BEIJING, 25 September 2019 /PRNewswire/ -- Ajang "China-ASEAN Mayors' Forum 2019" dibuka pada 18 September di Nanning, pusat Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, Tiongkok. Mengusung tema "Mendorong Kerja Sama dan Pembangunan Berkelanjutan Antara Berbagai Kota di Tiongkok dan ASEAN, Bersama Mengukir Masa Depan yang Cerah di Sepanjang Jalur Sutra" ("Promoting Cooperation between and Sustainable Development of China-ASEAN Cities, Jointly Creating a Bright Future along the Silk Road"), forum tahun ini mengundang lebih dari 300 tamu dari Tiongkok dan negara-negara lain untuk berunding tentang pembangunan kota berkelanjutan. CRI Online memberikan dukungan media di acara tersebut.
Dengan fokus pada kerja sama budaya regional dan pembangunan bersama antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN, para tamu menitikberatkan diskusi pada tiga topik utama-konektivitas, kerja sama bisnis, dan peningkatan taraf hidup-dalam upaya memfasilitasi pertukaran serta kemitraan antara Tiongkok dan kota-kota di ASEAN. Kerja sama tersebut dilakukan dalam hal kebijakan, fasilitas, perdagangan, investasi, dan hubungan antarmasyarakat, sambil mengembangkan komunitas Tiongkok-ASEAN yang mengakui dan menghormati kondisi bersama di kawasan.
Pada acara tersebut, Chen Wu, Chairman, Wilayah Otonomi Guangxi Zhuang, menyerukan upaya bersama untuk membangun kawasan Koridor Perdagangan Darat-Laut bagian barat, mempererat hubungan antara Tiongkok dan ASEAN, memperbarui China-ASEAN Information Harbor, mengembangkan "jalur sutra" digital dan pusat keuangan yang mencakup ASEAN, serta memfasilitasi aliran modal antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Chen menambahkan, Guangxi berencana mempercepat upaya pembentukan zona uji coba perdagangan bebas, sebagai bagian dari upaya yang lebih besar untuk menindaklanjuti peluang pembangunan yang baru. Hal ini diharapkan dapat mendorong kerja sama dan pertukaran, serta memfasilitasi implementasi lima ide pembangunan utama untuk pembangunan berkelanjutan di dunia nyata.
Ajang "China-ASEAN Mayors' Forum" berhasil diselenggarakan empat kali sejak 2005. Wali kota yang berpartisipasi berasal dari hampir 200 kota di lebih dari 20 provinsi dan kota di Tiongkok, serta sembilan negara ASEAN. Lebih dari 80% peserta adalah wali kota atau pejabat pemerintah tingkat tinggi.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190920/2587344-1?lang=0