Regional, Nearshore FinanceE-Commerce, Teknologi yang Tengah Mengemuka (Emerging Technology), serta industri Ramah Lingkungan & Canggih, memadukan lingkungan, teknologi dan konsep desain integrasi industri guna membentuk ruang tinggal serta bekerja yang digerakkan teknologi, membangun model yang baik untuk kota-kota masa depan.

Untuk mengecek perkembangan Forest City, silahkan klik di sini.

Untuk informasi lebih lanjut tentang Forest City, silahkan mengunjungi:

Situs web: http://www.forestcitycgpv.com
LinkedIn: https://www.linkedin.com/company/forest-city-country-garden-pacificview
Facebook: https://www.facebook.com/ForestCityCGPV

Related stocks: HongKong:2007 OTC:CTRYY

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami