SHENZHEN, Tiongkok, 26 April 2020 /PRNewswire/ -- Dalam "2019 Global Banking Patents Rankings (Top 100)" yang baru dirilis IPRdaily, WeBank, bank digital terkemuka di dunia, berhasil naik dari peringkat kelima (Peringkat 2018) ke posisi pertama dalam peringkat tahun ini. WeBank mengajukan pendaftaran 632 paten.
Sebanyak 80% paten yang diajukan WeBank pada 2019 berkaitan dengan teknologi ABCD (AI, Blockchain, Cloud Computing, Big Data).
Dalam hal AI, WeBank membangun ekosistem keuangan yang berorientasi pada teknologi dengan sejumlah fitur federated learning, interaksi manusia-komputer generasi baru, pemasaran AI, dan pengelolaan dana investasi berbasiskan AI. Sejumlah paten WeBank meliputi federated learning, NLP/Intelligent Speech, machine learning, teknologi rekomendasi/periklanan, computer vision, dan lain-lain. Untuk blockchain, WeBank telah menuntaskan serangkaian infrastruktur open source consortium chain, middleware, dan solusi-solusi dengan paten algoritma, perlindungan privasi, teknologi cross-chain, dan lain sebagainya. Menurut laporan terbaru dari the Block, jumlah paten blockchain yang diajukan WeBank menjadi yang terbanyak ketiga di dunia pada 2019. WeBank juga menjadi satu-satunya bank yang berada di jajaran 10 besar.
Banyaknya jumlah paten yang diajukan mencerminkan keahlian tekfin (teknologi finansial) di industri perbankan. Alih-alih membentengi keahlian tersebut, WeBank ingin memberdayakan pihak pengembang teknologi dengan tekfin open source dalam ekosistem kolaboratif. Pada 2019, WeBank merilis strategi tekfin open source yang menyasar kolaborasi dengan pihak pengembang teknologi di seluruh dunia. Hingga kini, strategi tersebut telah menghadirkan lusinan proyek open source yang berhasil, seperti FATE (Federated AI Technology Enabler), FISCO BCOS (platform consortium chain yang dibuat bersama dengan tim gugus tugas open source FISCO), serta platform open-source big data WeDataSphere.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20200424/2785835-1?lang=0