omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR th_TH vi_VN

Dalam Diskusi Panel Economist Intelligence Unit yang Disponsori Qatar Foundation, Pakar Dunia Desak Berbagai Universitas untuk Mempertahankan Diri Setelah COVID-19

2020-05-06 02:06

DOHA, Qatar dan WASHINGTON dan ATLANTA dan LONDON, 6 Mei 2020 /PRNewswire/ -- Para mahasiswa dapat memailitkan universitas yang tak memenuhi harapannya pasca-COVID-19. Hal ini disampaikan seorang tenaga pengajar asal Amerika Serikat dalam laporan riset terbaru tentang masa depan pendidikan tinggi yang disponsori Qatar Foundation (QF).

Laporan berjudul "New schools of thought: Innovative models for delivering higher education" yang dirilis Economist Intelligence Unit (EIU), telah memaparkan bagaimana cara lembaga pendidikan tinggi untuk mempertahankan diri di tengah turunnya pendanaan publik. Laporan ini juga mengulas sikap beberapa pihak yang mempertanyakan fungsi lembaga pendidikan tinggi, serta tantangan teknologi dan otomatisasi.

Laporan EIU tersebut diterbitkan pada hari ini, dan melibatkan diskusi panel yang disponsori QF. Para pakar yang terlibat berasal dari tiga benua. Mereka mengupas sejumlah temuan dan berbagi pandangan tentang masa depan pendidikan tinggi. Ben Nelson, Pendiri, Chairman & CEO, Minerva Schools, Keck Graduate Institute, berkata: "Mahasiswa mengemban tanggung jawab yang luar biasa pada tahun ini, sebab untuk pertama kalinya, mereka dapat memailitkan universitas.

"Mereka bisa berbuat hal-hal yang sebelumnya tak dapat dilakukan—memilih berhenti dari kegiatan perkuliahan selama setahun dan membuat kampus gulung tikar. Untuk pertama kalinya, mahasiswa berperan sebagai mitra penentu—memutuskan apa yang harus dilakukan pihak universitas, dan memilih kampus mana yang layak untuk memenuhi kebutuhan mereka ke depan.

"Saat masyarakat dan mahasiswa berhadapan dengan institusi yang tidak memberikan layanan sepadan dengan yang telah dibayarkannya, maka mereka akan membuat perhitungan tertentu."

Dr. Mary Schmidt Campbell, President, Spelman College, dalam diskusi tersebut berpendapat bahwa kemitraan akademik "sangat berperan penting ketika menghadapi momen-momen seperti ini", dan menambahkan: "Lembaga pendidikan tinggi harus berhenti merasa jemawa, bertindak sendiri-sendiri, serta terasing dari lingkungannya."

"Semua pihak dapat diuntungkan dari kolaborasi. Namun, pola pikir kita harus berbeda dari saat ini. Jika pola pikir kita kembali mengutamakan pemasaran dan persaingan, tak akan ada perkembangan yang bisa terwujud."

Sementara, Francisco Marmolejo, Penasihat Pendidikan QF, berkata, berbagai lembaga pendidikan tinggi harus "menantang asumsinya sendiri", serta menyebutkan: "Jika kita tidak melakukannya, atau membuat terobosan dan mengambil risiko, saat kondisi kembali berjalan normal, kita sulit berkembang. Krisis ini memaksa kita untuk mempertanyakan sejumlah asumsi lama."

Laporan "New schools of thought: Innovative models for delivering higher education" bisa diunduh di sini.

Rekaman diskusi tersedia di sini.

Qatar Foundation – Mewujudkan Potensi Manusia

Qatar Foundation for Education, Science and Community Development (QF) ialah lembaga nirlaba yang mendukung Qatar untuk menjadi negara dengan perekonomian yang terdiversifikasi dan berkelanjutan. QF ingin melayani warga Qatar dan dunia dengan menjalankan berbagai program khusus pada seluruh ekosistem yang berfokus pada inovasi dan terdiri atas pendidikan, penelitian dan pengembangan, serta pembangunan masyarakat.

QF dibentuk pada 1995 oleh Yang Mulia Syekh Hamad bin Khalifa Al Thani, Amir Ayah, Yang Mulia Syekha Sheikha Moza binti Nasser, yang sama-sama memiliki visi untuk menyediakan pendidikan bermutu bagi Qatar. Kini, sistem pendidikan QF yang berkelas dunia menawarkan berbagai peluang belajar jangka panjang kepada anggota masyarakat, mulai dari anak berusia enam bulan hingga jenjang doktor. Para lulusannya mampu berkembang di lingkungan global dan berkontribusi terhadap pembangunan bangsa.

QF juga membangun pusat inovasi multidisipliner di Qatar, wadah bagi para peneliti lokal yang bekerja untuk mengatasi berbagai tantangan di negerinya dan dunia. Dengan mempromosikan budaya belajar jangka panjang dan membina interaksi sosial lewat program-program yang mencerminkan kebudayaan Qatar, QF bertekad untuk memberdayakan komunitas lokal dan berkontribusi mewujudkan dunia yang lebih baik bagi semua orang.

Untuk daftar lengkap tentang berbagai inisiatif dan proyek QF, silahkan mengunjungi: www.qf.org.qa

Untuk pertanyaan dari media, silahkan menghubungi: pressoffice@qf.org.qa

Konten ini diedarkan RF|Binder Partners Inc. atas nama Qatar Foundation. Informasi lebih lanjut tersedia di Departemen Kehakiman, Washington, DC.

Logo - https://mma.prnewswire.com/media/1163685/Qatar_Foundation_Logo.jpg

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami