omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US zh_TW zh_CN id_ID ja ko_KR

Pertunjukan "A World Odyssey" dari Hennessy Menampilkan Kembang Api di Siang Hari oleh Seniman Cai Guo-Qiang

2020-09-16 15:00

Disiarkan lewat internet dari Cognac kepada pemirsa di seluruh dunia, "The Birth of Tragedy" karya Sang Seniman mengangkat nilai-nilai universal berupa kegigihan, keberanian, dan harapan

PARIS, 16 September 2020 /PRNewswire/ -- Cai Guo-Qiang ialah salah satu seniman yang paling dikagumi dalam seni kontemporer. Selain karya seni instalasi berskala besar dan berada di lokasi tertentu, Cai sangat terkenal dengan penggunaan bubuk mesiu dan kembang api sebagai media seni. Karyanya menjadi pentas publik yang spektakuler dan menampilkan nuansa yang amat emosional, persis seperti yang dilakukan Cai saat Olimpiade Beijing. Pada musim gugur ini, Hennessy melibatkan Cai Guo-Qian untuk menciptakan ajang kembang api di siang hari di Charente, Cognac, Perancis, pada Jumat, 25 September, pukul 3 sore CET.

Pertunjukan kembang api yang intens ini dirancang sebagai acara inspiratif di tengah pandemi yang luar biasa. Terinspirasi dari "The Birth of Tragedy" karya Nietzsche, Cai Guo-Qiang merancang pertunjukan kembang api selama 15 menit dalam tiga babak. Hal ini dilakukan Cai untuk mengapresiasi siklus abadi yang terdiri atas penciptaan dan kehancuran, serta semangat manusia yang mengenal kegetiran sekaligus menyambut dan merayakan kehidupan yang selaras dengan alam. Seperti pertunjukan teater, pengembaraan artistik tersebut kelak meletupkan drama, puisi, warna, dan emosi. Kembang api berwarna-warni akan diluncurkan dari 150 tong kayu ek yang mengapung di Sungai Charente demi merayakan hari jadi Hennessy X.O yang ke-150. Untuk pertama kalinya, Maison Hennessy menggelar pertunjukan "World Odyssey" lewat format livestream ke seluruh dunia. Bagi Sang Seniman, proyek ini merupakan pertunjukan kembang api pertamanya yang dilakukan di siang hari dari wilayah perairan, serta disiarkan ke seluruh dunia dengan pemirsa yang menyaksikannya secara langsung. 

"Di tengah kondisi sulit ini, kita telah menjadi satu keluarga yang saling terhubung," ujar President & CEO, Hennessy, Laurent Boillot. "Di Hennessy, kami memiliki sejarah panjang berkat hubungan jangka panjang yang terjalin secara lintasgenerasi. Kini, dari kediamannya di New York City, Cai Guo-Qiang mengingatkan kita bahwa jalinan hubungan yang bersejarah tersebut ialah mahakarya keindahan dan harmoni yang universal. Mewakili Maison Hennessy, kami tak sekadar mendapat kehormatan dan kebanggan untuk menggelar pertunjukan seni ini, namun kami juga ingin menunjukkan komitmen besar kepada keluarga besar kami di dunia. Satu setengah abad setelah Hennessy X.O dirintis, Cai menyajikan visi artistik tentang sebuah Pengembaraan yang dipertalikan oleh persatuan, kegigihan, dan harapan. Di tengah tantangan yang dihadapi pada 2020, nilai-nilai tersebut mengarahkan serta mengingatkan kami tentang seberapa besar pencapaian yang telah terwujud, dan seberapa jauh langkah yang masih bisa ditempuh. Dari Cognac, kembang api dari Timur—Liuyang, Tiongkok—akan menghiasi langit di atas Charente. Hennessy dan Cai mengajak semua orang untuk menyaksikan pertunjukan artistik yang mengangkat semangat besar dan menatap horizon baru dengan lebih berani."

Cai Guo-Qiang berkata, "Kita kini memasuki babak baru dari pengembaraan manusia yang menuntut kerja keras. Sinyal dari Cognac, bepergian melalui infrastruktur cloud, terhubung dengan beragam orang dari berbagai penjuru dunia, menghasilkan semangat primitif yang meletup dan membentuk sebuah komunitas dengan masa depan bersama yang terikat dengan alam dan seni. Saya berharap pemirsa terinspirasi dari pertunjukan kembang api ini agar mereka menyatu kembali dengan alam dan menemukan kekuatan yang memulihkan."

Pertunjukan tersebut kembali memperlihatkan energi, kegigihan, dan harapan Maison Hennessy pada tahun ini guna mendukung berbagai komunitas di Cognac dan seluruh dunia. Pertunjukan "World Odyssey" menyampaikan dua pesan dari produsen minuman cognac dan seniman ternama, yaitu penghiburan bagi orang-orang yang terimbas pandemi dan optimisme tentang masa depan. Pertunjukan tersebut akan ditayangkan lewat internet pada sejumlah platform digital, termasuk Hennessy.com, WeChat, Tencent, Facebook, dan YouTube.

Pertunjukan seni kembang api di siang hari karya Cai Guo-Qiang akan memakai produk-produk pyrotechnic bersertifikasi CE yang tidak beracun dan memiliki sedikit asap.

Untuk informasi lebih lanjut dan menyaksikan livestream, silakan mengunjungi: Hennessy.com/en-int/stories/cai-guo-qiang-live-event 

TENTANG CAI GUO-QIANG
Cai Guo-Qiang ialah pemenang berbagai penghargaan seni internasional, termasuk "Medal of Arts" dari State Department (Washington DC), "24th Praemium Imperiale Lifetime Achievement in the Arts" (Tokyo), serta "Fondation Cartier" (Paris). Cai menjadi Director of Visual and Special Effects pada Olimpiade Beijing yang merancang sesi pembukaan dan penutupannya. Berasal dari Quanzhou, Tiongkok, Cai saat ini bermukim dan bekerja di New York. Kisah pribadi, inspirasi, dan sejumah proyeknya diangkat dalam film dokumenter produksi Netflix "Sky Ladder" (2016) yang disutradarai oleh pemenang "Academy Award", Kevin Macdonald. Pertunjukan "World Odyssey" terselenggara lewat kerja sama dengan Maison Hennessy, dan merupakan kolaborasi Cai yang pertama dengan merek mewah.

TENTANG HENNESSY X.O
Pada 1870, Maurice Hennessy, generasi keempat dari keluarga Hennessy, meminta Cellar Master Emile Fillioux untuk membuat minuman cognac khusus bagi keluarga dan sahabatnya. Minuman cognac ini memakai eaux-de-vie yang telah disimpan dalam jangka lama guna menyempurnakan ramuannya. Mereka menyebut minuman ini "X.O", merujuk pada "Extra Old". Hennessy X.O menjadi ramuan minuman pertama dari Hennessy yang diterima oleh pasar internasional. Penyebutan X.O bahkan mencerminkan mutu yang luar biasa. Pada 1947, Gerald de Geoffre—cicit Maurice Hennessy—menciptakan carafe yang ikonis, terinspirasi dari kumpulan anggur yang menghadap ke atas. Hingga kini, Hennessy X.O mempertahankan ramuan yang pertama kali disajikan Maurice Hennessy untuk keluarga dan teman-temannya. Sebagai simbol cita rasa abadi yang kuat dan seimbang, Hennessy X.O memberikan kenikmatan yang sangat tahan lama: setiap tetes menjadi ajakan untuk mengembara dengan pancaindra melalui tujuh tasting note

Pada 2020, Hennessy X.O merayakan hari jadinya yang ke-150 dengan mahakarya Cai Guo-Qiang.

TENTANG HENNESSY
Pemimpin pasar minuman Cognac, Maison Hennessy digemari di seluruh dunia berkat keahlian yang luar biasa selama lebih dari 250 tahun. Mengandalkan semangat Sang Pendiri Richard Hennessy, merek ini hadir di lebih dari 160 negara. Berbasis di pusat wilayah Charente, Hennessy juga menjadi pilar yang berpengaruh bagi perekonomian regional. Kesuksesan dan sejarah Maison Hennessy berakar dari keunggulannya dalam minuman cognac, setiap produk dibuat dengan proses unik yang menjadi warisan dari generasi ke generasi. Sebagai produsen minuman keras pertama yang meraih sertifikasi ISO 14001, Hennessy menjadi kontributor utama bagi perdagangan internasional Perancis. Sebanyak 99% dari produk-produknya telah diekspor, dan Hennessy tampil sebagai duta global bagi art de vivre Perancis.

Narahubung bagi Media
Will Davis
(917) 618-0185
will.davis@6degrees.group

 

 


 


Logo - https://mma.prnasia.com/media2/1273970/Hennessy_Logo.jpg?p=medium600
Video - https://mma.prnewswire.com/media/1274898/hennessy_trailer_DrinkResponsibly_final.mp4 Photo - https://mma.prnasia.com/media2/1273971/hennessy_cai_art.jpg?p=medium600
Photo - https://mma.prnasia.com/media2/1273972/hennessy_cai.jpg?p=medium600

 

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami