Gallant Venture dan Obayashi Corporation Membangun Rumah Kaca yang Dioptimalkan Untuk Iklim Tropis di Pulau Bintan
SINGAPURA, 14 Januari 2020 /PRNewswire/ -- Gallant Venture telah resmi bekerja sama dengan Obayashi Corporation – salah satu kontraktor umum terbesar asal Jepang – untuk mengoperasikan sebuah ekowisata rumah kaca yang telah maju secara teknologi di Pulau Bintan, Indonesia. Informasi ini diumumkan dalam acara Joint Development Agreement Signing Ceremony yang telah berlangsung hari ini dengan dihadiri seluruh pihak terkait. PT. Persada Hijau Cemerlang (PHC), sebuah perusahaan milik Gallant Venture dan Salim Group, akan bekerja sama dengan Obayashi Corporation dalam menyempurnakan teknologi terbaru untuk membangun Gallant Obayashi Green Agritech Park – sebuah rumah kaca yang dioptimalkan untuk iklim tropis dengan teknologi kontrol lingkungan yang maju.
Gallant Venture dan Obayashi Corporation Membangun Rumah Kaca yang Dioptimalkan Untuk Iklim Tropis di Pulau Bintan
Gallant Obayashi Green Agritech Park bertujuan untuk mengolah tanaman premium dengan tingkat ketahanan dan hasil panen yang lebih tinggi. Tanaman yang dihasilkan dari agroteknologi ini akan dikomersialkan untuk diekspor ke Singapura dan seterusnya. Visitor and Education Centre untuk turis dan pelajar juga sedang dalam pengembangan dengan tujuan untuk mempromosikan agroteknologi.
Solusi Agro-Teknologi dari Jepang Untuk Memperluas Daya Tarik Bintan Resorts
Peresmian Bandara Internasional Bintan Resorts dan hadirnya jembatan laut Bintan-Batam dalam waktu dekat diharapkan dapat meningkatkan minat pariwisata di Pulau Bintan. Sebagai respon, perlengkapan kamar hotel di Bintan Resorts diperkirakan akan meningkat hingga lima kali lipat, yaitu sebesar 10.000. Gallant Obayashi Green Agritech Park akan semakin meningkatkan daya tarik pulau sebagai tempat tujuan untuk berbagai macam wisatawan termasuk keluarga, petualang, fotografer, pengusaha, pelajar, dan lebih banyak lagi. Wisatawan juga bisa menikmati kuliner segar dari hasil pertanian bersamaan dengan semakin mandirinya Bintan Resorts.
Agritech Park juga akan menjadi tujuan ekowisata. Visitor and Education Centre menawarkan wisata pendidikan untuk memperdalam pengetahuan umum terkait dengan pembudidayaan berbasis teknologi.
"Kolaborasi ini menghasilkan sinergi yang kuat dan Gallant Venture sangat senang atas kesempatan kerja sama dengan Obayashi Corporation dalam mempelopori sebuah teknologi untuk ekologi Asia Tenggara. Ini merupakan sebagian kecil dari usaha kami untuk mempersiapkan Pulau Bintan sebagai wilayah agroteknologi," jelas Bapak Eugene Park, Direktur Eksekutif dan CEO dari Gallant Venture. "Agritech Park menawarkan para pengunjung berbagai kesempatan untuk mempelajari tentang solusi inovatif ini dan berbagai atraksi yang dapat dinikmati hanya di resor pantai tropis yang telah memenangkan penghargaan ini. Sejalan dengan misi Gallant Venture, fitur lain seperti panel surya juga akan tersedia di Gallant Obayashi Green Agritech Park untuk mendukung rumah kaca dalam hal konsumsi energi di siang hari," tambahnya.
Kombinasi Konstruksi dan Pengetahuan Fisiologi Membuat Rumah Kaca Mandiri Menjadi Nyata
Sebagian besar tanaman di wilayah Asia Tenggara tumbuh di pertanian terbuka. Hal ini tentunya memerlukan volume air yang tinggi. Meskipun teknologi rumah kaca saat ini dapat meningkatkan produktivitas, struktur konvensional memerlukan kontrol iklim yang konstan menggunakan iklim tropis, membuat metode ini lebih memerlukan biaya dan tidak dapat mandiri dan bertahan lama. Rumah kaca agroteknologi tropis ini bergabung dengan Obayashi Corporation yang memiliki pengalaman dalam bidang konstruksi disertai dengan pengetahuan pertanian yang kuat untuk menjawab tantangan ini.
Gallant Obayashi Green Agritech Park akan memanfaatkan kontrol lingkungan untuk menciptakan kondisi pertumbuhan tanaman tomat ceri dan kubis yang optimal. Menggunakan teknologi dan pengalaman dari Obayashi dalam fisiologi tanaman, rumah kaca berteknologi tinggi tersebut juga akan memanfaatkan analisa terhadap aliran suhu dan udara. Rumah kaca tersebut juga akan dilengkapi dengan sistem kontrol lingkungan yang kompleks yang dapat mengatur suhu, kelembapan, dan intensitas cahaya untuk memaksimalkan produksi dan juga kualitas tanaman sekaligus mengurangi penggunaan air.
"Sebagai bagian dari Obayashi Sustainability Vision 2050, kami telah memulai beberapa inisiatif baru, termasuk mengembangkan sebuah model budidaya tomat ceri kualitas Jepang menggunakan rumah kaca kami yang berada di kota Katori, Jepang," ucap Bapak Yuichi Yamamoto, Managing Executive Officer, General Manager dari divisi Technology Business Development, Obayashi Corporation. "Untuk memperluas Sustainability Vision 2050 kami, beberapa lokasi di wilayah ini telah kami evaluasi. Bintan muncul sebagai lokasi terpilih dengan kekayaan sumber daya dan jaraknya yang dekat dengan Singapura. Kami sangat bangga dapat bekerja sama dengan Gallant Venture untuk menyesuaikan teknologi ini terhadap kondisi lingkungan Asia Tenggara dan menghidupkan simulasi laboratorium kami," ucapnya.
Tentang Gallant Venture Ltd.
Gallant Venture Ltd adalah perusahaan publik di Singapura yang berfokus pada pengembangan komersial dan peluang pertumbuhan di Kepulauan Riau, Indonesia. Sejak didirikan pada tahun 1990-an, kami telah menjadi inovator penting dalam segmen bisnis penting, yaitu utilitas, taman industri, operasi resor, pengembangan properti, dan otomotif. Sebagai penggagas utama dan pengembang terintegrasi untuk taman industri dan resor di Batam dan Bintan, kami juga turut mengembangkan, memiliki dan mengelola Batamindo Industrial Park dan Bintan Industrial Estate di Bintan. Kedua taman industri ini adalah rumah bagi banyak perusahaan multinasional dengan kantor pusat regional yang berbasis di Singapura. Pemegang saham utama kami adalah Salim Group Indonesia. Untuk informasi lebih lanjut, harap kunjungi www.gallantventure.com/
About Obayashi Corporation
Obayashi Corporation telah memberikan DNA keahlian dan teknologi yang jujur sejak didirikan pada tahun 1892. Kami mengandalkan DNA tersebut untuk melengkapi bangunan dan infrastruktur simbolik pada era mereka. Kami menyelesaikan Stasiun Pusat Tokyo (kini bernama Stasiun Tokyo) pada tahun 1914. Kami kemudian melanjutkan untuk membangun kembali Menara Utama Istana Osaka dan membangun jalan bebas hambatan Tokyo Bay Aqua--Line. Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah terlibat dalam pembangunan Roppongi Hills (sebuah bangunan kompleks dalam proyek pembangunan kembali berskala besar) dan TOKYO SKYTREE (menara tertinggi di dunia). Beberapa proyek terbaru kami di Singapura mencakup Bandara Jewel Changi dan Ophir- DUO Singapore. Obayashi bertujuan untuk menjadi perusahaan keberlanjutan terkemuka. Sementara itu, kami sedang mengembangkan teknologi generasi terbaru termasuk teknologi konservasi energi dan memperluas bisnis kami ke wilayah yang baru. Misalnya, kami memanfaatkan teknologi yang telah kami pelajari dari bisnis konstruksi untuk memasuki bisnis pembaharuan energi. Silahkan kunjungi https://www.obayashi.co.jp/en/
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20200114/2691563-1?lang=0