omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_CN id_ID

Hyundai Motor Luncurkan Visi tentang Mobilitas yang Berpusat pada Manusia di Ajang CES 2020

2020-01-07 07:00
-Hyundai Motor Mempersembahkan Solusi Mobilitas Canggih
-"UAM-PBV-Hub" Segera Menggerakkan Kota-Kota Masa Depan
  • Hyundai Motor akan mempercepat transisinya sebagai Penyedia Solusi Mobilitas Canggih/Pintar (Smart Mobility) melalui tiga solusi mobilitas inovatif

    1. Urban Air Mobility (UAM)
    - UAM adalah mobilitas berformat baru yang mengandalkan ruang udara sehingga mempersingkat waktu tunggu secara drastic
    - Ada empat prinsip UAM yang diumumkan: keselamatan, kesenyapan, keterjangkauan, dan prioritas terhadap penumpang
    - PAV (Personal Air Vehicle) dipamerkan lewat kerja sama dengan Uber

    2. Purpose Built Vehicle (PBV)
    - Mobilitas urban yang ramah lingkungan mendukung personalisasi demi memenuhi beragam kebutuhan gaya hidup
    - PBV akan menawarkan berbagai layanan saat penumpang transit, seperti restoran dan klinik
    - PBV kelak memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) untuk menemukan rute dan perjalanan terbaik secara berkelompok

    3. Hub
    - Hub adalah ruang mobilitas baru, menghubungkan UAM yang berbasis di udara dan PBV yang berbasis di darat
    - Hub mempertemukan berbagai orang dan menciptakan berbagai komunitas inovatif baru
    - Hub segera beralih menjadi ruang baru tanpa batas, bergantung kepada bagaimana PBV terkoneksi
  •  "UAM, PBV, dan Hub akan meremajakan kota-kota dengan menyingkirkan batasan urban, memberikan waktu bagi masyarakat untuk mengejar impiannya, serta menciptakan komunitas yang beraneka ragam," kata Euisun Chung, Executive Vice Chairman, Hyundai Motor Group
  • Kelompok Penasihat Kota yang Berpusat pada Manusia didirikan guna mengkaji nilai-nilai baru dalam kota-kota masa depan
  • Hyundai memamerkan PAV, PBV, dan Hub di ajang CES 2020, dilengkapi pengalaman VR untuk PBV

LAS VEGAS, 7 Januari 2020 /PRNewswire/ -- Hyundai Motor Company telah meluncurkan visi inovatif tentang mobilitas urban di ajang CES 2020. Visi ini ingin membantu peremajaan kota-kota masa depan yang berpusat pada manusia.

Anda dapat menyaksikan Rilis Berita Multikanal interaktif di tautan berikut: https://www.multivu.com/players/English/8671751-hyundai-motor-smart-mobility-solution-ces-2020/ 

Demi mewujudkan visinya, Hyundai Motor memamerkan tiga solusi mobilitas, yakni Urban Air Mobility (UAM), Purpose Built Vehicle (PBV) serta Hub, tempat transit dan aktivitas masyarakat.

Berdasarkan ketiga solusi mobilitas ini, Hyundai ingin membebaskan kota-kota masa depan dan warganya dari keterbatasan waktu serta ruang. Dengan demikian, para warga dapat menciptakan nilai tambah yang lebih banyak di dalam kehidupannya.

Hyundai juga segera mempercepat implementasi visi mereknya yang bertajuk "Progress for Humanity", dan beralih menjadi "Penyedia Solusi Mobilitas Canggih".

UAM memadukan Personal Air Vehicle (PAV) dan layanan mobilitas udara di wilayah perkotaan agar ruang udara tersedia untuk transportasi, sementara, PBV tampil sebagai solusi mobilitas ramah lingkungan di darat. PBV menyajikan ruang-ruang dan layanan khusus bagi para penumpang transit.

Hub adalah ruang yang menghubungkan UAM dan PBV, sebuah konsep baru yang mempertemukan masyarakat sehingga mereka bisa berinteraksi.

Lewat kerja sama, UAM, PBV, dan Hub berperan penting dalam peremajaan kota-kota masa depan yang berpusat pada manusia, serta memperkaya kehidupan warga.

UAM menghubungkan langit dan darat, sedangkan, PBV mempertemukan orang ketika menempuh perjalanan di darat. Kedua solusi mobilitas canggih ini terkoneksi di Hub, kelak terpasang di seluruh kota canggih guna membentuk ekosistem mobilitas.

Dengan visi mobilitas canggih yang dibangun di sekitar jaringan UAM-PAV-Hub, Hyundai telah memaparkan komitmennya untuk menyediakan mobilitas yang mudah dan pengalaman mobilitas yang unik kepada para pelanggan.

Visi ini juga selaras dengan rencana inovasi jangka menengah Hyundai yakni "Strategi 2025". Menurut rencana tersebut, struktur bisnis Hyundai akan berpusat pada dua pilar—"Perangkat Mobilitas Canggih" dan "Layanan Mobilitas Canggih".

"Untuk solusi mobilitas canggih, kami mempertimbangkan hal-hal terpenting bagi berbagai kota dan kehidupan masyarakat. UAM, PBV, dan Hub akan merevitalisasi kota dengan menyingkirkan batasan urban. Dengan demikian, masyarakat memiliki waktu untuk mengejar impiannya, serta menciptakan komunitas yang beraneka ragam. Tujuan kami ialah membangun kota-kota masa depan yang dinamis dan berpusat pada manusia. Kami juga ingin melanjutkan warisan Hyundai dalam kemajuan umat manusia. Ajang CES 2020 hanyalah awal, dan kami akan terus mewujudkan visi tersebut," jelas Euisun Chung, Executive Vice Chairman, Hyundai Motor Group.

"Kelompok Penasihat Kota yang Berpusat pada Manusia" serta sebuah studi tentang upaya menciptakan nilai-nilai tambah baru untuk kota-kota masa depan 

Visi Hyundai tentang mobilitas canggih berasal dari ide bahwa mobilitas sangat berkaitan dengan infrastruktur kota.

Hyundai membentuk Kelompok Penasihat Kota yang Berpusat pada Manusia bersama para pakar ternama di dunia dari sejumlah bidang, seperti psikologi, arsitektur, desain perkotaan, transportasi, serta ilmu politik. Kelompok ini menjalankan riset tentang cara merancang kota masa depan untuk menghasilkan nilai-nilai baru yang berpusat pada manusia.

Kelompok tersebut mencetuskan tiga nilai utama bagi kota-kota masa depan: menggerakkan, memberdayakan, serta merawat. Dengan mempertimbangkan daya saing Hyundai dalam mobilitas dan menghubungkan orang, kelompok ini memprioritaskan "upaya menggerakkan" kota.

"Ketiga nilai berarti penting, namun Hyundai secara khusus berada di posisi yang baik untuk menggerakkan berbagai komunitas dengan format mobilitas terbaru," ujar  Art Markman, seorang anggota Kelompok Penasihat Kota yang Berpusat pada Manusia, Hyundai, serta Profesor Psikologi Kognitif di University of Texas at Austin.

Selain kelompok penasihat, Hyundai juga mencita-citakan pola dasar kota yang berbeda, serta mengembangkan skenario kota masa depan. Kedua hal ini dilakukan demi memprediksi infrastruktur dan arah pembangunan yang diperlukan kota masa depan.

Hyundai menitikberatkan solusi mobilitas yang berpusat pada manusia demi menanggulangi tantangan kemacetan lalu lintas di kota-kota besar. 

"Berdasarkan saran dari kelompok penasihat tersebut, kami berupaya menemukan solusi mobilitas yang kelak menggerakkan berbagai komunitas dengan cara yang bermakna dan imajinatif. UAM, PBV, dan Hub menjadi solusi-solusi yang ikut menyingkirkan sejumlah kendala di kota-kota besar seperti San Francisco," kata Youngcho Chi, President & Chief Innovation Officer, Hyundai Motor Company.

UAM, solusi mobilitas inovatif memecahkan kebuntuan

Solusi pertama yang ditawarkan Hyundai guna menggerakkan kota-kota masa depan ialah Mobilitas Udara di Wilayah Urban (Urban Air Mobility), solusi mobilitas inovatif yang "memecahkan kebuntuan" dan "mendemokratisasikan sektor penerbangan".

Megaurbanisasi yang terjadi di seluruh dunia secara drastis telah mengurangi efisiensi perpindahan warga perkotaan, dan meningkatkan biaya sosial yang berkaitan dengan transportasi logistik.

UAM mewujudkan perjalanan udara urban yang tak memerlukan landasan pacu. Hal ini terwujud melalui Personal Air Vehicle yang sanggup melakukan lepas landas dan pendaratan vertikal secara elektrik (electric vertical take-off and landing/eVTOL).

UAM dianggap sebagai bisnis inovasi masa depan yang penting. Selain itu, UAM juga mampu mengatasi berbagai tantangan perkotaan seperti kemacetan lalu lintas dan mengubah paradigma tentang mobilitas. "Kami ingin merintis awal dari era yang sepenuhnya baru, serta kelak membuka langit-langit di atas kota. Urban Air Mobility akan membebaskan masyarakat dari kemacetan dan mengembalikan waktu bagi masyarakat agar mereka bisa berinvestasi dalam aktivitas bermanfaat serta menyenangkan," ujar Jaiwon Shin, Executive Vice President and Divion Head, Urban Air Mobility, Hyundai Motor Company.

Hyundai juga mengumumkan empat pilar UAM:  keselamatan, kesenyapan, keterjangkauan, dan prioritas terhadap penumpang

Demi keselamatan, berbagai rotor menawarkan multi-layer redundancy, serta menjamin keselamatan operasional kendaraan tersebut. Sistem parasut juga kelak tersedia untuk situasi darurat.

PAV kelak dirancang dengan tingkat kebisingan yang rendah supaya lebih cocok untuk perjalanan di wilayah perkotaan dan menawarkan kenyamanan kepada penumpang.

UAM akan lebih terjangkau dan mudah diakses melalui keahlian manufaktur Hyundai di sektor otomotif, desain aerodinamika, material yang ringan dari komposit karbon, teknologi desain yang produktif, serta biaya operasional yang lebih rendah.

Kemudian, UAM buatan Hyundai kelak mengutamakan penumpang. Prinsip ini terwujud lewat rancangan interior yang menampilkan fitur-fitur Internet of Things (IoT), sambil memastikan kenyamanan dan keamanan penumpang.

Peluncuran global "S-A1", konsep PAV yang dikembangkan bersama Uber

Hyundai melansir konsep Personal Air Vehicle pertamanya pada hari ini, dinamai "S-A1". Konsep PAV tersebut dilengkapi eVTOL dan menampung lima orang, termasuk seorang pilot.

PAV tersebut awalnya dijalankan pilot saat tahap komersialisasi baru dimulai, dan menjadi swakemudi jika sejumlah teknologi relevan selesai dikembangkan.

Hyundai memiliki kapasitas manufaktur dan keahlian yang diperlukan untuk mengembangkan dan memproduksi kendaraan transportasi secara massal seperti PAV.

Konsep PAV "S-A1" dikembangkan bersama Uber, perusahaan mobilitas terbesar di dunia.

"Hyundai adalah mitra kendaraan kami yang pertama. Mereka berpengalaman memproduksi mobil penumpang dengan skala global. Kami yakin dengan potensi Hyundai untuk membangun kendaraan Uber Air dengan pertumbuhan yang belum pernah terjadi di industri kedirgantaraan saat ini. Ke depan, Hyundai sanggup memproduksi pesawat udara bermutu tinggi dan andal, serta  dalam jumlah banyak. Hal ini dilakukan guna menekan biaya perjalanan yang dikeluarkan penumpang. Langkah kami untuk memadukan daya saing manufaktur Hyundai dan platform teknologi Uber mencerminkan sebuah lompatan besar dalam jaringan taksi udara yang dinamis selama beberapa tahun mendatang," jelas Eric Allison, Head, Uber Elevate.

Hyundai ingin memperkuat kemitraannya dengan kalangan perusahaan global seperti Uber, dan mempercepat bisnis UAM, termasuk pengembangan PAV kelas dunia, menawarkan layanan dan pemeliharaan armada, serta pembangunan skyport.

PBV, solusi mobilitas terbaik untuk seluruh gaya hidup 

Solusi mobilitas kedua dari Hyundai untuk masa depan dinamis yang berpusat pada manusia adalah Purpose Built Vehicle.

PBV menjadi solusi mobilitas urban terkini yang dapat memenuhi berbagai jenis gaya hidup masa depan dengan personalisasi tanpa batas.

PBV membuat para penumpang bisa menikmati layanan sesuai kebutuhan ketika mereka bepergian. PBV menawarkan konsep mobilitas yang sepenuhnya baru dan berfungsi lebih dari sekadar moda transportasi.

Saat dipersonalisasi, PBV dapat berfungsi sebagai restoran, gerai kopi, dan hotel, atau bahkan klinik serta apotek, selain menjadi angkutan perkotaan (urban shuttle). Konsep PBV dari Hyundai mengandung tiga pesan: ikon kota, ruang tinggal yang dapat bergerak, serta mobilitas berklaster.

PBV terinspirasi dari trem (cable car)ikonis di San Francisco: "Desain ini hadir dan sangat relevan dengan cara kami menempuh perjalanan. Kesan tersebut muncul berkat cara menginterpretasikan DNA dari trem tersebut secara progresif dan menyajikan pemandangan urban," kata SangYup Lee, Senior Vice President & Head, Hyundai Global Design. PBV sangat bisa dikustomisasi. Bodi atas dan bawahnya bisa dibongkar pasang dengan ukuran yang dapat diatur, dari empat hingga enam meter.

Interior PBV bisa disesuaikan dengan kebutuhan perorangan. Penyesuaian ini dilakukan dengan merakit komponen modular sehingga PBV menjadi lebih dari sekadar moda transportasi dan berfungsi sebagai ruang tinggal. PBV yang sepenuhnya bertenaga listrik juga merupakan solusi mobilitas yang ramah lingkungan. Lewat fitur kecerdasan buatan (AI), PBV mampu menemukan rute-rute terbaik dan mengisi daya listrik saat transit dengan bantuan alat pengisi baterai PBV.

PBV juga bisa berjalan sendiri secara berkelompok. Fitur ini kelak mendatangkan berbagai perubahan inovatif bagi sektor pengiriman barang personal, serta seluruh industri logistik di kota-kota masa depan.

Hub, ruang mobilitas baru yang ideal, menghubungkan UAM dan PBV

Solusi mobilitas ketiga dari Hyundai adalah Hub, komunitas inovatif terbaru yang menghubungkan UAM yang berbasis di udara dan PBV di darat. 

Hub memiliki landasan pendaratan untuk PAV di atap dan stasiun pengisian baterai untuk PBV di darat yang terletak di berbagai arah.

Hub dapat berubah menjadi ruang-ruang baru yang tak terbatas, bergantung kepada cara PBV terkoneksi.

Misalnya, Hub dapat beralih menjadi kompleks kebudayaan, sebab PBV berpotensi menjadi aula konser, bioskop, dan museum. Hub juga bisa berfungsi sebagai kompleks layanan kesehatan. Hal tersebut dilakukan dengan menghubungkan PBV yang memiliki layanan medis dalam format klinik, kantor dokter, dan apotek.

Hyundai ingin menyediakan mobilitas canggih yang lebih mudah diakses dengan menempatkan Hub di seluruh kota-kota masa depan, serta membangun ekosistem mobilitas baru di sekitar jaringan UAM-PAV-Hub.

Selain itu, Hyundai kelak mengatasi kendala waktu dan ruang dalam mobilitas dan menciptakan ruang-ruang baru sebagai tempat masyarakat bertemu dan berinteraksi untuk membangun, serta menggerakkan kota-kota masa depan yang berpusat pada manusia.

Hyundai memamerkan kehidupan mobilitas masa depan melalui PAV, PBV, dan Hub dalam skala utuh

Di ajang CES 2020, Hyundai kelak memamerkan visi mobilitas masa depannya lewat solusi mobilitas inovatif yang diusung PAV (nama model konsep "S-A1"), PBV (nama model konsep "S-Link") dan Hub (nama model konsep "S-Hub") di stan pameran seluas 7.200 ft2

PAV konsep dalam ukuran utuh dipamerkan setinggi 2,2 meter di atas lantai pameran supaya terlihat melayang.

Zona Virtual Reality menawarkan pengalaman mengendarai PAV secara nyata dan langsung.

Dua unit PBV berukuran utuh turut dipamerkan. Unit pertama berfungsi sebagai ruang hunian dan unit kedua sebagai klinik. 

Konsep hub yang dipamerkan menunjukkan bagaimana PBV dapat membentuk sebuah komunitas baru bagi warga di kota masa depan.

Layar di stan pameran menayangkan video tentang gaya hidup mobilitas masa depan yang akan dihadirkan Hyundai.

Ajang CES 2020 berlangsung selama empat hari dari 7-10 Januari.

Tentang Hyundai Motor Company

Berdiri pada 1967, Hyundai Motor Company bertekad menjadi mitra jangka panjang di sektor otomotif. Portofolionya mencakup berbagai kendaraan dan layanan mobilitas kelas dunia di lebih dari 200 negara. Hyundai telah menjual lebih dari 4,5 juta kendaraan secara global pada 2018. Hyundai Motor terus memperluas lini produknya dengan berbagai kendaraan yang ikut membangun solusi demi masa depan yang lebih berkelanjutan, seperti NEXO, SUV pertama di dunia yang bertenaga hidrogen.

Informasi lebih lanjut tentang Hyundai Motor dan berbagai produknya dapat ditemukan di: http://worldwide.hyundai.com atau http://globalpr.hyundai.com

Sanggahan: Hyundai Motor Company meyakini kebenaran informasi yang terkandung di dalam rilis berita ini saat diterbitkan. Namun, Hyundai dapat mengunggah informasi terkini atau yang diperbarui jika diperlukan. Hyundai tidak bertanggung jawab atas kebenaran informasi apa pun yang ditafsirkan dan digunakan pembaca.

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami