Novel internet terkenal asal Tiongkok "Lord of the Mysteries" jadi karya terlaris di ajang "Bangkok International Book Fair"
BANGKOK, 8 Oktober 2020 /PRNewswire/ -- Pada 30 September, ajang "Bangkok International Book Fair" dibuka sesuai jadwal. Di ajang ini, peluncuran "Lord of the Mysteries", karya web novel dari Tiongkok, dalam bahasa Thailand menjadi salah satu sorotan. Edisi barunya resmi diterbitkan pada 1 Oktober oleh SMM PlUS, penerbit bergengsi di Thailand, atas izin China Literature Limited, platform karya sastra daring (web literature) orisinal yang terbesar di Tiongkok.
"Lord of the Mysteries" dalam edisi bahasa Thailand
Dalam beberapa tahun terakhir, karya sastra daring asal Tiongkok kian populer di seluruh dunia. "Lord of the Mysteries" tak hanya menjadi novel langka yang diterbitkan secara berseri dalam bahasa Mandarin dan Inggris, namun juga karya dengan hak kekayaan intelektual (HKI) yang fenomenal. Karya ini menjadi web novel terbaik pada 2020 dan telah dibaca jutaan orang. Dengan keindahan berbagai bahasa dalam hal subjek dan konten, "Lord of the Mysteries" memadukan gaya Cthulhu, elemen seperti SCP, suasana era Victoria, serta semangat Steampunk. Banyak pembaca di Thailand yang menantikan novel tersebut. Itu sebabnya, "Lord of the Mysteries" versi bahasa Thailand sangat digemari setelah dilansir di ajang "Bangkok International Book Fair".
"Lord of the Mysteries" menyebarkan demam karya-karya fiksi di Thailand
Sebagai grup media dan penerbitan ternama di Thailand, SMM PLUS telah banyak bekerja sama dengan China Literature dalam pertukaran HKI.
Menurut SMM PLUS, banyak pembaca Thailand yang telah menikmati "Lord of the Mysteries" dalam versi bahasa Inggris di Webnovel. Demi memenuhi besarnya permintaan pembaca, satu volume dari edisi Thailand akan diterbitkan setiap 20 hari.
Popularitas "Lord of the Mysteries" menempati peringkat No.3 di antara novel-novel lain yang telah selesai
Popularitas "Lord of the Mysteries" versi bahasa Inggris berada di peringkat No.1 pada Webnovel di antara novel-novel fantasi lain yang telah selesai. Karya ini telah dibaca lebih dari 24 juta kali. Hampir 5.000 orang yang mengulas novel tersebut memberikan skor 4,8/5. Lebih lagi, popularitasnya menempati peringkat No.3 di antara novel-novel lain yang telah selesai, sebuah pencapaian luar biasa yang mencerminkan popularitasnya di seluruh dunia. "Banyak orang dari beragam latar belakang budaya memiliki sentimen serupa: menyukai hal-hal baru, menginginkan kisah yang seru, serta menggemari nuansa keluarga, persahabatan, dan cinta…beberapa elemen ini harus dimiliki sebuah novel agar diterima secara luas di beragam budaya," jelas Yuan Ye (julukan yang populer di dunia maya, "Cuttlefish That Loves Diving"), Penulis web novel tersebut.
"Lord of the Mysteries" menjadi karya yang sangat direkomendasikan dalam simposium “Yaakz Novel 2021 by Siam Interbook”.
"Lord of the Mysteries" Volume 1 resmi diterbitkan dan didistribusikan di ajang "Bangkok International Book Fair". Sementara, di simposium "Yaakz Novel 2021 by Siam Interbook", karya ini sangat direkomendasikan oleh para praktisi penerbitan dan sastra, kalangan penerjemah, serta kelompok pembaca. Semuanya sepakat bahwa novel tersebut menjadi karya yang luar biasa dalam aspek pengisahan dan sastra.
Praktisi penerbitan dan sastra, kalangan penerjemah, serta kelompok pembaca berdiskusi tentang novel tersebut.
Novel misteri bagi warga Bumi
"Lord of the Mysteries" diterbitkan secara berseri pada April 2018, dan berakhir pada Mei 2020.
Dalam novel ini, Sang Penulis memadukan dengan baik gaya Cthulhu, elemen seperti SCP, suasana era Victoria, serta semangat Steampunk demi menghadirkan suasana menarik. Sebagai karya novel internasional yang diciptakan penulis asal Tiongkok, karya tersebut mengawinkan budaya dan perspektif oriental dengan konteks global. Dengan demikian, karya ini sangat digemari dan inovatif bagi kalangan pembaca global.
Novel ini mengusung dunia yang unik dan mistis. Pembaca juga dapat merasakan semangat kebudayaan yang mendalam tentang subjek fantasi ala barat dengan gaya Cthulhu. "Lord of the Mysteries" mengisahkan dunia yang sangat berbeda, namun menyerupai kondisi masyarakat Barat di era revolusi industri pertama. Novel tersebut mengangkat banyak masalah sosial, seperti kemiskinan, pengangguran, polusi di lingkungan hidup, yang dihadapi golongan masyarakat berpendapatan menengah dan akar rumput saat itu.
Mengingat kisah dan semangat yang ditampilkan novel tersebut sangat populer, masyarakat dari beragam latar belakang tersentuh oleh kisahnya. Alhasil, novel ini sukses di pentas global.
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20201007/2942369-1-a?lang=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20201007/2942369-1-b?lang=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20201007/2942369-1-c?lang=0
Foto - https://photos.prnasia.com/prnh/20201007/2942369-1-d?lang=0