omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

Xinhua Silk Road: Guizhou di Tiongkok Barat Daya gelar ajang "int'l chili expo" Kelima pada 18-19 Agustus

2020-08-19 09:59

GUIYANG, Tiongkok, 19 Agustus 2020 /PRNewswire/ -- Ajang "Guizhou Zunyi International Chili Expo" Kelima digelar di Zunyi, Provinsi Guizhou, Tiongkok Barat Daya pada 18-19 Agustus.

Pameran ini akan menjadi wadah peluncuran pasar cabai tingkat nasional di Zunyi, serta pembangunan gugus industri cabai Guizhou. Gugus industri tersebut menjadi lompatan besar Guizhou dalam pembentukan rantai industri cabai yang lengkap di Tiongkok.

Konsumsi cabai yang pedas telah berawal lebih dari 400 tahun lalu di Guizhou. Kini, cabai dan produk-produk olahan lain telah menjadi industri yang unik di Guizhou.

Per Juli lalu, lahan budi daya cabai di Guizhou telah bertambah 6,4% secara tahunan hingga menjadi 5,45 juta mu atau 363.333 hektar, sementara, tingkat panennya diperkirakan sebesar 7 juta ton dengan omzet senilai RMB 72 miliar.

Data menunjukkan, nilai ekspor cabai Guizhou tercatat sebesar RMB 110 juta pada Semester I-2020, atau menempati peringkat pertama di Tiongkok.

Dalam beberapa tahun terakhir, industri cabai di Guizhou mengalami pertumbuhan pesat seiring dengan langkah pemerintah yang mempromosikan pengembangan industri pertanian lokal, serta mempercepat revolusi industri pedesaan.

Kini, Guizhou memiliki lebih dari 300 perusahaan budi daya cabai, 490 wilayah percontohan, serta 1,5 juta mu atau 100.000 hektar lahan pertanian yang terstandardisasi.

Industri budi daya cabai semakin berperan penting dalam pemberantasan kemiskinan di Guizhou. Sebanyak sembilan kota dan prefektur, 48 kecamatan dan lebih dari 2,85 juta petani ambil bagian dalam industri budi daya cabai di Guizhou. Industri ini juga membuka sekitar 17.000 lapangan kerja baru.

Luas lahan budi daya cabai di Zunyi, kawasan budi daya cabai yang penting di Guizhou, mencapai lebih dari 2 juta mu atau 133.333 hektar, atau secara berturut-turut setara dengan 3%, 8%, dan 40% total lahan budi daya cabai di dunia, Tiongkok, dan Guizhou.

Tautan artikel: https://en.imsilkroad.com/p/315542.html

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami