IMA Rilis Laporan Baru tentang Transformasi Fungsi Keuangan dengan RPA

SINGAPURA, 21 Juli 2020 /PRNewswire/ -- IMA^® (Institute of Management Accountants) pada hari ini menerbitkan sebuah laporan yang menguraikan bagaimana robotic process automation (RPA) dapat menjadi jalur yang jelas dan berkelanjutan untuk mengubah fungsi keuangan.

Laporan ini, bertajuk "Transforming the Finance Function with RPA", menjajaki teknologi RPA, termasuk sejumlah fitur dan perangkat lunaknya, serta memaparkan dampaknya terhadap fungsi keuangan dan akuntansi. Laporan tersebut juga memerinci penggunaan RPA secara luas untuk proses keuangan dan akuntansi yang spesifik.

Praktisi keuangan dan akuntansi setiap hari menjalankan proses manual yang menjemukan, dan sedikit mengerjakan tugas-tugas dengan jenjang yang lebih tinggi serta bernilai tambah. RPA, bentuk teknologi otomatisasi proses bisnis, secara otomatis menyelesaikan proses bisnis yang lebih ringkas. Dengan demikian, RPA mampu menambah efisiensi operasional dan menghemat jutaan dolar. 

Banyak perusahaan yang belum menerapkan RPA atau memanfaatkan keunggulannya. Untuk itu, laporan tersebut menjadi panduan penerapan RPA dalam skala memadai, baik di perusahaan besar dan kecil, serta memperlihatkan bagaimana praktisi keuangan dan akuntansi bisa memanfaatkan teknologi ini.

"Di tengah iklim usaha saat ini, praktisi akuntansi dan keuangan dituntut untuk melakukan semakin banyak tugas dengan usaha minimal, bahkan banyak dari mereka yang tidak berkembang," kata Loreal Jiles, Director, Research, Digital Technology and Finance Transformation, IMA, dan Penulis laporan tersebut. "Laporan ini ingin menjadi panduan lengkap bagi praktisi keuangan yang mulai memakai RPA demi mengurangi beban kerjanya dan berfokus pada tugas-tugas yang bernilai tambah."

Laporan ini ditutup dengan sejumlah langkah nyata bagi praktisi keuangan dan akuntansi yang mau terlibat dalam otomatisasi di perusahaannya serta mempelajari RPA secara lebih lanjut.

"RPA berpotensi besar dan dapat berjalan secara ringkas bagi semua perusahaan," lanjut Jiles. "Tak seperti proyek transformasi digital lainnya, proyek percontohan RPA pada tahap awal bisa diterapkan dalam hitungan hari untuk proses-proses kerja yang didokumentasikan dengan baik. Sementara, keahlian RPA juga dapat dikembangkan hanya dalam beberapa minggu, ketimbang bulanan atau tahunan."

Untuk membaca laporan selengkapnya, silahkan mengunjungi laman ini. Demi melengkapi laporan tersebut, IMA turut meluncurkan rangkaian kursus pendek lewat internet dengan izin NASBA. Kursus-kursus ini menyajikan langkah-langkah dan panduan holistis untuk menghadirkan RPA di sebuah perusahaan. Informasi lebih lanjut tersedia di sini.

Tentang IMA^® (Institute of Management Accountants)
IMA^®, peraih penghargaan "Professional Body of the Year" pada 2017 dan 2018 dari The Accountant/International Accounting Bulletin, merupakan salah satu asosiasi terbesar dan paling disegani yang berfokus memajukan profesi akuntansi manajemen. Secara global, IMA mendukung profesi tersebut melalui riset, program U.S. CMA^® (Certified Management Accountant) dan CSCA^® (Certified in Strategy and Competitive Analysis), pendidikan lanjutan, jejaring, serta advokasi praktik bisnis yang paling etis. IMA memiliki jaringan global yang mencakup lebih dari 125.000 anggota di 150 negara dan 300 cabang profesional dan student chapters. Berkantor pusat di Montvale, N.J., Amerika Serikat, IMA menyediakan layanan lokal melalui empat wilayah di dunia: Amerika, Asia/Pasifik, Eropa, dan Timur Tengah/India. Untuk informasi lebih lanjut mengenai IMA, silahkan mengunjungi www.imanet.org.

Logo - https://photos.prnasia.com/prnh/20191017/2614087-1LOGO?lang=0