iChongqing: Kiprah 5G dalam Memberdayakan Sejumlah Objek Wisata yang Populer di Chongqing

CHONGQING, Tiongkok, 14 September 2020 /PRNewswire/ -- Seperti apa perubahan yang diusung 5G? Bagaimana smart tourism memanfaatkan 5G di Kota Chongqing, Tiongkok Barat Daya? Pada 8 September, digelar oleh Smart Roadshow News Center yang berada dalam naungan "2020 Smart China Expo Online", wawancara kelompok lewat internet dilakukan di kawasan Yangtze River Cableway yang indah, dengan topik tentang kiprah 5G dalam memberdayakan sejumlah objek wisata populer di Chongqing.

The online group interview took place in the Yangtze River Cableway scenic area of Chongqing. (Photo from the Smart Roadshow News Center of the 2020 Smart China Expo Online)

Para perwakilan dari Chongqing Culture and Tourism Information Center (Data Center), pemerintah lokal dan pengelola objek wisata turut mengikuti wawancara tersebut lewat internet. Mereka berbagi tentang banyak informasi dan pengalaman mengenai mutu pariwisata dan pengalaman kunjungan yang lebih baik berkat teknologi 5G, serta intelligent scenic spots management.

"Pemanfaatan sejumlah teknologi seperti cloud computing, big data, dan 5G telah menghasilkan standar yang lebih baik bagi smart culture serta pengembangan kepariwisataan. Komisi Kota Chongqing untuk Pengembangan Kebudayaan dan Kepariwisataan sangat mengutamakan pembangunan sektor smart cultural tourism di Chongqing," ujar Liu, yang memimpin Chongqing Culture and Tourism Information Center. Chongqing telah membangun smart cultural tourism radio and television cloud yang mengintegrasikan berbagai sistem dan data yang relevan guna mewujudkan layanan dan pemantauan yang lebih andal serta menyeluruh, termasuk pengembangan smart scenic spot dan smart tourism village. Saat ini, 56 smart scenic spot dan 54 smart village tengah dibangun di Chongqing. 

Beberapa smart scenic spot, smart bookstores, smart museum, serta skenario demonstrasi yang memperlihatkan integrasi 5G dalam kebudayaan, bisnis, dan pariwisata telah dibangun di pusat kota Chongqing. Distrik Yuzhong juga telah membangun pengalaman cloud tourism dengan merilis peta 3D di internet, tur panorama dan kode QR di sejumlah situs kebudayaan dan gedung bersejarah.

Kawasan Yangtze River Cableway memiliki jalur kabel 5G yang pertama di Tiongkok, serta menawarkan program "VR supersensory experience" di objek-objek wisata. Tanpa harus mengantre atau mencemaskan cuaca yang buruk, para wisatawan bisa "meluncur" dengan seru di sepanjang Yangtze River Cableway. Dengan mengenakan kacamata VR hanya selama tiga menit, Anda dapat melihat seluruh pemandangan Sungai Yangtze secara seketika.

Pada 2019, jumlah pengunjung tahunan di Gua Hongyadong mencapai 18 juta orang, atau terbanyak kedua setelah Forbidden City. Objek wisata ini menyediakan layanan lewat internet sehingga pengunjung bisa melakukan pemesanan, memperoleh panduan untuk menemukan berbagai restoran, tempat berbelanja, serta objek wisata dengan WeChat, media sosial terpopuler di Tiongkok.

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20200913/2915325-1?lang=0