"Brain-computer Interface Joint Laboratory" akan Memanfaatkan Keunggulan Litbang Huami dalam Sektor "Smart Wearable" dan Daya Saing Penelitian University of Science and Technology of China dalam Ilmu Otak guna Membuat Sejumlah Teknologi Penting yang Penuh Terobosan, serta Mengembangkan Model Baru untuk Gaya Hidup Aktif.
SHENZHEN, Tiongkok, 29 Mei 2020 /PRNewswire/ -- Huami (NYSE: HMI), merek yang menaungi Amazfit, mengumumkan kolaborasi dengan Institute of Advanced Technology, University of Science and Technology of China[1] (USTC-IAT) untuk membentuk "Brain-computer Interface Joint Laboratory". Fasilitas ini akan memanfaatkan keunggulan litbang Huami dalam sektor smart wearable dan daya saing penelitian USTC dalam ilmu otak guna membuat sejumlah teknologi penting yang penuh terobosan, serta mengembangkan model baru untuk gaya hidup aktif.
Laboratorium tersebut kelak melakukan eksperimen untuk portable non-invasive EEG acquisition prototypes dan invasive brain-computer interfaces, menjalankan integrasi sistem perangkat lunak dan keras untuk alat uji, serta memetakan sirkuit saraf yang terkait dengan respons stres otak dari sampel hewan.
Di laboratorium ini, riset tentang brain-computer interface, baik noninvasif maupun invasif, juga dilakukan dalam sejumlah bidang seperti pengenalan emosi, pola tidur yang sehat, deteksi epilepsi, dan analisis brain semantic. Berbagai kajian akan memanfaatkan sinyal EEG sebagai pembawa informasi yang mengintegrasikan smart wearables, serta menyoroti karakteristik brain-computer intelligence.
"Brain-computer Interface Joint Laboratory" juga akan melatih para mahasiswa, serta ikut menyusun makalah ilmiah dan paten.
USTC ialah universitas riset asal Tiongkok yang terkemuka dalam ilmu otak. Pada Januari 2017, National Development and Reform Commission (NDRC) secara resmi menunjuk USTC sebagai unit pelaksana yang membangun laboratorium teknik nasional di bidang kecerdasan otak. Hingga kini, USTC menjadi satu-satunya wadah penelitian ilmiah di tingkat nasional untuk kecerdasan otak.
Dengan misi "Mengaitkan Kesehatan dengan Teknologi", Huami ingin membangun ekosistem layanan kesehatan global. Untuk itu, Huami menawarkan produk chip, smart wearable, dan layanan cloud untuk kesehatan lewat strategi "chip + device + cloud". Huami juga segera mengembangkan ekosistem layanan kesehatan dunia. Hingga Agustus 2019, Huami telah menjual 100 juta produknya ke seluruh dunia. Penjualan merek AMAZFIT milik Huami di luar negeri telah mencakup 51,6% dari 70 negara. [2].
[1] Menurut U.S News, University of Science and Technology of China menduduki peringkat ketiga di Tiongkok dan peringkat ke-128 dalam daftar daftar Universitas Terbaik Dunia. https://www.usnews.com/education/best-global-universities/search?country=china®ion=asia |
[2] Menurut data IDC, Triwulan IV-2019, Penjualan jam tangan (di luar produk anak-anak) dan Laporan Keuangan Huami Corporation pada Triwulan IV-2019 dan Tahun Buku 2019 yang Tidak Diaudit. |