Lonjakan Permintaan Dunia atas Modul Berdaya Sangat Besar 500 W+ Vertex, Trina Solar Usung Era Baru untuk Modul Surya di India

NEW DELHI, 30 April 2020 /PRNewswire/ -- Modul Vertex terbaru dari Trina Solar Co., Ltd (Trina Solar atau Perusahaan), vendor terkemuka di dunia untuk modul PV terpadu dan solusi energi canggih (smart energy), giat mempromosikan penggunaan modul listrik berefisiensi tinggi dan berdaya besar di industri energi surya. Kontrak perdana di atas 100 MW di India untuk modul Vertex telah dipesan SunSource Energy, vendor solusi energi surya dan penyimpanan energi yang terkemuka di India, Asia Tenggara, dan negara-negara berkembang.

SunSource Energy, berkantor pusat di Noida, negara bagian Uttar Pradesh, India, telah memesan modul bifacial Vertex sebanyak 105 MW. Modul-modul ini kelak dipakai dalam berbagai proyeknya di negara-negara bagian di India. Trina Solar mulai mengirimkan modul-modul tersebut pada Triwulan IV-2020.

Pesanan ini ialah kontrak di atas 100 MW yang perdana di India untuk modul Vertex terbaru buatan Trina Solar, menurut President, Trina Solar Asia Pasific, Helena Li.

"Pesanan bervolume besar dari India atas modul Vertex mencerminkan tingkat permintaan energi terbarukan di negara tersebut."

"Di India, ada banyak minat dan permintaan atas modul bifacial Vertex. Ke depan, kami memprediksi permintaan terhadap modul surya berdaya besar akan terus berlanjut. Tren ini didorong kinerja pasar di India yang sangat kompetitif, serta para pelaku pasar yang menginginkan kinerja produk, BOS, dan LCOE," ujar Li.

"Setiap orang ingin mewujudkan levelized cost of energy (LCOE) yang lebih baik. Modul Vertex tergolong modul berdaya besar, artinya, Anda tidak memerlukan banyak modul untuk mencapai daya keluaran total yang diinginkan dalam sebuah proyek."

"Hal tersebut bisa menekan biaya balance of system (BOS). Kebutuhan modul yang lebih sedikit berarti: lebih sedikit sistem yang dipasang, lebih sedikit kabel yang dibutuhkan, lebih sedikit waktu kerja yang diperlukan untuk instalasi, serta lebih sedikit lahan yang dibutuhkan untuk sebuah proyek."

Vertex ialah produk baru, namun dibuat menurut teknologi teruji, yakni sel PERC monokristalin, multi busbar, teknologi platform sel three-cut dan dual-glass," lanjut Li.

Adarsh Das, CEO dan Salah Satu Pendiri SunSource Energy, berkata: "Di SunSource, kami selalu mengutamakan standar mutu dan kinerja yang tinggi. Kemitraan jangka panjang kami dengan Trina Solar mendukung kami untuk terus menawarkan berbagai solusi kelistrikan yang sangat andal dalam sektor energi surya. Dengan memadukan keunggulan teknologi energi surya Trina dan teknik aplikasi SunSource, kami ingin berkontribusi besar untuk meningkatkan kapasitas energi terbarukan di India dan wilayah-wilayah lain."

Kushagra Nandan, President dan Salah Satu Pendiri SunSource Energy, menambahkan: "Kami mengapresiasi Trina Solar atas pesanan modul Vertex, dan gembira bekerja sama dengan mereka. Teknologi bifacial kembali membuktikan langkah SunSource yang selalu memanfaatkan sejumlah teknologi energi baru bagi para klien dan investornya. Kami menjadi salah satu pelaku industri di India yang menggarap proyek solar + storage dan floating solar. Teknologi bifacial melengkapi daya tahan glass-on-glass pada teknologi mono-PERC yang sangat teruji dan keunggulan skala Trina. Hal ini membuat kami mampu memanfaatkan radiasi yang terpantul. Kami yakin, teknologi tersebut berpotensi menjadi terobosan, dan kami ingin memakai Vertex dalam berbagai proyek kami di seluruh India."

Seri Vertex terbaru dari Trina Solar memiliki efisiensi konversi hingga 21%, dan bisa menghasilkan listrik hingga lebih dari 500 W dari lapisan depan, atau jauh lebih besar ketimbang model sebelumnya.

Seri Vertex hadir dalam dua versi, yaitu modul mono-facial back sheet module dan modul bifacial double-glass. Keduanya dapat menghasilkan listrik tambahan dari sisi belakang modul. 

Modul berdaya besar unggul sebab sanggup mengurangi biaya balance of system (BOS) secara drastis. Trina Solar memakai modul bifacial double-glass Vertex di atas 500 W untuk pembangkit listrik tenaga surya berskala besar di darat yang terletak di Tiongkok bagian timur laut. Hasilnya, BOS berkurang 6-8% dan LCOE berkurang 3-4% jika dibandingkan dengan modul bifacial double-glass biasa yang berkapasitas 410 W.

Panel-panel Vertex menghasilkan lebih banyak listrik berkat sel silikon berdiameter 210 mm yang terdapat pada setiap panel. Ukuran sel yang lebih besar membuat lebih banyak area panel yang sanggup menangkap cahaya sehingga meningkatkan daya keluaran. Sebanyak 150 sel yang terdapat pada setiap panel mencakup sel PERC monokristalin berefisiensi tinggi, serta memadukan teknologi energi surya terdepan yang dioptimalkan guna menambah efisiensi panel hingga 21%, daya keluaran yang lebih tinggi.

Sederet teknologi energi surya terdepan ini mencakup teknologi multi-busbar yang mengurangi aspek internal resistance loss dalam modul PV hingga ke tingkat minimum. Dengan demikian, kinerja modul di kondisi pencahayaan rendah menjadi lebih unggul. Di samping itu, teknologi PV yang dirancang dengan baik turut dipakai dalam desain produk sehingga mampu mengurangi kesenjangan antara setiap sel. Hasilnya, efisiensi modul secara keseluruhan menjadi lebih tinggi, dan biaya balance of system (BOS) dapat dihemat.

Tim litbang Trina Solar turut melansir desain inovatif yang memadukan teknologi sel three-cut mutakhir dengan potongan nondestruktif dan kemasan berdensitas tinggi. Penggunaan teknologi ini terus mengurangi aspek resistance loss dan sangat menambah daya tahan modul PV dari insiden keretakan sel dan kinerja titik panas, sambil memaksimalkan pemanfaatan ruang. Dengan begitu, ilmuwan menghasilkan modul berdaya besar dengan efisiensi dan keunggulan yang lebih baik agar pelanggan memperoleh jaminan atas kinerja produk selama masa garansi.

Tautan Foto: https://www.trinasolar.com/sites/default/files/India+Habitat+Center_recompress.jpg
Keterangan Foto: "India Habitat Centre Project" pada 2016 (dari kiri ke kanan): Gaurav Mathur, Trina Solar India, Director; Helena Li, Trina Solar, APAC President; serta Kushagra Nandan, SunSource Energy, Salah Satu Pendiri Perusahan & President

Tentang Trina Solar

Trina Solar ialah vendor terkemuka di dunia untuk solusi energi surya terlengkap. Berdiri pada 1997, Trina Solar mengembangkan berbagai solusi PV canggih (smart PV) dengan teknologi buatan sendiri untuk pembangkit listrik berskala besar, serta solusi untuk properti komersial dan hunian, sistem penyimpanan energi, dan modul fotovoltaik. Sebagai vendor terkemuka di dunia untuk solusi energi surya terpadu, Trina Solar juga memimpin sektor energy IoT (internet of things) di dunia. Trina Solar bertekad untuk menjadi pemimpin global di sektor baru dan tengah mengemuka. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi www.trinasolar.com.

Tentang SunSource Energy

SunSource Energy ialah perusahaan terkemuka yang bergerak di sektor energi surya terdistribusi. SunSource mengembangkan, memiliki, dan menggarap berbagai proyek energi surya untuk para pelanggan komersial dan industri di seluruh dunia. Sejak terbentuk pada 2010, SunSource telah menjadi pemimpin industri yang menjalankan inovasi atas teknologi yang andal, serta menghadirkan berbagai solusi energi baru di pasar India dan global. SunSource telah membangun lebih dari 300 proyek energi surya bermutu tinggi di 24 negara bagian di India, serta enam negara di dunia. Beberapa proyek pentingnya termasuk proyek dengan instalasi energi surya di atap bangunan (solar rooftop) yang terbesar di Filipina ketika resmi beroperasi, salah satu proyek swasta perdana di India untuk solar rooftop PPA, serta proyek solar + storage. SunSource mengelola sendiri pendanaan proyek, EPC, dan Pengelolaan Aset. Lebih lagi, SunSource menggarap seluruh proses pengembangan dalam proyek pembangkit listrik tenaga surya. SunSource mendapat investasi dari Neev Fund—perusahaan private equity yang didukung State Bank of India (SBI) dan Department for International Development (DFID) Inggris. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi www.sunsource-energy.com