omniture
from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_header_shtml
PR Newswire: news distribution, targeting and monitoring
en_US id_ID ms_MY th_TH vi_VN

Country Garden Forest City Rilis "Ecological Development Action Plan" guna Menciptakan Kota Masa Depan yang Ramah Lingkungan dan Ekologis

2020-09-23 10:18

JOHOR BAHRU, Malaysia, 23 September 2020 /PRNewswire/ -- Pada 21 September, Country Garden Forest City merilis "Forest City Ecological Development Action Plan". Perencanaan ini merinci misi pengembangan ekologis Forest City, serta memaparkan sejumlah target pengembangan, pengelolaan, serta manajemen pengembangan kota yang ramah lingkungan (eco city) dalam beberapa tahap. Selanjutnya, Forest City akan membangun infrastruktur yang ramah lingkungan sebagai landasan, dan memanfaatkan industri-industri teknologi canggih guna mengembangkan perekonomian perkotaan. Tujuan akhirnya ialah menjadi kota yang ramah lingkungan dan dinamis dengan beraneka ragam industri dan kebudayaan. Pada hari yang sama, aula pameran Forest City Eco Museum Tahap 1 juga resmi dibuka.

Forest City Eco-Museum
Forest City Eco-Museum

Forest City Eco-Museum, terletak di tepi pantai Forest City, dibuka untuk publik pada hari ini. Museum yang ramah lingkungan ini memiliki konsep terbuka dan berfungsi lebih dari sekadar museum biasa. Museum ini menyatukan area hijau di luar ruang, koridor ekologis, area konservasi rumput laut, aula pameran, serta laboratorium sebagai satu sistem. Dengan demikian, Forest City Eco-Museum menciptakan pengalaman menarik bagi pengunjung dengan ekosistem yang nyata.

Pengembangan Tahap 1 dari museum ini, terdiri atas aula pameran, gedung laboratorium, serta sebagian koridor lingkungan hidup, telah selesai. Lebih dari 100 sampel biologis ditampilkan di aula pameran untuk menunjukkan kekayaan ekositem laut di sekitar Forest City. Sampel-sampel ini juga memperlihatkan misi pengembangan yang berkelanjutan dan pencapaian Forest City dalam pelestarian alam selama beberapa tahun terakhir. Sementara, fasilitas laboratorium akan berfungsi sebagai pusat riset dan edukasi yang membantu aktivitas litbang dan edukasi yang dijalankan sejumlah lembaga riset dan universitas di sekitar Forest City. Lebih lagi, pengembangan Tahap 2 telah dimulai, dan Tahap 3 tengah direncanakan.

Forest City Eco-Museum Tahap 1 Aula Pameran
Forest City Eco-Museum Tahap 1 Aula Pameran

Di hari yang sama, Forest City merilis "Forest City Ecological Development Action Plan" yang memerinci sejumlah target pengembangan, operasionalisasi, dan pengelolaan kota yang ramah lingkungan mulai 2014 hingga masa mendatang. Selanjutnya, Forest City akan membangun infrastruktur yang ramah lingkungan sebagai landasan, serta memanfaatkan sejumlah industri teknologi canggih untuk mengembangkan perekonomian perkotaan. Tujuan akhirnya ialah menjadi kota yang ramah lingkungan dan dinamis dengan beraneka ragam industri dan kebudayaan.

"Forest City Ecological Development Action Plan" yang baru dirilis terdiri atas tiga tahap pengembangan, dan setiap tahap memiliki sederet indikator dalam aspek-aspek "Industry, City, and People" di wilayah urban.

Pengembangan Tahap 1, dari 2014-2019, merupakan tahap dasar dari pengembangan ekosistem yang ramah lingkungan di perkotaan, penerapan konsep lingkungan hidup pada seluruh perencanaan perkotaan, konstruksi, dan aktivitas operasional. Forest City selalu berinvestasi dalam pengembangan yang ramah lingkungan, dari kajian lingkungan hidup pada awal pengembangan proyek, hingga beragam standar lingkungan hidup seperti membuat double layer silt curtain sewaktu melakukan reklamasi, pembentukan sistem manajemen lingkungan hidup pada jenjang korporasi, konservasi pohon bakau lewat penginderaan satelit dan patroli harian, konservasi rumput laut dan pemantauan hydrological dynamic. Seluruh upaya ini dilakukan Forest City demi mengurangi dampak negatif terhadap alam selama proses pengembangan proyek. Forest City juga telah menjalin kerja sama jangka panjang dengan berbagai lembaga riset dan universitas. Kolaborasi ini akan melibatkan pemantauan ilmiah dan kajian lingkungan hidup di sekitar Forest City untuk memperbaiki dan merawat ekosistem. 

Sejak 2016, Forest City telah memenangi lebih dari 10 penghargaan lingkungan hidup di tingkat internasional dan nasional. Di sisi lain, Forest City telah mewujudkan berbagai pencapaian penting dalam pembangunan industri pada pengembangan ekologis Tahap 1. Landasan positif untuk industri yang ramah lingkungan telah terbentuk melalui peresmian pabrik IBS yang terdepan, resor lingkungan hidup, serta beberapa industri lain.

Guna membangun budaya perkotaan, proyek "Love Nature, Love Forest City"—"Go Green" diluncurkan pada 2019, dan hingga kini telah melibatkan berbagai kegiatan lingkungan hidup.

Dalam pengembangan Tahap 2, dari 2020-2023, Forest City secara bertahap ingin mencapai integrasi industri-perkotaan. Dengan memprioritaskan aspek "Ramah Lingkungan" dan "Kemutakhiran", Forest City bertekad untuk mengembangkan Industrialisasi 4.0 dan menghadirkan berbagai industri teknologi canggih seperti robot untuk membantu pembangunan yang ramah lingkungan, serta menjadikan Forest City sebagai model utama bagi kota masa depan yang layak dihuni dengan integrasi industri.

Sejumlah industri terkemuka, seperti pusat e-commerce, industri yang ramah lingkungan dan industri canggih, dan lain sebagainya, kelak mendukung pengembangan Forest City Tahap 2. 

Dalam hal pengembangan dan pengelolaan perkotaan, Forest City akan membangun koridor lingkungan hidup sepanjang 4 km, serta menciptakan berbagai objek wisata yang menarik, seperti labirin yang ditanami pohon-pohonan, basis ekologi, area konservasi rumput laut, fasilitas penyelenggaraan pernikahan, Kafe dengan rumah pohon, bioskop di ruang terbuka, dan lain-lain. Seluruh fasilitas ini akan menciptakan pengalaman menarik di alam terbuka. Forest City akan mengandalkan semua sumber dayanya untuk mengembangkan rute-rute eco-tourism dengan berbagai tema, seperti rute kesehatan alam, edukasi lingkungan hidup, rute yang sarat akan pengalaman, dan lain sebagainya demi mempromosikan industri pariwisata lokal. Forest City akan menjadi pusat pertukaran budaya eco-tourism, edukasi lingkungan hidup, layanan kesehatan, serta rekreasi.

Pada pengembangan Tahap 3, dari 2024 dan seterusnya, Forest City bervisi untuk membangun ekosistem perkotaan yang harmonis, terletak berdampingan dengan pengembangan kota dan warisan alam, serta menjadi model utama bagi kota masa depan.

Untuk pembangunan industri, Forest City akan terus mengembangkan sejumlah sektor seperti Pariwista & MICE, Layanan Kesehatan, Edukasi & Pelatihan, Kantor Pusat Regional, Nearshore Finance, dan lain-lain guna mewujudkan integrasi industri-perkotaan, integrasi industri-edukasi-riset, serta fungsi-fungsi perkotaan yang terarah.

Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20200921/2923010-1-a?lang=0 
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20200921/2923010-1-b?lang=0

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_releases_right_column_video_module_shtml

Berita Video Terpilih

from common-pcom:html:key:id_segment_includes_overall_segment_footer_shtml
Pencarian
  1. Produk & Layanan
  2. Cari Rilis Berita
  3. Pusat Informasi
  4. bagi Jurnalis & Media
  5. Hubungi Kami