ZTE dan MTN luncurkan jaringan 5G SA perdana di Afrika Timur
SHENZHEN, Tiongkok, 22 Januari 2020 /PRNewswire/ -- ZTE Corporation (0763.HK/000063.SZ), vendor terkemuka di dunia untuk solusi telekomunikasi, teknologi bagi kalangan perusahaan dan konsumen dalam sektor Internet Seluler (Mobile Internet), hari ini mengumumkan peluncuran jaringan 5G SA perdana di Afrika Timur. Jaringan ini dirilis ZTE dan MTN Uganda. Kedua pihak mendemonstrasikan penggunaan 5G dalam sebuah acara yang bertema "Experience the Future Together", di Nyonyi Garden, Kampala, Uganda.
ZTE dan MTN Uganda telah memamerkan jaringan 5G SA berkecepatan tinggi dengan bandwidth berspektrum 60 MHz. Jaringan ini memiliki kecepatan aktual yang menembus 1.494 Gbps, serta mendukung beragam aplikasi, seperti Gigabit without Fiber Connectivity, Cloud XR, siaran langsung ultra-HD, swakemudi, dan tindakan operasi dari jarak jauh (remote surgery).
Jaringan 5G SA ini menjadi yang pertama di Afrika Timur. Pemasangan dan pengoperasiannya memanfaatkan peralatan 5G terpadu dari ZTE, termasuk Common Core. Dengan peralatan ini, signaling plane dan data plane bisa sepenuhnya dipisahkantanpa harus mengandalkan jaringan inti EPC LTE yang ada. Lebih lagi, jaringan tersebut dapat mendukung sejumlah aplikasi 5G yang lazim ditemui, termasuk uRLLC dan mMTC, melalui pemutakhiran yang mudah dilakukan.
Ditopang jaringan 5G SA, demonstrasi layanan ini juga menampilkan komunikasi real-time dari sebuah jaringan akses tetap-nirkabel di lapangan, bionic robot, Cloud VR, serta beberapa industri vertikal lainnya. Dengan demikian, peragaan layanan ini memperlihatkan kemampuan jaringan 5G secara lengkap sebagai landasan masyarakat canggih (intelligent society), serta komitmen ZTE dan MTN untuk menjajaki pengembangan 5G di Afrika.
Di samping itu, ZTE juga mempresentasikan berbagai solusi 5G komersial terpadu, termasuk 5G Common Core, Beyond 100G Transmission, 5G Flexhaul, 5G New Radio dan Big Video, serta peralatan terminal 5G, seperti ponsel pintar Axon 10 Pro 5G, serta ruter 5G dalam ruang dan luar ruang.
"ZTE sangat ingin membagikan sejumlah teknologi baru dengan MTN," ujar Bill Yi, Vice President, ZTE. "Kami terus meningkatkan kemampuan 5G dan telah menjadi vendor penting untuk berbagai solusi terpadu di industri TIK global."
Sebagai operator telekomunikasi terbesar di Afrika Selatan dan perusahaan telekomunikasi multinasional terbesar di Afrika, MTN Group saat ini hadir di 21 negara di Afrika dan Timur Tengah. Hingga kini, jumlah pengguna MTN telah menembus 230 juta. ZTE telah menjadi mitra penting bagi MTN sejak 2009, terutama dalam sektor nirkabel, jaringan inti, transmisi, infrastruktur energi, terminal, serta layanan O&M. ZTE telah berkolaborasi dengan 11 cabang MTN dalam beragam proyek.
ZTE merupakan vendor berbagai sistem telekomunikasi canggih, perangkat seluler, dan solusi teknologi untuk keperluan bisnis (enterprise technology) bagi para konsumen, operator telekomunikasi, perusahaan, serta instansi pemerintah. Sebagai bagian dari strategi ZTE, perusahaan berkomitmen menyediakan berbagai inovasi terpadu dan lengkap (end-to-end) bagi para pelanggan demi menghadirkan keunggulan dan nilai bisnis seiring dengan persinggungan sektor telekomunikasi dan teknologi informasi. Terdaftar di bursa efek Hong Kong dan Shenzhen (kode saham di bursa efek Hong Kong: 0763.HK / kode saham di bursa efek Shenzhen: 000063.SZ), ZTE menjual berbagai produk dan layanannya di lebih dari 160 negara.
Hingga kini, ZTE telah memperoleh 35 kontrak 5G komersial di sejumlah pasar penting seperti Eropa, Asia Pasifik, Timur Tengah dan Afrika (MEA). ZTE berkomitmen menganggarkan 10 persen dari pendapatan tahunannya untuk litbang dan mengemban peran kepemimpinan dalam berbagai lembaga internasional yang menentukan standardisasi produk.
Narahubung bagi Media:
Margaret Ma
ZTE Corporation
Tel: +86 755 26775189
Surel: ma.gaili@zte.com.cn