omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID

Dable terbitkan "Laporan tentang Tren Konsumsi Media di Indonesia"

2020-06-17 15:28
-Analisis atas dampak COVID-19 terhadap kecenderungan konsumsi konten media

JAKARTA, Indonesia, 17 Juni 2020 /PRNewswire/ -- Dable, platform penemuanlusuran konten (content discovery) nomor 1 di Asia dan bagian dari Born2Global Centre, barutelah menerbitkan "Laporan tentang Tren Konsumsi Media di Indonesia""Laporan Tren Konsumsi Media di Indonesia(Indonesia Media Consumption Trend Report) yang menganalisis konsumsi konten media setelah COVID-19 merebak. Laporan ini memaparkan tren-tren konsumsi media pada sejumlah perusahaan media terkemuka di Indonesia selama tiga bulan (sejak Februari- hingga April 2020). Dable telah menjadi anggota aktif dari Born2Global Centre sejak 2017.

Tren konsumsi media di Indonesia
Tren konsumsi media di Indonesia

Dable  ialah adalah sebuah platform penemuanlusuran konten yang mengkaji data mengkaji data dari 2.300 perusahaan media di seluruh dunia. Dable menggunakan real-time big data dan teknologi personalisasi guna menyediakan sejumlah rekomendasi konten secara personal kepada pengunjung situs web. Rekomendasi dibuat b berdasarkan beragam jati diriminat individu (, seperti halnya gender, usia, minat, dan lain-lain). Hingga kini Dable memiliki kontrak telah bekerja sama dengan sekitarlebih dari 100 perusahaan media di Indonesia, termasuk koran, majalah, dan blog ternama diantaranya Liputan6.com, Fimela.com, Suara.com, Tempo.co.id, Hipwee.com, indosport.com, dan masih banyak lagi.

Menurut laporan "Laporan Tren Konsumsi Media di Indonesia" yang diterbitkan oleh Dable, jumlah konten media yang dikonsumsi berkurangpada bulan Maret meningkat hingga 28%  pada Maret-dari bulan Februari. Seperti yang kita ketahui, (saat Indonesia melaporkan kasus COVID-19 yang pertama di bulan Maret). Setelahnnya, wabah COVID-19 yang terus merebak di tingkat nasional mendorong tingkat konsumsi konten pada April.

Laporan Dable mengkaji dampak COVID-19 terhadap konsumsi media terbagi pada atas enam kategori (yakni Bisnis, Hiburan, Berita Umum, Berita, Regional, Olahraga),. serta mengkaji dampak COVID-19 terhadap konsumsi media untuk masing-masing kategori tersebut.

KKonsumsi konten pada kategori "Bisnis" tercatat meningkat hingga 62% lebih tinggi pada bulan April ketimbang dibandingkan Februari—laju peningkatan tertinggi di antara enam kategori konten. Hal ini —terjadi seiring dengan anjloknya harga saham secara drastis akibat kekhawatiran tentang pandemi, serta besarnya minat khalayak umum terhadap isu-isu ekonomi. PadaDi bulan April, saat COVID-19 mulai menyebar di tingkat nasional, konsumsi konten pada kategori "Regional" memiliki laju peningkatan tertinggi kedua (yaitu 61% lebih tinggi ketimbang dibandingkan bulan Februari).

Di antara sejumlah kategori konten yang dikonsumsi setiap hari, konten "Hiburan" memiliki laju peningkatan tertinggi, yakni 35% ( pada April jika dibandingkan Februari). Hal ini terjadi akibat bergesernya minat masyarakat ke berita hiburan demi mengurangi stres dari menontonpaparan berita-berita tentang COVID-19. Di sisi lain, konsumsi konten "Olahraga" menurun 12% pada bulan April jika dibandingkan dengan bulan Februari, sebabdikarenakan sejumlah pertandingan dan turnamen dibatalkan akibat COVID-19.

Dable juga mengkaji tren-tren konsumsi konten berdasarkan jenis perangkat. Tingkat konsumsi melonjak pada perangkat seluler dan komputer PC seiring dengan penyebaran COVID-19. Untuk komputer PC jika dibandingkan dengan bulan Februari, laju peningkatan mencapai 35% pada bulan Maret ketimbang Februari, namun turun 20% dan menurun sekitar 10% pada bulan April. Penurunan ini diakibatkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home/WFH) sejalan dengan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar). Di sisi lain, konsumsi konten pada perangkat seluler meningkat sekitar 27% pada Maret ketimbang Februari dan tetap stabil pada bulan April ketimbang Februari, sebab tidak berhubungan dengan. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan seluler tidak begitu terpengaruh dengan praktik WFH.

Lee Ho-young, General Manager, Dable Indonesia: mengatakan, "Pandemi COVID-19 berdampak besar terhadap seluruh aspek sosial, termasuk perekonomian dan kebudayaan. Hal serupa terjadi pada cara kita mengonsumsi konten media. Banyaknya waktu yang dihabiskan di rumah akibat WFH dan PSBB memberikan kita lebih banyak waktu untuk mengonsumsimengkonsumsi konten. Masyarakat tak hanya tertarik pada informasi tentang virus koronaCOVID-19, namun mereka juga mencari cara agar kegiatan di rumah lebih menarik." Lee berharapjuga menambahkan , "kami berharap laporan ini "dapat bisa membantu kita untuk memahami perubahan tren konsumsi konten dan minat masyarakat di tengah pandemi COVID-19, serta topik-topik yang paling diminati masyarakat."

Laporan tersebut bisa diunduh di tautan berikut:  http://dable.io/wp-content/uploads/2020/06/Indonesia-Media-Consumption-Trend-Impact-of-Covid-19-on-Media-Consumption-Behavior-Dable-Inc.pdf

Narahubung bagi Media

Dable
Sabrina Rahma Azalia, Partnership manager
biz-id@dable.io

Born2Global Centre
Jina Lee, PR Manager
jlee@born2global.com

Photo - https://photos.prnasia.com/prnh/20200612/2828399-1?lang=0

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami