Collectius Mengumumkan Kemitraan Penting dengan IFC untuk Meluncurkan Platform Senilai US$60 Juta guna Menurunkan Kredit Macet di Asia
SINGAPURA, 16 September 2020 /PRNewswire/ -- Collectius, perusahaan asal Singapura yang merupakan pelopor bidang pengelolaan utang (debt management) dan beroperasi di Asia, akan meluncurkan platform investasi regional senilai US$60 juta yang khusus didedikasikan untuk mengakuisisi dan menyelesaikan utang tanpa agunan (unsecured debt) di Indonesia, Filipina, Malaysia, Thailand, dan segera Vietnam. IFC juga telah menjadi pemegang saham minoritas Collectius dengan valuasi post money senilai US$80 juta, sementara, total pendanaan yang diperoleh Collectius dalam enam tahun terakhir kini mencapai USD$123 juta.
Inisiatif baru ini menjadi langkah pertama yang diambil IFC di Asia dan bertujuan untuk menjaga stabilitas keuangan dalam perekonomian dengan mendukung bank-bank regional yang ingin memperkuat neracanya. Hal ini dilakukan dengan mengalihdayakan pengelolaan kredit macet (NPL), membantu debitur dengan persyaratan kredit, serta memperbaiki posisi keuangan debitur. Platform kolaboratif untuk NPL dari IFC dan Collectius diperkirakan dapat beroperasi sebagai model bagi investor lain dalam hal peningkatan daya saing dan integrasi pasar.
Gustav A. Eriksson, Pendiri dan CEO, Collectius, mengatakan: "Ini menjadi tonggak penting dalam kiprah kami sebagai perusahaan, dan kami sangat bangga untuk bermitra dengan IFC. Kemitraan tersebut memperkuat pengaruh kami di pasar dan peningkatan modal juga berarti bahwa kami dapat terus mendukung berbagai bank dan perusahaan keuangan yang ingin menjual portofolio NPL-nya. Lebih penting lagi, platform baru ini tak hanya membuat kami mampu membantu berbagai orang yang terlilit utang, namun juga membawa industri menuju standar yang lebih baik dalam etika dan regulasi."
Dengan visi bersama untuk membangun dan menjaga stabilitas perekonomian di Asia, komitmen IFC sebagai pemegang saham minoritas Collectius akan membuat kedua pihak dapat melakukan penjajakan di industri dengan mendesain praktik terbaik pada bidang pengelolaan dan penyelesaian utang sehingga mempengaruhi regulasi di Asia dengan positif.
Pemegang saham mayoritas Collectius ialah kedua pendiri perusahaan, yakni Gustav A. Eriksson dan Ivar Bjorklund, sementara, dua pemegang saham lainnya ialah Stena AB dan Formica Capital
Rilis berita yang lebih Rinci dapat dilihat di sini.
Untuk pertanyaan media, silakan menghubungi: