Lebih dari 500 alat berat SANY mengerjakan proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung

BEIJING, 26 Oktober 2020 /PRNewswire/ -- Baru-baru ini, proyek kereta api cepat Jakarta-Bandung telah mencapai perkembangan penting setelah pembangunan terowongan No.3. Saat ini, lebih dari 500 alat berat SANY mengerjakan lokasi konstruksi proyek di Indonesia. "Sebanyak 80% alat berat yang dipakai dalam proyek ini disediakan oleh SANY," kata LIU Haitao yang memimpin subkontraktor penting dalam proyek tersebut.

SANY menyediakan berbagai jenis alat berat serbaguna yang mampu menangani beragam lapisan tanah. Ekskavator SANY SY215C berperan penting dalam pembangunan terowongan No.5, proyek menantang yang harus diselesaikan dengan metode ekskavasi biasa karena kandungan tanah lunak (soft soil). Sementara, roadheader SANY STR318H ikut mengebor batuan keras di terowongan No.11.

Di samping alat-alat bermutu dan andal, SANY juga mendukung proyek dengan layanan yang dirancang khusus. Selain lima kendaraan khusus dan tiga unit servis, 15 teknisi bertugas di lokasi konstruksi. Mereka melakukan kegiatan pemeliharaan secara berkala dan siap memenuhi kebutuhan servis. "Kami bekerja dan bahkan terkadang tinggal di lokasi proyek. Banyak orang menganggap kami sebagai penggila kerja, namun seperti itulah cara kami untuk menyelesaikan pekerjaan dengan cepat," kata LIU Jun, teknisi servis SANY yang bekerja di lokasi proyek.

Proyek tersebut juga menawarkan berbagai peluang bagi warga lokal untuk meningkatkan keahliannya. "Warga lokal ingin dilatih sebagai operator dalam proyek ini. Lewat pekerjaan tersebut, mereka bisa meningkatkan keahliannya agar dapat menemukan pekerjaan yang lebih baik di masa depan," jelas LIANG Jing, Direktur Penjualan SANY Indonesia BU. Dalam lima tahun terakhir, SANY ikut melatih para operator lokal dengan beragam peralatan, program yang bermanfaat bagi ratusan warga lokal.

"Kereta api cepat Jakarta-Bandung merupakan proyek infrastruktur penting yang mencerminkan hubungan dan persahabatan antara Indonesia dan Tiongkok. Kami optimis bahwa proyek ini akan menjadi contoh kerja sama yang sangat baik bagi negara-negara Asia," kata mantan Rini Mariani Soemarno, Menteri Badang Usaha Milik Negara.

Kereta api cepat Jakarta-Bandung segera menghubungkan Jakarta, ibu kota Indonesia, dan Bandung, pusat industri tekstil. Panjang jalur kereta api ini mencapai lebih dari 140 km. Sedangkan, investasi totalnya tercatat sebesar $6 miliar. Kereta api cepat Jakarta-Bandung didesain dengan kecepatan 350 km/jam, serta kelak menjadi jalur kereta api cepat yang pertama di Indonesia, dan bahkan Asia Tenggara. Ketika dirampungkan, jalur kereta api tersebut akan mempersingkat jarak tempuh sekitar 40 menit.