SINGAPURA, 24 Juni 2020 /PRNewswire/ -- Tenaga fusi, bentuk energi yang sangat efisien, aman, dan ramah lingkungan, serta memiliki pasokan bahan bakar yang tak ada habisnya, tengah dipertimbangkan sebagai solusi atas berbagai masalah energi dan lingkungan hidup yang terjadi saat ini. Toshiba berbagi tentang visinya, dan bagaimana perkembangan dalam sejumlah teknologi fusi bisa berkontribusi untuk mewujudkan sumber energi ini dalam waktu dekat.
Untuk rilis multimedia selengkapnya, silahkan klik di sini: https://www.prnasia.com/mnr/toshiba_202006.shtml
Upaya Mewujudkan Tenaga Fusi
Fusi, secara singkat, ialah upaya menciptakan reaksi fusi yang terjadi di dalam sebuah bintang atau matahari di bumi. Fusi menghasilkan energi panas yang sangat besar sehingga bisa dipakai untuk membangkitkan listrik. Hanya dengan 1 gram bahan bakar, fusi dapat menciptakan energi dalam jumlah yang setara ketika kita membakar delapan ton minyak bumi.
Dalam hal desain, Fusi tidak menimbulkan runaway reaction. Fusi juga tak menghasilkan limbah radioaktif apa pun dalam jumlah besar, dan memiliki proses yang "bersih", yakni tidak mengeluarkan CO2. Deuterium, salah satu sumber bahan bakar fusi, bisa dibuat dengan melakukan elektrolisis air, artinya, sumber tersebut tidak akan habis.
Toshiba telah terlibat dalam pengembangan sejumlah teknologi fusi sejak 1970-an. Toshiba juga terlibat dari tahap desain, serta mencapai perkembangan penting dalam desain dan proses produksi teknologi ini.
Toshiba telah bekerja sama dengan QST (National Institutes for Quantum and Radiological Science and Technology) guna membuat perangkat fusi JT-60 (Breakeven Plasma Test Facility), serta produk penggantinya, yakni JT-60SA (Super Advanced). Toshiba juga menjadi bagian dari proyek global untuk mewujudkan tenaga Fusi yang disebut ITER. Bersama tujuh anggota lainnya (Jepang, Uni Eropa, Rusia, Amerika Serikat, Korea, Tiongkok, dan India), Toshiba bekerja sama untuk membangun reaktor uji coba di Saint-Paul-lez-Durance, Perancis bagian selatan.
Toshiba ingin meningkatkan sejumlah teknologi superkonduktor buatannya, sambil menyempurnakan pengolahan panas dengan presisi tinggi untuk konduktor dalam koil TF bagi ITER, proses pengukuran untuk struktur berskala besar, serta teknologi permesinannya. Toshiba menganggap bahwa personil yang terampil menjadi bagian penting guna mempercepat riset tersebut.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20200605/2822575-1-a?lang=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20200605/2822575-1-b?lang=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20200605/2822575-1-c?lang=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20200605/2822575-1-d?lang=0