JAKARTA, Indonesia, 8 November 2019 /PRNewswire/ -- Perusahaan startup penyedia aplikasi digital untuk UMKM, Kudo, resmi bertransformasi menjadi GrabKios kemarin, 7 November 2019 – bertepatan dengan Hari Warung Nasional. Bertempat di Gedung SMESCO Indonesia, rebranding ini akan meningkatkan layanan perusahaan dengan jaringan mitra terbesar di Indonesia ini menjadi sebuah Warung Digital Serba Bisa – yang melayani pembayaran pulsa dan tagihan, menabung emas, hingga pengiriman paket.
Bertepatan dengan ini, Grabkios mengumumkan kolaborasi strategis dengan partner logistik mereka, Porter. Porter adalah sebuah perusahaan logistik digital pertama di Indonesia yang turut berpartisipasi dalam memajukan warung tradisional. Dengan menggandeng Porter, warung-warung GrabKios kini dapat menerima paket untuk pengiriman kemana saja se-Indonesia dan mendapatkan komisi hingga 25% untuk setiap transaksi. Porter memiliki beberapa keunggulan antara lain:
Nacitta Kanyandara selaku Head of Commercial and Business Expansion GrabKios mengatakan: "Memiliki Porter sebagai partner Grabkios tidak hanya membantu memajukan warung tradisional di Indonesia, namun juga memajukan perekonomian Indonesia dimulai dari UMKM. Kedepannya kami berharap warung tidak hanya mengirimkan, tetapi juga dapat menerima barang. Sehingga pemilik warung dapat mendapatkan penghasilan tambahan dari Porter."
Porter meluncurkan program Agen Porter di pertengahan tahun 2019 sebagai bentuk kemitraan dengan usaha mikro kecil menengah (UMKM), dimana lisensi keagenan sama sekali tidak dipungut biaya. Porter mengajak pemilik usaha untuk mendaftar dengan cara mengunduh aplikasi Agen Porter di Google Playstore sehingga pemilik usaha bisa menerima dan mengirimkan paket melalui aplikasi Agen Porter - membuat proses pengiriman barang menjadi terdigitalisasi dan lebih mudah.
"Kami percaya dengan membantu warung tradisional tidak saja meningkatkan perekonomian Indonesia tetapi juga dapat mensejahterakan pemilik usaha mikro dengan meningkatkan usaha mereka dan tumbuh bersama," ujar Richard Cahyanto selaku CEO dan Co-Founder Porter.
Menurut data Badan Pusat Statistik di tahun 2017, Kementrian Koperasi dan UKM menyatakan bahwa usaha mikro termasuk warung tradisional telah menyumbang 46% terhadap PDB ekonomi Indonesia. Kini GrabKios dan Porter membantu memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan merangkul lebih dari 10,000 agen di Indonesia dengan jumlah yang terus bertambah setiap harinya.
Tentang Porter
Porter adalah perusahaan logistik digital yang menyediakan berbagai solusi logistik untuk usaha di Indonesia dari pergudangan, line-haul, sampai pengiriman last-mile. Misi Porter adalah menciptakan pemerataan ekonomi di seluruh Indonesia dengan jaringan logistik yang terintegrasi dengan baik. Sejak tahun 2015, Porter telah membantu ribuan usaha di Indonesia dengan bekerja sama dengan lebih dari 500 partner vendor logistik di Indonesia.
Website: www.porter.id
Photo - https://photos.prnasia.com/prnh/20191108/2636332-1?lang=0