JAKARTA, Indonesia, 21 Juli 2020 /PRNewswire/ -- Di tengah pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan dunia, PT Indosat Tbk ("Indosat Ooredoo" atau "Perusahaan") mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ("RUPST" atau "Rapat") secara virtual. Selama situasi yang sulit ini, mengingat kesehatan dan keselamatan pemegang saham menjadi prioritas, Perusahaan mengadakan Rapat tanpa kehadiran fisik pemegang saham.
Rapat telah memutuskan:
RUPST telah menentukan komposisi Dewan Komisaris Perusahaan, sejak ditutupnya Rapat ini dan sampai ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2024 (sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan), sebagai berikut:
Komposisi Dewan Direksi Perusahaan akan tetap sama sejak penutupan Rapat ini sampai penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2024 (sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan):
"Indonesia adalah pusat kekuatan ekonomi regional dengan peluang digital terbuka lebar, dan Indosat Ooredoo akan terus memainkan peran utama dalam menghubungkan dan mendigitalkan bangsa. Pada pengangkatan saya sebagai Komisaris Utama, saya merasa bangga, bertanggung jawab dan bersemangat untuk menjadi bagian dari organisasi dan akan memberikan dukungan sepenuhnya untuk mewujudkan visi Indosat Ooredoo menjadi perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia," ujar Komisaris Utama Indosat Ooredoo Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani setelah Rapat dan pengangkatannya.
Sheikh Mohammed bin Abdulla Al Thani adalah Wakil CEO Ooredoo Group dan CEO Ooredoo Qatar sejak Maret 2020. Beliau memiliki lebih dari 16 tahun pengalaman dalam komunikasi, transformasi digital, keuangan dan akuntansi, dan telah memegang berbagai posisi manajemen di Ooredoo sejak bergabung dengan perusahaan pada tahun 2009. Baru-baru ini, beliau adalah CEO Ooredoo Kuwait dan telah berhasil memimpin perusahaan untuk mencapai tonggak penting dan meningkatkan pangsa pasarnya di pasar. Sheikh Mohammed saat ini adalah Ketua Dewan Direksi Ooredoo Algeria dan Ooredoo Myanmar. Beliau memegang gelar Magister Keuangan dan Akuntansi dari University of Cardiff, Inggris dan gelar sarjana Akuntansi dari Qatar University.
Perusahaan mengangkat tema Laporan Tahunan 2019 yaitu "Think Bigger Act Faster", yang sesuai dengan situasi terkini dimana dengan adanya digitalisasi, transformasi yang kami jalankan difokuskan untuk mengindentifikasi dan mempercepat berkembangnya mesin pertumbuhan bisnis baru, seiring dengan penekanan pada perampingan dan peningkatan pengalaman pelanggan untuk pertumbuhan yang berkelanjutan
Risalah rapat RUPST akan dipublikasikan di media sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Direktur Utama Indosat Ooredoo, Ahmad Al-Neama, mengatakan "Indosat Ooredoo berkomitmen untuk mendukung Pemerintah dan masyarakat Indonesia karena saat kita semua menghadapi pandemi Covid-19. Ada banyak inisiatif dan sistem pendukung yang kami persembahkan untuk masyarakat, pelanggan, karyawan, dan pemerintah dengan meningkatkan jaringan kami dan membantu mereka yang membutuhkan."
Selesai
Tentang Indosat Ooredoo
Indosat Ooredoo (IDX: ISAT), bagian dari Ooredoo Group, adalah perusahaan telekomunikasi digital terdepan di Indonesia yang memberikan akses dan konektivitas kepada setiap orang dan bisnis. Indosat Ooredoo ingin meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia yang lebih baik melalui dunia digital.
Pada triwulan I tahun 2020, Indosat Ooredoo memiliki 56,2 juta pelanggan dan mengoperasikan 52.174 BTS 4G yang mencakup hampir 90% total populasi penduduk di Indonesia.
Website : www.indosatooredoo.com
Youtube: www.youtube.com/channel/UCxcHb7vNkSPnXYVp9E03JHQ
Facebook: http://www.facebook.com/IndosatOoredoo/
Foto: https://indosatooredoo.com/en/about-indosat/corporate-profile/press-release/rapat-umum-pemegang-saham-virtual-pertama-tahun-2020-indosat-ooredoo
Tentang Ooredoo
Ooredoo adalah sebuah perusahaan komunikasi internasional yang beroperasi di Timur Tengah, Afrika Utara dan Asia Tenggara. Melayani konsumen dan bisnis di 10 negara, Ooredoo memberikan pengalaman data terdepan melalui berbagai konten dan layanan yang canggih, data-sentris seluler dan jaringan fixed.
Ooredoo membukukan pendapatan QAR 30 miliar pada tanggal 31 Desember 2019. Sahamnya tercatat di Bursa Efek Qatar dan Abu Dhabi Securities Exchange.
Twitter: @Ooredoo
Facebook: facebook.com/ooredoogroup
LinkedIn: http://www.linkedin.com/company/ooredoo
YouTube: www.youtube.com/ooredoogroup
Sanggahan
Dokumen ini dapat mengandung informasi keuangan dan hasil-hasil kegiatan operasional tertentu, dan dapat mengandung sejumlah proyeksi, rencana, strategi dan tujuan-tujuan Indosat Ooredoo, yang bukan merupakan pernyataan fakta sejarah yang akan diperlakukan sebagai pernyataan proyeksi kedepan sesuai pengertian hukum yang berlaku. Pernyataan proyeksi kedepan dipengaruhi oleh resiko dan ketidakpastian yang dapat mengakibatkan kejadian sesungguhnya dan pencapaian Indosat Ooredoo kedepan berbeda dengan yang diharapkan atau diindikasikan oleh pernyataan-pernyataan. Tidak ada jaminan yang dapat diberikan terkait hasil yang diharapkan oleh Indosat Ooredoo, atau diindikasikan oleh pernyataan semacam ini akan tercapai.