SHANGHAI, 25 September 2019 /PRNewswire/ -- Pada 30 September, Bandara Internasional Beijing Daxing yang ditunggu-tunggu segera menjalani debutnya dan menjadi bandara terbesar di bumi. Dengan investasi total senilai RMB 79,98 miliar, bandara ini dirampungkan selama empat tahun. Menurut rencana, Bandara Internasional Beijing Daxing akan menampung setidaknya 100 juta penumpang per tahun di lahan seluas 1,4 juta meter persegi, dan atrium tengah yang luasnya setara dengan stadion Water Cube. Solusi pencahayaan terkoneksi OSRAM yang ramah lingkungan memperkuat fasilitas berstruktur raksasa tersebut dengan menghadirkan area dalam ruang yang dipenuhi cahaya dan mengutamakan manusia.
Kenyamanan orang dan efisiensi energi menjadi dua tantangan besar bagi pencahayaan dalam ruang di bangunan masif. Solusinya adalah kemutakhiran (intelligence). Pencahayaan LED dari OSRAM yang dibuat secara khusus hadir dalam beragam suhu warna agar cocok dengan berbagai jenis area, misalnya suhu warna 5.000 K yang menyegarkan untuk area check-in, sementara, suhu warna 4.000 K yang lebih hangat digunakan di area-area rehat. UGR diturunkan hingga di bawah 19 demi menyingkirkan cahaya yang terlampau terang dan ketidaknyaman di mata manusia.
Lebih dari sekadar keseragaman dan keindahan bagi mata, sistem pencahayaan tersebut juga ingin menjadikan Bandara sebagai infrastruktur yang lebih ramah lingkungan. Melalui protokol DALI, lampu-lampu LED saling terhubung dengan sistem kendali KNX yang luas di seluruh bangunan, sehingga ruang kendali pusat bisa mengelola setiap unit lampu seperti kokpit pesawat luar angkasa yang memantau seluruh pesawat. Kecerahan, jam operasional, dan unit kerja dapat diatur terlebih dulu (pre-set) supaya sesuai dengan efek yang diinginkan. Sistem raksasa yang mutakhir ini mengurangi konsumsi energi sebesar 2/3 jika dibandingkan dengan mekanisme biasa.
"Kami mewujudkan keajaiban konstruksi di dunia dengan berbagai perangkat pencahayaan, teknologi, dan layanan buatan sendiri," kata Sales Head, OSRAM Tiongkok, Charles Han, menjamin kepiawaian timnya. "Sekali lagi, kami membuktikan kemampuan kami untuk menindaklanjuti proyek-proyek besar, dan solusi kami memperkuat pengembangan perkotaan. Keterlibatan kami termasuk pencapaian besar, karena mampu membawa Golden Phoenix (Bandara) sukses beroperasi dan mengubah pencahayaan yang tepat untuk berbagai fasilitas penerbangan."
TENTANG OSRAM
OSRAM, berbasis di Munich, merupakan perusahaan high-tech terkemuka di dunia dengan sejarah lebih dari 110 tahun. Fokus utamanya bergerak dalam teknologi berbasis semikonduktor. Portofolio produk kami diterapkan dalam banyak bidang, mulai dari virtual reality hingga swakemudi (autonomous driving) dan dari ponsel canggih hingga solusi lampu yang termutakhir dan terkoneksi di banyak gedung dan perkotaan. OSRAM memanfaatkan peluang tak terbatas dari pencahayaan demi meningkatkan mutu hidup seseorang dan komunitasnya. Berbagai inovasi OSRAM tak hanya mendukung orang agar melihat lebih baik, namun juga berkomunikasi, bepergian, bekerja dan hidup lebih baik. Pada akhir tahun buku 2018 (30 September), OSRAM memiliki lebih dari 26.200 pegawai di seluruh dunia. OSRAM mencatatkan pendapatan lebih dari € 3,8 miliar dari kegiatan operasional yang berkelanjutan pada tahun buku 2018. Perusahaan terdaftar dalam bursa efek di Frankfurt dan Munich (ISIN: DE000LED4000; WKN: LED400; kode saham: OSR). Informasi tambahan dapat dibaca di www.osram.com.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190924/2589915-1-a?lang=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190924/2589915-1-b?lang=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190924/2589915-1-c?lang=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190924/2589915-1-d?lang=0