HUAWEI CLOUD ModelArts2.0: Mengubah Pengembangan AI dengan Pesat

SHANGHAI, 24 September 2019 /PRNewswire/ -- Di ajang HUAWEI CONNECT 2019, Jack Jia, General Manager, EI Service Product Dept, HUAWEI CLOUD, mengumumkan peluncuran platform pengembangan dan pengelolaan kecerdasan buatan (AI) terpadu yang baru, ModelArts2.0.

HUAWEI CLOUD resmi merilis ModelArts pada 2018. Hingga kini, ModelArts telah melayani lebih dari 40.000 pengembang dan banyak dipakai di sejumlah industri seperti konstruksi, Internet, serta kesehatan.

Jack Jia mengumumkan, ModelArts2.0 telah mempermudah pengembangan AI dan tampil lebih otomatis. ModelArts2.0 menjadi lompatan besar dalam hal persiapan data, pengembangan algoritme, pelatihan model, pengelolaan model, serta inferensi model. ModelArts2.0 mencakup lebih dari 10 fitur dan layanan terkini, termasuk seluruh siklus hidup model AI.

Dalam hal pengolahan data, ModelArts2.0 secara otomatis menyaring data invalid untuk melatih model AI dengan fitur pemilahan data yang canggih. Misalnya, memilah gambar-gambar yang dianggap defocused atau overexposed untuk pelabelan dalam skenario analisis visual. Dalam skenario bisnis, benda-benda lain akan disortir dari gambar.

Dengan memperbarui pembelajaran aktif yang biasa, teknologi pelabelan campuran (hybrid labeling) diaktifkan dan mampu meningkatkan efisiensi pelabelan gambar setidaknya hingga lima kali lipat.

Selain pelabelan otomatis, ModelArts2.0 akan menghadirkan evaluasi data dan fitur-fitur diagnosis di media daring. Saat ini, ModelArts2.0 memberikan ekstraksi fitur otomatis dan visualisasi berdasarkan sekitar 20 fitur, seperti fitur mutu sampel, image properties, serta pelabelan. Sejumlah fitur ini membantu kalangan pengembang dalam mengidentifikasi hubungan mendalam dan mendasar antara poin-poin data, sehingga bisa dipakai untuk optimasi data.

Dalam hal pelatihan, teknologi pencarian multielemen yang istimewa menyatukan peningkatan mutu data secara otomatis, pencarian hyperparameter secara otomatis, neural architecture search, serta beberapa teknologi lain agar pengguna mampu dengan cepat membangun model-model AI yang melampaui tingkat presisi rata-rata untuk industri.

ModelArts SDK yang terbuka bisa diintegrasikan ke dalam lingkungan pengembangan teknologi dari pihak ketiga, misalnya, PyCharm. Hal tersebut memperingkas rencana pengembangan berbagai aplikasi yang menyasar kalangan korporat (enterprise-class), membantu pihak pengembang supaya mudah memanfaatkan fitur-fitur cloud computing yang piawai sesuai kebutuhan. SDK ModelArts mendukung pengembangan daring dan luring yang bersifat kolaboratif.

Bagi insinyur algoritme dan ilmuwan data senior yang ingin lebih berfokus pada pemodelan data dan pemecahan masalah, kerangka komputasi Huawei AI, MindSpore, menyajikan fitur-fitur pengolahan pararel secara otomatis dan diferensiasi otomatis.

Dalam hal pengelolaan model AI, pihak pengembang algoritme sangat mementingkan dan terkendala saat mengevaluasi dan mengoptimalkan kinerja model. ModelArts2.0 menyediakan API untuk evaluasi model dan fitur visualisasi yang luas, bahkan menawarkan berbagai usulan diagnosis model kepada para pengembang AI berdasarkan evaluasi. ModelArts2.0 juga membantu pihak pengembang untuk mengoptimalkan model-model AI-nya.

Terkait inferensi model, ModelArts2.0 menjadi platform pengembangan dan pengelolaan AI pertama di industri yang menyajikan deteksi hard example secara otomatis. ModelArts2.0 memanfaatkan pembelajaran daring untuk memperingkas operasionalisasi dan pengembangan model AI. Model tersebut sanggup belajar dan berevolusi di media daring sejalan dengan peningkatan data dan perubahan yang terjadi. ModelArts2.0 menghadirkan AI yang menyasar kalangan korporat dan bisa berevolusi. Fitur ini telah diuji coba di HUAWEI CLOUD Octopus.

Jack Jia berkata, "Pada 2019, Huawei menyelesaikan integrasi fitur AI pada seluruh susunan teknologi (full-stack AI), dari cip hingga perangkat lunak, dan HUAWEI CLOUD AI secara signifikan telah diperbarui. Lewat inovasi teknis, kami berharap untuk mewujudkan pengalaman pengembangan AI yang baru. Kami ingin meningkatkan efisiensi pihak pengembang AI profesional secara besar-besaran, serta membuat kalangan insinyur algoritme dan ilmuwan data bisa dengan leluasa berfokus pada riset dasar tentang algoritme inti yang digunakan, serta menghasilkan algoritme inti yang baru. Kami ingin mewujudkan potensi tak terbatas yang tersembunyi."

Tentang Huawei

Huawei ialah penyedia infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta smart devices yang terkemuka di dunia.