NANNING, Tiongkok, 27 September 2019 /PRNewswire/ -- Seperti dilaporkan CRI Online: Pada 23 September, acara "Fangchenggang International Medical Opening-up Pilot Zone (China) Strategic Dialogue Conference" diadakan di Nanning, Tiongkok. Lebih dari 260 orang telah diundang, termasuk para pakar riset internasional dan sektor kesehatan di dalam dan luar negeri, serta sejumlah perwakilan dari institusi kesehatan, perusahaan yang bergerak di bidang peralatan medis, dan beberapa perusahaan relevan lainnya.
Fang Chunming, Vice Chairman, Wilayah Otonom Guangxi Zhuang, dalam pidatonya mengatakan, Guangxi ingin bekerja sama dengan negara-negara serta organisasi ASEAN, seperti halnya Shanghai Cooperation Organization (SCO), untuk memperkuat kerja sama di sektor kesehatan dan mempromosikan pertukaran serta kemitraan. Dia mengusulkan tiga inisiatif guna mengadakan konsultasi luas, mempercepat pembangunan wilayah percontohan di sektor kesehatan, memperkuat tingkat kepercayaan dan pemahaman bersama, mempromosikan kerja sama antara SCO dan ASEAN, memegang teguh prinsip saling menguntungkan, bekerja sama untuk membangun komunitas di bidang kesehatan masyarakat.
Banjong Mominjiranan, Wali Kota Roi Et, dalam pidatonya menekankan bahwa banyak universitas kedokteran dan fakultas kedokteran ternama di Thailand. Negara ini juga menjadi pemimpin Asia Anti-Aging Association, serta penggerak penting dalam bidang kedokteran regeneratif di dunia. Thailand ingin melaksanakan prinsip saling menguntungkan, berbagi peluang secara bersama-sama, bermitra dengan India, Bangladesh, dan negara-negara Asia Tengah lain dari SCO, untuk mempromosikan pembangunan komunitas kesehatan yang bermutu tinggi dan kolaboratif.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20190926/2593491-1?lang=0