Huawei Luncurkan "Virtual AI Academy" yang Baru di Singapura demi Mempercepat Pelatihan dan Peningkatan Keahlian Praktisi TIK

Huawei juga merilis rencana untuk memperkuat inovasi solusi bersama dengan melibatkan mitra-mitra ekosistem saat Singapura mulai memasuki fase pemulihan ekonomi pasca-COVID-19

SINGAPURA, 24 Juni 2020 /PRNewswire/ -- Huawei mempererat kolaborasi dengan mitra-mitra lokal guna meningkatkan inovasi solusi bersama saat Singapura mulai memasuki fase pemulihan ekonomi pasca-COVID-19. Langkah ini diumumkan dalam acara "Huawei Ecosystem Summit 2020" perdana yang digelar lewat internet. Huawei juga merilis "Virtual AI Academy" terbaru yang menawarkan lebih dari 140 kursus gratis lewat internet demi mempercepat pelatihan dan peningkatan keahlian para praktisi TIK di Singapura serta digitalisasi UKM. Hal ini sejalan dengan langkah Singapura yang ingin meningkatkan upayanya menuju masa depan digital.

Dalam pidato pembukaannya pada hari ini di Ajang perdana yang diadakan lewat internet tersebut, Nicholas Ma, Chief Executive Officer, Huawei International, mengapresiasi mitra-mitra asal Singapura yang telah membantu pertumbuhan pendapatan Huawei Singapore Enterprise pada 2019 sebesar 20% secara tahunan, sementara, jumlah sertifikasi yang diperoleh mitra-mitra bisnis meningkat 68%. Dengan tema "Stay Together, Win Together", Ajang ini diikuti lebih dari 1.000 mitra dan pelanggan.

Peningkatan Keahlian dan Pelatihan Praktisi TIK lewat "Virtual AI Academy" Terbaru

Di Ajang ini, Huawei mengumumkan digitalisasi "AI Lab" dengan dukungan teknologi 5G yang diluncurkan di Singapura pada tahun lalu. Para pengguna kini bisa mengakses berbagai aplikasi "AI Lab" dengan mudah lewat cloud. Usaha-usaha kecil dan menengah (UKM) lokal juga dapat mengakses dan mengeksplorasi sederet solusi transformasi digital untuk setiap industri dengan dukungan Huawei.

Sejumlah fitur "AI Lab" telah ditingkatkan lewat integrasi dengan "Virtual AI Academy". Huawei akan menawarkan pelatihan gratis lewat internet kepada warga Singapura yang mencakup lebih dari 140 kursus tentang Kecerdasan Buatan (AI), 5G, cloud computing, dan big data sehingga mereka bisa mengasah dan meningkatkan keterampilannya. Sederet kursus ini juga dirancang untuk melatih dan menyertifikasi pengguna dari semua jenjang, mulai level amatir hingga praktisi TIK.

Sejak kebijakan karantina wilayah (Circuit Breaker) mulai berlaku di Singapura pada April lalu, Huawei telah bermitra dengan sejumlah perusahaan lokal untuk melibatkan lebih dari 300 praktisi TIK lokal dalam uji coba "Virtual AI Academy".

Setelah peluncuran resmi "Virtual AI Academy", Huawei ingin menyertifikasi 1.000 insinyur TIK di Singapura pada akhir 2021.

Selain kursus lewat internet, "Virtual AI Academy" juga menawarkan pengalaman langsung melalui laboratorium simulasi yang mengembangkan AI. Pada Triwulan III-2020, Huawei ingin meluncurkan kursus Cyber Range untuk melengkapi kalangan UKM dan mitra-mitra dengan keahlian keamanan siber yang penting.

Sebelum "Virtual AI Academy" diluncurkan, Huawei telah bermitra dengan Nanyang Polytechnic, Temasek Polytechnic, Singapore Polytechnic dan Singapore University of Social Sciences untuk membantu generasi baru dalam mengasah keahlian digitalnya.

"COVID-19 telah menekankan vitalnya kesiapan digital untuk kelangsungan bisnis. Singapura mengutamakan sumber daya manusia sebagai aset dan daya saing pentingnya. Untuk itu, Singapura akan terus menjadi penggerak utama dalam transformasi digital di era canggih (intelligent era)," ujar Nicholas Ma. "Sebagai bagian dari masyarakat Singapura, Huawei bertanggung jawab untuk memperluas kolaborasi jangka panjang dengan mitra-mitra ekosistem lokal di tengah krisis saat ini. Lewat 'AI Lab' yang didukung 5G dan 'Virtual AI Academy' terbaru, kami selalu berupaya untuk membantu peningkatan keahlian TIK dan digitalisasi UKM. Kami meyakini seluruh langkah tersebut akan membantu ekosistem, serta menghadirkan berbagai peluang bisnis baru agar kita bisa bekerja dengan lebih baik."

Berinvestasi dalam pengembangan kemitraan dan inovasi solusi bersama

Ajang tersebut juga memaparkan visi dan strategi Huawei di Singapura untuk berkolaborasi dengan mitra-mitra ekosistem sejalan dengan kondisi negara ini yang mulai pulih dari COVID-19.

Menurut rencana, Huawei akan menanamkan SGD 5 juta pada tahun ini di Singapura demi memperkuat inovasi solusi bersama dengan melibatkan mitra-mitra lokal serta membina ekosistem.

Huawei akan terus berfokus pada teknologi TIK, memperluas dan memperkuat konektivitas dan bisnis komputasi dengan menyediakan dukungan AI di beragam industri. Dukungan tersebut kelak mengutamakan empat sektor utama, termasuk Pemerintah, Keuangan, Transportasi, dan Penyelenggara Jasa Internet.

"Berbagai lembaga harus mendesain ulang layanannya agar sesuai dengan tatanan hidup baru (new normal). Teknologi digital yang didukung 5G, Cloud, dan AI berperan penting dalam transformasi ini," ujar Aaron Wang, Managing Director, Huawei Singapore Enterprise Business Group. "Di bawah arahan strategi AI Huawei, kami akan menitikberatkan konektivitas dan komputasi di Singapura dengan membangun ekosistem terbuka bersama mitra-mitra. Kami yakin bahwa upaya tersebut akan membantu transformasi digital yang dijalankan berbagai jenis industri, serta mendukung mitra-mitra ekosistem dalam meningkatkan daya tahannya."

Terlepas dari besarnya tantangan pada 2019, Huawei telah menjalin lebih dari 28.000 kemitraan di seluruh dunia, dan mencapai pertumbuhan tahunan di atas 10% selama delapan tahun berturut-turut. Sebanyak 86% dari pendapatan Enterprise Business Group berasal dari kerja sama yang terjalin dengan mitra-mitra Huawei.

Huawei juga mengumumkan peluncuran "Asia-Pacific Ascend Partner Program" untuk mendorong pengembangan industri AI di Singapura. Program ini terdiri atas tiga subprogram yakni Independent Software Vendor AI Collaboration, Institute of Higher Learning (IHL) AI Talent Cultivation, serta Government AI Industry Development. Bersama mitra-mitranya, Huawei akan membantu negara-negara Asia Pasifik melalui sederet produk dan solusi AI, transfer pengetahuan, dukungan Go-to-Market, dan sumber daya strategis.

Untuk informasi lebih lanjut tentang "Virtual AI Academy" Huawei dan kursus-kursus yang tersedia, silahkan mengunjungi:

-  Huawei virtual AI Lab: http://AILAB-APAC.huawei.com
-  Huawei Virtual AI Academy

•  Talent Online https://e.huawei.com/en/talent/#/

•  Cloud Academy https://edu.huaweicloud.com/intl/en-us/